28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

UAS Tausiah di Masjid Istiqomah PD Pasar Medan, Pedagang Harus Jujur & Amanah

CERAMAH: Ustad Abdul Somad saat ceramah di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11).
markus/sumut pos
CERAMAH: Ustad Abdul Somad saat ceramah di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11). markus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausiahnya pada Kajian Akbar di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11) usai Salat Zuhur.

Dalam tausiahnya, UAS mengingatkan para pedagang di Kota Medan untuk selalu berlaku jujur dan amanah sebagai pedagang seperti hal nya yang diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW yang juga merupakan seorang pedagang besar.

“Agama Islam justru menganjurkan umat Islam untuk berdagang, tetapi harus menjadi pedagang yang jujur dan amanah sebagai cerminan seorang muslim. Dan satu hal yang penting, umat islam juga harus membayar zakat,” ucap UAS saat mengisi kajian Akbar.

Terkhusus kepada para pedagang di Pasar Petisah, UAS meminta agar bersemangat menjalankan usahanya dalam berdagang. Sebab selain sebagai profesi, berdagang atau mencari nafkah juga merupakan ladang ibadah.

“Umat Islam harus bersemangat untuk berdagang, orientasinya apa? Untuk membangun masjid, menolong sesama, bersedekah dan semua hal dijalan Allah. Masjid (Istiqomah) ini sudah tua, sudah 30 tahun, masjid ini harus segera dibangun kembali, harus direnovasi. Semangat pedagang di Petisah ini harus ada untuk itu,” ujarnya.

Memberikan infaq dan sedekah untuk membangun Masjid, kata UAS, justru sebagai keuntungan terbesar bagi seorang umat Islam. Sebab, hal itu merupakan amal jariyah yang pahalanya tetap bisa mengalir kepada orang yang berinfaq tersebut.

“Sedekah kita, infaq kita, tetap bisa mengalir pahalanya kepada kita disaat kita sudah meninggal dunia sekalipun. Saya percaya pedagang di Kota Medan bisa melakukan hal ini, saling membantu satu sama lain sehingga kehidupan umat di Kota Medan bisa lebih sejahtera, Kota Medan pun bisa lebih maju,” tuturnya.

Terkait Bom bunuh diri yang baru terjadi di Mapoltabes Kota Medan, Rabu (13/11) yang lalu, UAS mengatakan bahwa hal itu bukanlah cerminan dari Agama Islam dan ia meminta agar hal itu tidak dikait-kaitkan dengan agama Islam.

“Islam tidak pernah menyebutkan bahwa orang bisa masuk surga dengan membunuh orang, itu tidak benar. Islam tidak pernah mengajarkan hal seperti itu, itu bukan ajaran Islam, itu oknum perusak,” tegasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Ustad Derry Sulaiman, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, seluruh Kepala Pasar di Kota Medan dan seluruh Staf Direksi PD Pasar bergama Islam, Para Pedagang Pasar, dan seribuan umat Islam dari sekitar Kota Medan. (map/ila)

CERAMAH: Ustad Abdul Somad saat ceramah di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11).
markus/sumut pos
CERAMAH: Ustad Abdul Somad saat ceramah di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11). markus/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ustad Abdul Somad (UAS) memberikan tausiahnya pada Kajian Akbar di Masjid Istiqomah PD Pasar Kota Medan, tepatnya di lantai III Pasar Petisah Kota Medan, Kamis (14/11) usai Salat Zuhur.

Dalam tausiahnya, UAS mengingatkan para pedagang di Kota Medan untuk selalu berlaku jujur dan amanah sebagai pedagang seperti hal nya yang diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW yang juga merupakan seorang pedagang besar.

“Agama Islam justru menganjurkan umat Islam untuk berdagang, tetapi harus menjadi pedagang yang jujur dan amanah sebagai cerminan seorang muslim. Dan satu hal yang penting, umat islam juga harus membayar zakat,” ucap UAS saat mengisi kajian Akbar.

Terkhusus kepada para pedagang di Pasar Petisah, UAS meminta agar bersemangat menjalankan usahanya dalam berdagang. Sebab selain sebagai profesi, berdagang atau mencari nafkah juga merupakan ladang ibadah.

“Umat Islam harus bersemangat untuk berdagang, orientasinya apa? Untuk membangun masjid, menolong sesama, bersedekah dan semua hal dijalan Allah. Masjid (Istiqomah) ini sudah tua, sudah 30 tahun, masjid ini harus segera dibangun kembali, harus direnovasi. Semangat pedagang di Petisah ini harus ada untuk itu,” ujarnya.

Memberikan infaq dan sedekah untuk membangun Masjid, kata UAS, justru sebagai keuntungan terbesar bagi seorang umat Islam. Sebab, hal itu merupakan amal jariyah yang pahalanya tetap bisa mengalir kepada orang yang berinfaq tersebut.

“Sedekah kita, infaq kita, tetap bisa mengalir pahalanya kepada kita disaat kita sudah meninggal dunia sekalipun. Saya percaya pedagang di Kota Medan bisa melakukan hal ini, saling membantu satu sama lain sehingga kehidupan umat di Kota Medan bisa lebih sejahtera, Kota Medan pun bisa lebih maju,” tuturnya.

Terkait Bom bunuh diri yang baru terjadi di Mapoltabes Kota Medan, Rabu (13/11) yang lalu, UAS mengatakan bahwa hal itu bukanlah cerminan dari Agama Islam dan ia meminta agar hal itu tidak dikait-kaitkan dengan agama Islam.

“Islam tidak pernah menyebutkan bahwa orang bisa masuk surga dengan membunuh orang, itu tidak benar. Islam tidak pernah mengajarkan hal seperti itu, itu bukan ajaran Islam, itu oknum perusak,” tegasnya.

Turut hadir dalam acara itu, Ustad Derry Sulaiman, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, seluruh Kepala Pasar di Kota Medan dan seluruh Staf Direksi PD Pasar bergama Islam, Para Pedagang Pasar, dan seribuan umat Islam dari sekitar Kota Medan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/