JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Setelah rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) instansi melakukan verifikasi berkas lamaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2019 paling lambat 12 Desember 2019, instansi pusat dan daerah diimbau segera mengumumkan hasil seleksi administrasi CPNS 2019.
“Pengumumannya dalam rentang waktu 12-16 Desember 2019,” kata Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono, seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Kamis (12/12).
Setelah seleksi administrasi diumumkan instansi masing-masing, para pelamar yang telah memasukkan data dan dokumen sesuai persyaratan, namun diverifikasi Tidak Memenuhi Syarat (TMS), bisa melakukan sanggahan maksimal tiga hari pascapengumuman.
“Kemudian instansi dapat mengumumkan kembali maksimal 7 hari setelahnya,” katanya.
MenPAN RI, Tjahyo Kumolo sebelumnya mengatakan, masa sanggah hanya tiga hari, mulai 16-19 Desember. Para pelamar yang dinyatakan TMS diharapkan dapat memanfaatkan masa sanggah tersebut dengan baik, dan menegaskan bahwa masa sanggah tidak dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan data atau dokumen persyaratan yang telah diinput pelamar.
Adapun para pelamar dapat melihat total pelamar yang telah memasukkan berkas lamaran pada setiap formasi dengan cara mengakses laman https://sscndata.bkn.go.id/spf
Selanjutnya, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk setiap instansi dilaksanakan mulai 27 Januari hingga 28 Februari 2020. Adapun hasil SKD diumumkan antara tanggal 22 hingga 23 Maret 2020.
“Selanjutnya, instansi dapat melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) mulai tanggal 25 Maret 2020 hingga 10 April 2020. Pengumuman hasil seleksi tersebut dapat disampaikan pada 27 hingga 30 April 2020 guna integrasi nilai SKD dan SKB untuk kemudian diumumkan hasilnya tanggal 1 Mei 2020,” terang Paryono.
Labuhanbatu dan Medan Belum Umumnkan
Sementara itu, hingga kemarin Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan masih menunggu hasil verifikasi berkas CPNS untuk jajaran Pemko Medan, dari BKN. Namun,
“Pengumuman dari Jakarta, kita hanya menunggu,” ucap Kepala BKDPSDM Kota Medan, Muslim Harahap kepada Sumut Pos, Kamis (12/12).
Menurut Muslim, pengumuman hasil verifikasi berkas CPNS memang dijadwalkan mulai tanggal 12-16 Desember. “Artinya paling cepat diumumkan hari ini (kemarin). Tetapi bisa juga diumumkan besok atau hari-hari berikutnya sampai batas tanggal 16 Desember. Kita di daerah sifatnya ya menunggu saja. Karena yang verifikasi ‘kan dari pusat,” ujarnya.
Sebelumnya Muslim mengatakan, proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Medan kemungkinan digelar bulan Februari, selama 3 hari. “Lokasinya di SMP Negeri 1 Medan,” katanya.
Pelamar yang lulus SKD akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) antara 25 Maret hingga 10 April. “Pengumuman yang lulus seluruh proses CPNS pada 1 Mei 2020,” tutupnya.
Tahun 2019 ini, BKN menyetujui lowongan CPNS untuk Pemko Medan hanya 193 formasi, dari 800 formasi yang diusulkan.
“Formasi untuk guru tidak dibuka lagi lewat jalur CPNS, tapi akan dibuka lewat jalur P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Kemungkinan akan dibuka tahun depan. Nanti akan diumumkan kembali oleh BKN, tentunya setelah proses CPNS ini tuntas,” tutupnya.
Labuhanbatu Masih Verifikasi Berkas
Di Pemkab Labuhanbatu , sebanyak 6.821 berkas pelamar CPNS masih menjalani proses verifikasi. “Ada 6.821 pelamar untuk mengisi formasi kebutuhan penerimaan CPNS sebanyak 166 orang,” beber Kepala BKPP Labuhanbatu Zainuddin Siregar melalui Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Pengadaa dan Pensiun, Azri Ahda, Kamis (12/12) di Rantauprapat.
Dari jumlah tersebut, pihaknya telah melakukan verifikasi 95 persen berkas. Jumlah berkas yang memenuhi syarat (MS) dan tidak memenuhi syarat (TMS), akan segera diketahui. “Hari ini batas akhir melakukan verifikasi. Nanti akan diumumkan oleh panitia,” paparnya.
Menurut dia, dari jumlah pelamar itu dominan mengisi formasi kebutuhan tenaga Pelaksana/Terampil-Bidan (D-III Kebidanan). “Untuk tenaga bidan, jumlah oelamar lebih 1000 orang. Sedangkan kebutuhan hanya 6 orang,” jelasnya.
Menurutnya, banyak pelamar dari luar kabupaten Labuhanbatu. Bahkan, sejumlah pelamar berasal dari pulau Jawa dan pulau Sulawesi. “Apakah mereka nantinya datang menjalani proses ujian, kita tidak dapat memastikan,” tandasnya.
Adapun jumlah pelamar terbesar untuk Ahli Pertama-Guru Kelas (S-1 PGSD). Sedangkan kebutuhan sebanyak 46 orang. “Mungkin karena formasi ini jarang dibuka kebutuhannya, sehingga jumlah pelamarnya tinggi,” imbuh Azri.
Ujian SKD dan SKB dijadwalkan berlangsung di Kota Kisaran, Asahan. “Kita co-sharing dengan Pemkab Asahan,” ungkapnya.
Dari 166 CPNS dari berbagai formasi di lingkungan Pemkab Labuhanbatu, untuk tenaga Pendidikan, sebanyak 51 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 25 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 90 orang. (kps/map/mag-13)
