28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Horee… Jalur Tebingtinggi-Parapat-Sibolga Diperlebar

Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Kendaraan melintas di bawah ruas tol Medan-Kualanamu yang sedang dibangun, rabu (25/2). Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi terus berlanjut, bahkan pada ruas jalan Medan-Binjai dalam proses tender.
Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Kendaraan melintas di bawah ruas tol Medan-Kualanamu yang sedang dibangun, Rabu (25/2/2015) lalu. Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi terus berlanjut.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Apa jurus-jurus Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata jempolan?
Arief mengatakan, pemerintah akan memperbaiki akses. Pertama, jalur dari Tebing Tinggi ke Siantar akan diperlebar. Siantar ke Parapat juga diperlebar. Parapat ke Sibolga juga diperlebar. Tujuannya, wisatawan bisa mencapai Toba dari Kualanamu dalam dua jam.

“Tahun ini memperbesar runway untuk Silangit. Jalan tol Medan ke Parapat selesai 2017,” ungkapnya.

Bagaimana dengan branding? Menpar Arief Yahya spontan menyebut melompat 100 peringkat mengalahkan Thailand dan Malaysia.

‎‎”Saya akan membuat Danau Toba mendunia. Ketika brand punya value tinggi, maka selling dan advertisingnya akan mudah,” beber Arief.

Anggota Komisi V DPR Anton Sihombing mengungkapkan, upaya pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas internasional harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur merata di hampir seluruh wilayah Sumut. Sejumlah ruas jalan, tidak hanya di sekitar Danau Toba, akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.

Memang, untuk tahap awal, jalan di sekitar “danau ajaib” itu yang akan digarap. Tahun ini, jalan lingkar Samosir naik status menjadi jalan nasional, yang pengembangannya didanai APBN.

“Mulai tahun ini jalan lingkar Samosir dari jalan provinsi menjadi jalan nasional, dana dari APBN. Lebar jalan menjadi tujuh meter,” ujar Anton Sihombing kepada Sumut Pos di Jakarta, Senin (15/2).

Wakil rakyat asal Sumut yang duduk di komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu juga menjelaskan, tahun ini juga akan ditingkatkan jalan lingkar Danau Toba sepanjang 365 Km, menjadi jalan nasional. Lebarnya akan menjadi tujuh meter, dengan ketinggian sisi kanan-kiri 1,5 meter. Dana juga sudah pasti dari APBN.

“Itu dari Dairi, Simpang Tele, Siborong-borong, Balige, Porsea, Tanjung Dolok, Saribu Dolok, dan seterusnya, nyambung, menjadi jalan nasional,” beber politikus Partai Golkar itu.

Dia juga menjelaskan, tahun ini juga akan dituntaskan pembangunan jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi, yang saat ini sudah mencapai 83 persen. Medan-Kualanamu juga tuntas tahun ini.

Sedangkan untuk pelebaran jalan Tebing-Siantar dan Siantar-Parapat, lanjut Anton, mulai digarap 2017. “Kita juga sudah minta Dirut Kereta Api mempelajari kemungkinan dibangun jalur kereta api Siantar-Kualanamu. Karena berdasarkan data ada sekitar 2.500 orang Siantar, Simalungun, Kisaran, naik pesawat, ke Kualanamu. Ini merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sumatera yang ditargetkan selesai 2018-2019,” terangnya.

Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS Kendaraan melintas di bawah ruas tol Medan-Kualanamu yang sedang dibangun, rabu (25/2). Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi terus berlanjut, bahkan pada ruas jalan Medan-Binjai dalam proses tender.
Foto: ANDRI GINTING/SUMUT POS
Kendaraan melintas di bawah ruas tol Medan-Kualanamu yang sedang dibangun, Rabu (25/2/2015) lalu. Pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi terus berlanjut.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Apa jurus-jurus Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata jempolan?
Arief mengatakan, pemerintah akan memperbaiki akses. Pertama, jalur dari Tebing Tinggi ke Siantar akan diperlebar. Siantar ke Parapat juga diperlebar. Parapat ke Sibolga juga diperlebar. Tujuannya, wisatawan bisa mencapai Toba dari Kualanamu dalam dua jam.

“Tahun ini memperbesar runway untuk Silangit. Jalan tol Medan ke Parapat selesai 2017,” ungkapnya.

Bagaimana dengan branding? Menpar Arief Yahya spontan menyebut melompat 100 peringkat mengalahkan Thailand dan Malaysia.

‎‎”Saya akan membuat Danau Toba mendunia. Ketika brand punya value tinggi, maka selling dan advertisingnya akan mudah,” beber Arief.

Anggota Komisi V DPR Anton Sihombing mengungkapkan, upaya pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata berkelas internasional harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur merata di hampir seluruh wilayah Sumut. Sejumlah ruas jalan, tidak hanya di sekitar Danau Toba, akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan nasional.

Memang, untuk tahap awal, jalan di sekitar “danau ajaib” itu yang akan digarap. Tahun ini, jalan lingkar Samosir naik status menjadi jalan nasional, yang pengembangannya didanai APBN.

“Mulai tahun ini jalan lingkar Samosir dari jalan provinsi menjadi jalan nasional, dana dari APBN. Lebar jalan menjadi tujuh meter,” ujar Anton Sihombing kepada Sumut Pos di Jakarta, Senin (15/2).

Wakil rakyat asal Sumut yang duduk di komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu juga menjelaskan, tahun ini juga akan ditingkatkan jalan lingkar Danau Toba sepanjang 365 Km, menjadi jalan nasional. Lebarnya akan menjadi tujuh meter, dengan ketinggian sisi kanan-kiri 1,5 meter. Dana juga sudah pasti dari APBN.

“Itu dari Dairi, Simpang Tele, Siborong-borong, Balige, Porsea, Tanjung Dolok, Saribu Dolok, dan seterusnya, nyambung, menjadi jalan nasional,” beber politikus Partai Golkar itu.

Dia juga menjelaskan, tahun ini juga akan dituntaskan pembangunan jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi, yang saat ini sudah mencapai 83 persen. Medan-Kualanamu juga tuntas tahun ini.

Sedangkan untuk pelebaran jalan Tebing-Siantar dan Siantar-Parapat, lanjut Anton, mulai digarap 2017. “Kita juga sudah minta Dirut Kereta Api mempelajari kemungkinan dibangun jalur kereta api Siantar-Kualanamu. Karena berdasarkan data ada sekitar 2.500 orang Siantar, Simalungun, Kisaran, naik pesawat, ke Kualanamu. Ini merupakan bagian dari Kereta Api Trans Sumatera yang ditargetkan selesai 2018-2019,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/