25 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Luhut: Orang Batak Jangan Terus Berkelahi

Selain infrastruktur jalan, pengembangan bandara juga dilakukan. Menurut Arif, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga telah setuju memperlebar runway Bandara Sibisa dan Silangit. Dari yang sebelumnya hanya 35 meter, menjadi 42 meter.

Dengan langkah ini maka pesawat-pesawat berbadan besar dapat mendarat di Tapanuli. Sehingga pengunjung yang ingin ke Danau Toba lewat udara, juga dapat lebih baik.

“Jalan tol Medan-Tebingtinggi-Siantar, disiapkan disiapkan untuk 2017. Ini bagus, asal tidak berantam,” ujar Arif.

Saat ditanya kapan pelaksanaan pembangunan akan selesai seluruhnya, Arif mengatakan tahun 2019 mendatang. Karena itu saat ini pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah strategis.

Seperti untuk pembentukan Badan Otorita Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Danau Toba, pemerintah mengupayakan Peraturan Presidennya telah terbit pada triwulan pertama di tahun 2016.

“Khusus Danau Toba, pemerintah membuatnya tersendiri. Jadi ada kawasan sekitar 500 hektar, nanti dikelola badan untuk kegiatan pariwisata. Badan otorita adalah perwakilan pusat untuk daerah. Untuk dewan pengarah nanti bisa diisi oleh menteri-menteri,” ujar Arif.

Untuk anggota badan pelaksana, Arief memohon pada masyarakat Sumatera Utara, agar memberinya kesempatan memilih orang-orang yang nantinya benar-benar punya kemampuan. Karena hal yang terbaik untuk Danau Toba, adalah yang terbaik untuk Indonesia secara keseluruhan.

“Untuk yang satu ini saya mohon kasih kesempatan untuk memilih yang terbaik. Berikan waktu empat tahun (bagi tim, Red) untuk bekerja. Untuk hal-hal yang otoritatif, kami minta diserahkan ke badan Otorita. Minimal seperti kawasan ekonomi khusus (KEK), itu semua perwakilan dari kabupaten/kota dan provinsi ada di situ,” ujarnya. (gir/bbs/val)

Selain infrastruktur jalan, pengembangan bandara juga dilakukan. Menurut Arif, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan juga telah setuju memperlebar runway Bandara Sibisa dan Silangit. Dari yang sebelumnya hanya 35 meter, menjadi 42 meter.

Dengan langkah ini maka pesawat-pesawat berbadan besar dapat mendarat di Tapanuli. Sehingga pengunjung yang ingin ke Danau Toba lewat udara, juga dapat lebih baik.

“Jalan tol Medan-Tebingtinggi-Siantar, disiapkan disiapkan untuk 2017. Ini bagus, asal tidak berantam,” ujar Arif.

Saat ditanya kapan pelaksanaan pembangunan akan selesai seluruhnya, Arif mengatakan tahun 2019 mendatang. Karena itu saat ini pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah strategis.

Seperti untuk pembentukan Badan Otorita Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Danau Toba, pemerintah mengupayakan Peraturan Presidennya telah terbit pada triwulan pertama di tahun 2016.

“Khusus Danau Toba, pemerintah membuatnya tersendiri. Jadi ada kawasan sekitar 500 hektar, nanti dikelola badan untuk kegiatan pariwisata. Badan otorita adalah perwakilan pusat untuk daerah. Untuk dewan pengarah nanti bisa diisi oleh menteri-menteri,” ujar Arif.

Untuk anggota badan pelaksana, Arief memohon pada masyarakat Sumatera Utara, agar memberinya kesempatan memilih orang-orang yang nantinya benar-benar punya kemampuan. Karena hal yang terbaik untuk Danau Toba, adalah yang terbaik untuk Indonesia secara keseluruhan.

“Untuk yang satu ini saya mohon kasih kesempatan untuk memilih yang terbaik. Berikan waktu empat tahun (bagi tim, Red) untuk bekerja. Untuk hal-hal yang otoritatif, kami minta diserahkan ke badan Otorita. Minimal seperti kawasan ekonomi khusus (KEK), itu semua perwakilan dari kabupaten/kota dan provinsi ada di situ,” ujarnya. (gir/bbs/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru