26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Oknum Pembuat Parkir Berlapis di Jalan dr Mansyur, Iswar Pastikan Jukir Liar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis memastikan, oknum yang ditegur Wali Kota Medan Bobby Nasution, karena telah membuat kondisi parkir mobil berlapis di Jalan dr Mansyur Medan, Minggu (11/9) lalu, bukan juru parkir (jukir) resmi Dishub Kota Medan.

“Kita pastikan orang yang ditegur Pak Wali karena parkir mobil berlapis di Jalan dr Mansyur, bukan jukir Dishub Medan,” ungkap Iswar, Senin (12/9).

Namun Iswar memastikan, lokasi parkir yang tepat berada di depan Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut, merupakan lokasi parkir resmi.
Dia menjelaskan, biasanya setiap hari, jukir resmi dari Dishub Kota Medan berjaga di lokasi tersebut. Namun pada Minggu itu, lokasi parkir tersebut kerap sepi, sehingga sejumlah jukir resmi memilih untuk tidak datang.

“Pada Minggu lalu, kebetulan ada kegiatan di Fakultas Kedokteran (USU), jadi ramai yang parkir. Kami tidak tahu ada kegiatan itu, karena pihak penyelenggaran kegiatan tidak ada menginfokan. Kondisi itu ‘diintip’ oleh oknum-oknum pemuda yang tidak bertanggung jawab, mereka mengambil kesempatan atas kondisi itu,” jelasnya.

Pun begitu, Iswar menegaskan, begitu mendengar kabar adanya parkir berlapis di kawasan tersebut yang menjadi perhatian Wali Kota Medan, dia langsung memerintahkan personelnya untuk mengamankan dan menertibkan lokasi.

“Saat itu juga langsung ditertibkan, tidak ada lagi yang parkir 2 lapis saat itu juga,” katanya.

Ditanya apakah Jalan dr Mansyur Medan sudah menerapkan sistem parkir nontunai (e-Parkir) atau belum? Iswar menjelaskan, memang masih menggunakan sistem pembayaran parkir secara manual atau tunai.

“Jalan dr Mansyur belum e-Parkir, masih manual. Tapi, kami telah mengajukan penambahan titik e-Parkir di sejumlah ruas jalan di Medan, satu di antaranya Jalan dr Mansyur,” bebernya.

Tak cuma itu, dia juga memastikan, saat ini Dishub Kota Medan akan semakin meningkatkan pengawasannya terhadap ketertiban parkir di Kota Medan.

“Saat ini pengawasan sedang terus ditingkatkan. Kami tidak mau lagi ada kejadian parkir berlapis seperti itu. Kepada para jukir, kami juga telah mengimbau agar tetap menjaga dan memperhatikan kondusivitas parkir di daerahnya masing-masing. Jangan sampai ada yang melanggar aturan lagi, apalagi sampai parkir berlapis,” tegas Iswar.

Sebelumnya diberitakan, video Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memarahi seorang pria, yang belakangan diketahui sebagai jukir liar, menjadi viral di media sosial. Diketahui, Bobby memarahi pemuda bertato tersebut, karena dengan sengaja mengatur parkir mobil di badan jalan secara berlapis, hingga mengganggu arus lalu lintas.

Hal itu terlihat dari unggahan Bobby di Instagram miliknya. Bobby yang saat itu mengenakan kemeja batik lengan panjang, awalnya terlihat turun dari mobil dan memanggil oknum tersebut.

“Hei, sini kau,” kata Bobby saat memanggil jukir liar itu.

Saat itu, Bobby bertanya kepada jukir liar tersebut, kenapa membuat parkir berlapis di badan jalan?

“Kau preman di sini? Kenapa kau buat parkir kayak gini? Kau rapikan ini,” tegas Bobby, sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.

Narasi dalam unggahan videonya itu, Bobby berharap, jangan sampai ada lagi parkir liar yang menggunakan badan jalan. Dia juga meminta agar warga menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.

“Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar, bahkan sampai memakan badan jalan seperti di Jalan dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Medan, silakan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan,” tulis Bobby. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis memastikan, oknum yang ditegur Wali Kota Medan Bobby Nasution, karena telah membuat kondisi parkir mobil berlapis di Jalan dr Mansyur Medan, Minggu (11/9) lalu, bukan juru parkir (jukir) resmi Dishub Kota Medan.

“Kita pastikan orang yang ditegur Pak Wali karena parkir mobil berlapis di Jalan dr Mansyur, bukan jukir Dishub Medan,” ungkap Iswar, Senin (12/9).

Namun Iswar memastikan, lokasi parkir yang tepat berada di depan Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut, merupakan lokasi parkir resmi.
Dia menjelaskan, biasanya setiap hari, jukir resmi dari Dishub Kota Medan berjaga di lokasi tersebut. Namun pada Minggu itu, lokasi parkir tersebut kerap sepi, sehingga sejumlah jukir resmi memilih untuk tidak datang.

“Pada Minggu lalu, kebetulan ada kegiatan di Fakultas Kedokteran (USU), jadi ramai yang parkir. Kami tidak tahu ada kegiatan itu, karena pihak penyelenggaran kegiatan tidak ada menginfokan. Kondisi itu ‘diintip’ oleh oknum-oknum pemuda yang tidak bertanggung jawab, mereka mengambil kesempatan atas kondisi itu,” jelasnya.

Pun begitu, Iswar menegaskan, begitu mendengar kabar adanya parkir berlapis di kawasan tersebut yang menjadi perhatian Wali Kota Medan, dia langsung memerintahkan personelnya untuk mengamankan dan menertibkan lokasi.

“Saat itu juga langsung ditertibkan, tidak ada lagi yang parkir 2 lapis saat itu juga,” katanya.

Ditanya apakah Jalan dr Mansyur Medan sudah menerapkan sistem parkir nontunai (e-Parkir) atau belum? Iswar menjelaskan, memang masih menggunakan sistem pembayaran parkir secara manual atau tunai.

“Jalan dr Mansyur belum e-Parkir, masih manual. Tapi, kami telah mengajukan penambahan titik e-Parkir di sejumlah ruas jalan di Medan, satu di antaranya Jalan dr Mansyur,” bebernya.

Tak cuma itu, dia juga memastikan, saat ini Dishub Kota Medan akan semakin meningkatkan pengawasannya terhadap ketertiban parkir di Kota Medan.

“Saat ini pengawasan sedang terus ditingkatkan. Kami tidak mau lagi ada kejadian parkir berlapis seperti itu. Kepada para jukir, kami juga telah mengimbau agar tetap menjaga dan memperhatikan kondusivitas parkir di daerahnya masing-masing. Jangan sampai ada yang melanggar aturan lagi, apalagi sampai parkir berlapis,” tegas Iswar.

Sebelumnya diberitakan, video Wali Kota Medan Bobby Nasution yang memarahi seorang pria, yang belakangan diketahui sebagai jukir liar, menjadi viral di media sosial. Diketahui, Bobby memarahi pemuda bertato tersebut, karena dengan sengaja mengatur parkir mobil di badan jalan secara berlapis, hingga mengganggu arus lalu lintas.

Hal itu terlihat dari unggahan Bobby di Instagram miliknya. Bobby yang saat itu mengenakan kemeja batik lengan panjang, awalnya terlihat turun dari mobil dan memanggil oknum tersebut.

“Hei, sini kau,” kata Bobby saat memanggil jukir liar itu.

Saat itu, Bobby bertanya kepada jukir liar tersebut, kenapa membuat parkir berlapis di badan jalan?

“Kau preman di sini? Kenapa kau buat parkir kayak gini? Kau rapikan ini,” tegas Bobby, sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.

Narasi dalam unggahan videonya itu, Bobby berharap, jangan sampai ada lagi parkir liar yang menggunakan badan jalan. Dia juga meminta agar warga menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.

“Saya tegaskan, jangan ada lagi kejadian parkir-parkir liar, bahkan sampai memakan badan jalan seperti di Jalan dr Mansyur, Kecamatan Medan Baru ini. Bagi para juru parkir serta seluruh masyarakat Medan, silakan gunakan lahan parkir yang sudah disediakan,” tulis Bobby. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/