26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jangan Sampai Ada ‘Tikus’ Gerogoti Anggaran Covid-19

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba mengimbau pemerintah agar memperhatikan betul data penerima bantuan Covid-19 agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawasi penyaluran bantuan sosial itu agar jangan ada ‘tikus’ yang menggerogoti anggaran bantuan Covid-19 tersebut.
Menurut Mangapul, masih banyak masalah di lapangan terkait penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.


“Saya melihat masih banyak masalah yang timbul dalam penyaluran bantuan Covid-19 di berbagai daerah, dan ini harus dipecahkan agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Mangapul Purba dalam keterangan persnya, Jumat (15/5/2020).


Mangapul mengimbau agar pemerintah daerah melibatkan struktur pemerintahan terkecil hingga ke dusun untuk melakukan faktualisasi data penerima bantuan agar tidak adalagi bantuan yang salah sasaran atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkan bantuan.


“Semua harus dilibatkan dan bekerjasama untuk meminimalisir masalah yang timbul, bukan saling menyalahkan karena penanggulangin Pandemi Covid-19 merupakan kerja gotong royong yang semua elemen bersatu padu menanggulanginya,” sebutnya.


Di sisi lain, kata Mangapul, bagi masyarakat yang merasa dirugikan dengan kondisi pendataan, baik itu, kesalahan, kealpaan, ataupun ketinggalan dan lain sebagainya supaya mengelompokkan diri di tempat masing-masing, dan melaporkan ke RT atau lingkungan di tempat masing-masing, dari situ nanti akan diproses ke jenjang diatasnya.


“Selalulah dekat serta berdiskusi dengan tokoh masyarakat, agama, sosial dan tokoh setempat lainnya, karena kalau sendiri-sendiri tidaklah kuat. Maka semuanya harus bersatu dan bergotong royong,” lanjutnya.


Mangapul juga mengimbau kepada semua pihak menjaga agar bantuan pemerintah berjalan dengan baik, agar tidak ada pemotongan, tidak terdata, dan lain sebagainya. “Rakyat harus bersatu, karena dengan bersatu maka semakin kompak kita memutus rantai Covid 19, dan sekaligus mengawasi jangan sampai ada Tikus-19,” pungkasnya. (adz)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut, Mangapul Purba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba mengimbau pemerintah agar memperhatikan betul data penerima bantuan Covid-19 agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawasi penyaluran bantuan sosial itu agar jangan ada ‘tikus’ yang menggerogoti anggaran bantuan Covid-19 tersebut.
Menurut Mangapul, masih banyak masalah di lapangan terkait penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.


“Saya melihat masih banyak masalah yang timbul dalam penyaluran bantuan Covid-19 di berbagai daerah, dan ini harus dipecahkan agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” kata Mangapul Purba dalam keterangan persnya, Jumat (15/5/2020).


Mangapul mengimbau agar pemerintah daerah melibatkan struktur pemerintahan terkecil hingga ke dusun untuk melakukan faktualisasi data penerima bantuan agar tidak adalagi bantuan yang salah sasaran atau masyarakat yang benar-benar membutuhkan tidak mendapatkan bantuan.


“Semua harus dilibatkan dan bekerjasama untuk meminimalisir masalah yang timbul, bukan saling menyalahkan karena penanggulangin Pandemi Covid-19 merupakan kerja gotong royong yang semua elemen bersatu padu menanggulanginya,” sebutnya.


Di sisi lain, kata Mangapul, bagi masyarakat yang merasa dirugikan dengan kondisi pendataan, baik itu, kesalahan, kealpaan, ataupun ketinggalan dan lain sebagainya supaya mengelompokkan diri di tempat masing-masing, dan melaporkan ke RT atau lingkungan di tempat masing-masing, dari situ nanti akan diproses ke jenjang diatasnya.


“Selalulah dekat serta berdiskusi dengan tokoh masyarakat, agama, sosial dan tokoh setempat lainnya, karena kalau sendiri-sendiri tidaklah kuat. Maka semuanya harus bersatu dan bergotong royong,” lanjutnya.


Mangapul juga mengimbau kepada semua pihak menjaga agar bantuan pemerintah berjalan dengan baik, agar tidak ada pemotongan, tidak terdata, dan lain sebagainya. “Rakyat harus bersatu, karena dengan bersatu maka semakin kompak kita memutus rantai Covid 19, dan sekaligus mengawasi jangan sampai ada Tikus-19,” pungkasnya. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/