28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Wali Kota Apresiasi Personel P3SU Medan Amplas

KOLONG JEMBATAN:
BERSIHKAN: Puluhan P3SU Kecamatan Medan Amplas saat membersihkan kolong jembatan dari tumpukan sampah, baru-baru ini.

Kondisi drainase di satu kawasan Kecamatan Medan Amplas sangat mengkhawatirkan. Akibat kurangnya kesadaran serta kepedulian masyarakat sekitar, menyebabkan drainase mengalami sedimentasi (pendangkalan) yang cukup parah, akibat dipenuhi sampah.

Kondisi itu terjadi, karena masyarakat dengan seenaknya membuang sampah rumah tangganya ke dalam drainase. Alhasil, setiap hujan deras turun, drainase pun tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga meluap dan menggenangi rumah warga sekitar.

Padahal pihak kecamatan telah memasang papan pengumuman larangan untuk tidak membaung sampah ke dalam drainase. Namun papan pengumuman itu tak diindahkan, warga tetap saja membuang sampah, sehingga drainase dipenuhi sampah. Selain permukaan drainase, sampah juga menumpuk di bawah jembatan, sehingga air tidak bisa mengalir.

Pemandangan ini terungkap ketika puluhan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Amplas melakukan pembersihan, pekan lalu. Dengan menggunakan peralatan manual, seperti cangkul dan penggaruk, puluhan personel P3SU bahu-membahu membersihkan drainase dari sampah, sekalipun harus berendam. Dan berkat kerja keras yang dilakukan, sedikit demi sedikit sampah yang menutupi permukaan drainase berhasil diangkut.

Begitu juga dengan tumpukan sampah di bawah jembatan, berhasil diatasi setelah sejumlah pekerja menerobos masuk tanpa menghiraukan hambatan, maupun pengapnya udara di bawah jembatan. Hingga menjelang tengah hari, permukaan drainase dan di bawah jembatan bersih dari sampah. Bersamaan itu, pun air yang selama ini tersendat, kini mengalir dengan deras.

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, diwakili Kabag Humas Ridho Nasution, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh personel P3SU Kecamatan Medan Amplas. Sebab, berkat kerja keras yang mereka lakukan, telah berhasil membersihkan drainase dari tumpukan sampah yang cukup parah. “Terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Ridho juga berharap, agar P3SU Kecamatan Medan Amplas terus membersihkan drainase, terutama yang mengalami penyumbatan. Hal itu penting untuk mengantisipasi terjadinya back water karena air hujan tidak dapat mengalir, yang disebabkan penyumbatan.

Ridho selanjutnya mengajak seluruh warga sekitar untuk menjaga kebersihan drainase yang telah dibersihkan tersebut. “Mari kita jaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke dalam drainase kembali. Pembersihan yang dilakukan ini akan sia-sia jika warga masih suka membuang sampah ke dalam drainase, terutama sampah berbahan plastik, karena tidak bisa terurai walaupun dengan waktu yang cukup lama,” harapnya.

Sementara Camat Medan Amplas, Khoiruddin Rangkuti mengaku, tidak henti-hentinya mengingatkan warganya agar mencintai lingkungan sekitar. “Kami imbau warga Medan Amplas untuk mengetuk hati, supaya tidak membuang sampah sembarangan lagi, terutama ke dalam drainase. Apabila drainase bersih, air pun dapat mengalir lancar. Sehingga air tidak keluar ke bahu jalan maupun rumah warga,” pungkasnya. (prn/saz)

KOLONG JEMBATAN:
BERSIHKAN: Puluhan P3SU Kecamatan Medan Amplas saat membersihkan kolong jembatan dari tumpukan sampah, baru-baru ini.

Kondisi drainase di satu kawasan Kecamatan Medan Amplas sangat mengkhawatirkan. Akibat kurangnya kesadaran serta kepedulian masyarakat sekitar, menyebabkan drainase mengalami sedimentasi (pendangkalan) yang cukup parah, akibat dipenuhi sampah.

Kondisi itu terjadi, karena masyarakat dengan seenaknya membuang sampah rumah tangganya ke dalam drainase. Alhasil, setiap hujan deras turun, drainase pun tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga meluap dan menggenangi rumah warga sekitar.

Padahal pihak kecamatan telah memasang papan pengumuman larangan untuk tidak membaung sampah ke dalam drainase. Namun papan pengumuman itu tak diindahkan, warga tetap saja membuang sampah, sehingga drainase dipenuhi sampah. Selain permukaan drainase, sampah juga menumpuk di bawah jembatan, sehingga air tidak bisa mengalir.

Pemandangan ini terungkap ketika puluhan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Amplas melakukan pembersihan, pekan lalu. Dengan menggunakan peralatan manual, seperti cangkul dan penggaruk, puluhan personel P3SU bahu-membahu membersihkan drainase dari sampah, sekalipun harus berendam. Dan berkat kerja keras yang dilakukan, sedikit demi sedikit sampah yang menutupi permukaan drainase berhasil diangkut.

Begitu juga dengan tumpukan sampah di bawah jembatan, berhasil diatasi setelah sejumlah pekerja menerobos masuk tanpa menghiraukan hambatan, maupun pengapnya udara di bawah jembatan. Hingga menjelang tengah hari, permukaan drainase dan di bawah jembatan bersih dari sampah. Bersamaan itu, pun air yang selama ini tersendat, kini mengalir dengan deras.

Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, diwakili Kabag Humas Ridho Nasution, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh personel P3SU Kecamatan Medan Amplas. Sebab, berkat kerja keras yang mereka lakukan, telah berhasil membersihkan drainase dari tumpukan sampah yang cukup parah. “Terima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan,” ungkapnya.

Ridho juga berharap, agar P3SU Kecamatan Medan Amplas terus membersihkan drainase, terutama yang mengalami penyumbatan. Hal itu penting untuk mengantisipasi terjadinya back water karena air hujan tidak dapat mengalir, yang disebabkan penyumbatan.

Ridho selanjutnya mengajak seluruh warga sekitar untuk menjaga kebersihan drainase yang telah dibersihkan tersebut. “Mari kita jaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah ke dalam drainase kembali. Pembersihan yang dilakukan ini akan sia-sia jika warga masih suka membuang sampah ke dalam drainase, terutama sampah berbahan plastik, karena tidak bisa terurai walaupun dengan waktu yang cukup lama,” harapnya.

Sementara Camat Medan Amplas, Khoiruddin Rangkuti mengaku, tidak henti-hentinya mengingatkan warganya agar mencintai lingkungan sekitar. “Kami imbau warga Medan Amplas untuk mengetuk hati, supaya tidak membuang sampah sembarangan lagi, terutama ke dalam drainase. Apabila drainase bersih, air pun dapat mengalir lancar. Sehingga air tidak keluar ke bahu jalan maupun rumah warga,” pungkasnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/