29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Gedung Nyaris Ambruk, Murid Belajar di Lantai

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
DI LANTAI: Murid-murid SD 050676 di Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat melaksanakan proses belajar mengajar di lantai.

SUMUTPOS.CO – Miris! Setidaknya inilah yang akan terucap dari mulut kita jika melihat kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) 050676. Bagaimana tidak, gedung ini terlihat akan ambruk dan sekeliling dinding sudah keropos. Demikian juga dengan seng yang sudah bolong di beberapa titik.

Parahnya lagi, murid disana melakukan proses belajar mengajar di lantai yang semennya sudah mulai rusak. Ya, itulah kondisi sekolah yang terletak di Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Untuk itu, warga disana berharap Bapak Bupati Langkat H Ngogesa  Sitepu SH, turun melihat kondisi ini dan melakukan perbaikan. Sebab, sudah berulang kali warga menyurati Dinas Pendidikan dan Pengajaran namun belum ada tindakan apa-apa sampai sekarang.

“Cuma kepada Bapak Bupatilah, satu-satunya harapan kami. Karena kurang lebih sudah tiga tahun ini belum ada pembangunan,” sebut salah satu guru disana.

“Udah berulang kali disurati bang. Belum juga ada realisasi perbaikan dilakukan Dinas P dan P,” sebut wanita berhijab ini.

Terpisah, Staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Wampu Hermansyah, membenarkan kondisi tersebut.

“Iya bang, memang kondisi bangunan sekolahnya cukup parah. Paling parah tiga lokal, karena melihat kondisinya sekarang sudah minta dibangun semua,” kata dia.

Herman menambahkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan kepala sekolah setempat terkait pengajuan pembangunan gedung sekolah.

“Memang kita sudah kordinasi dengan kepala sekolah disana soal pembangunan gedung. Tapi kita tidak tahu apa kendala di atas, apakah tidak ada dana atau apa?,” sebut Herman, berharap pembangunan dapat terealisasi.

Sayang, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas P dan P, Salam Syahputra. Sebab, nomor ponsel yang coba dihubungi tak kunjung aktif.

Kondisi SD 050676 sontak menarik perhatian banyak pihak. Mantan Ketua Al Washliyah Kabupaten Langkat Ahmad Zaidnur, meminta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat turun langsung menyaksikan kondisi dialami anak didik di sekolah tersebut.

Menurutnya, sudah tidak layak di  Kabupaten Langkat ada sekolah yang tidak punya fasilitas untuk anak didik. Apalagi fasilitas yang menjadi kebutuhan mendasar bagi anak-anak.

“Saya kira apa yang tidak di dapat anak-anak di sekolah dasar itu, merupakan kebutuhan utama dalam menunjang proses belajar mengajar. Jadi sarana itu sangat penting bagi anak-anak didik,” katanya.

Dia juga meyakini, kondisi sekolah yang dialami SD Kebun Balok, masih banyak ditemukan di tempat-tempat lain di Kabupaten Langkat.

Hanya saja, sambung dia, belum terpublis dengan baik oleh media. “Jadi harus ada kemauan dan kepedulian Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dengan turun langsung melihat dan mendata sekolah-sekolah yang ada di Langkat,” katanya.

“Kemudian, libatkan juga rekan-rekan LSM Pendidikan dan media untuk memantau dan mengawasi sekolah di Kabupaten Langkat,” pungkasnya.(bam/ala)

 

 

Foto: BAMBANG/SUMUT POS
DI LANTAI: Murid-murid SD 050676 di Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat melaksanakan proses belajar mengajar di lantai.

SUMUTPOS.CO – Miris! Setidaknya inilah yang akan terucap dari mulut kita jika melihat kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) 050676. Bagaimana tidak, gedung ini terlihat akan ambruk dan sekeliling dinding sudah keropos. Demikian juga dengan seng yang sudah bolong di beberapa titik.

Parahnya lagi, murid disana melakukan proses belajar mengajar di lantai yang semennya sudah mulai rusak. Ya, itulah kondisi sekolah yang terletak di Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Untuk itu, warga disana berharap Bapak Bupati Langkat H Ngogesa  Sitepu SH, turun melihat kondisi ini dan melakukan perbaikan. Sebab, sudah berulang kali warga menyurati Dinas Pendidikan dan Pengajaran namun belum ada tindakan apa-apa sampai sekarang.

“Cuma kepada Bapak Bupatilah, satu-satunya harapan kami. Karena kurang lebih sudah tiga tahun ini belum ada pembangunan,” sebut salah satu guru disana.

“Udah berulang kali disurati bang. Belum juga ada realisasi perbaikan dilakukan Dinas P dan P,” sebut wanita berhijab ini.

Terpisah, Staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Wampu Hermansyah, membenarkan kondisi tersebut.

“Iya bang, memang kondisi bangunan sekolahnya cukup parah. Paling parah tiga lokal, karena melihat kondisinya sekarang sudah minta dibangun semua,” kata dia.

Herman menambahkan, pihaknya sudah berkordinasi dengan kepala sekolah setempat terkait pengajuan pembangunan gedung sekolah.

“Memang kita sudah kordinasi dengan kepala sekolah disana soal pembangunan gedung. Tapi kita tidak tahu apa kendala di atas, apakah tidak ada dana atau apa?,” sebut Herman, berharap pembangunan dapat terealisasi.

Sayang, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas P dan P, Salam Syahputra. Sebab, nomor ponsel yang coba dihubungi tak kunjung aktif.

Kondisi SD 050676 sontak menarik perhatian banyak pihak. Mantan Ketua Al Washliyah Kabupaten Langkat Ahmad Zaidnur, meminta pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat turun langsung menyaksikan kondisi dialami anak didik di sekolah tersebut.

Menurutnya, sudah tidak layak di  Kabupaten Langkat ada sekolah yang tidak punya fasilitas untuk anak didik. Apalagi fasilitas yang menjadi kebutuhan mendasar bagi anak-anak.

“Saya kira apa yang tidak di dapat anak-anak di sekolah dasar itu, merupakan kebutuhan utama dalam menunjang proses belajar mengajar. Jadi sarana itu sangat penting bagi anak-anak didik,” katanya.

Dia juga meyakini, kondisi sekolah yang dialami SD Kebun Balok, masih banyak ditemukan di tempat-tempat lain di Kabupaten Langkat.

Hanya saja, sambung dia, belum terpublis dengan baik oleh media. “Jadi harus ada kemauan dan kepedulian Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dengan turun langsung melihat dan mendata sekolah-sekolah yang ada di Langkat,” katanya.

“Kemudian, libatkan juga rekan-rekan LSM Pendidikan dan media untuk memantau dan mengawasi sekolah di Kabupaten Langkat,” pungkasnya.(bam/ala)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/