31.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Pj Gubsu: Tunggu Hasil Pilkada

Penjabat (Pj) Gubsu, Eko Subowo, meninjau proses pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Rabu (27/6).

SUMUTPOS.CO – Terkait hasil quick count yang diumumkan berbagai lembaga survey, Penjabat (Pj) Gubsu, Eko Subowo, meminta agar seluruh pihak menunggu hasil perolehan suara pada Pilgubsu 27 Juni 2018.  Masyarakat diharapkan tidak euphoria, hanya karena disebutkan menang sementara berdasarkan hasil hitung cepat.

“Masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 di Sumut. Meskipun ada proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai kalangan, tetapi tetap harus bersabar menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Jangan sampai ada yang emosi karena quick count, nanti kita yang rugi,” sebut Eko, usai meninjau proses pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Rabu (27/6).

Dirinya juga menekankan agar seluruh warga Sumut bersabar dan menganggap Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang saling menjaga, agar tidak ribut antar sesama. Apalagi saling bertetangga, bersaudara. Sehingga heterogenitas rakyat Sumut tidak terganggu dengan perbedaan pilihan politik.

“Dari yang saya pantau, kondisi tertib aman lancar, mudah-mudahan partisipasi bisa sesuai target yang dipatok penyelenggara 75 persen. Semoga semua yang terdaftar di DPT bisa menggunakan hak pilihnya,” sebutnya usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada  2018 di Sumut.

Secara umum, Penjabat Gubsu mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara Pilgubsu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sumut, berlangsung lancar, aman dan kondusif.

Pj Gubsu saat melaporkan pelaksanaan Pilgubsu dan Pilkada Serentak di Sumut kepada Tim Desk Pilkada Kemendagri melalui Videoconference, di ruang rapat Tengku Erry Nuradi Sumut Smart Province, Kantor Gubsu, Rabu (27/6), mengatakan sejauh ini tidak ada laporan tentang gangguan. “Tadi kami lihat tertib dan lancar, semoga keamanan tetap terjaga sampai pasca Pilkada, masyarakat tetap guyub, rukun dan tidak ada gangguan apa-apa,” ujarnya.

Eko juga menjamin netralitas ASN. Begitu pula dengan alat peraga kampanye yang pada masa tenang terpantau sudah diturunkan. Isu suku, agama, ras dan antargolongan,  juga tidak terjadi seperti yang dikhawatirkan. “Sampai subuh tadi saya kira relatif baik,” katanya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, pihaknya terus menjaga keamanan di seluruh wilayah. “Masyarakat diimbau tidak khawatir,” katanya.

Terkait hasil hitung cepat yang dilakukan pihak di luar KPU, Paulus berpesan agar masyarakat tidak euforia. Sebab hasil akhir masih diproses.

Selain Pilgubsu, Pilkada Serentak juga digelar di 8 kabupaten/kota di Sumut, yakni di Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kota Padangsidimpuan.(mea/prn/bal)

Penjabat (Pj) Gubsu, Eko Subowo, meninjau proses pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Rabu (27/6).

SUMUTPOS.CO – Terkait hasil quick count yang diumumkan berbagai lembaga survey, Penjabat (Pj) Gubsu, Eko Subowo, meminta agar seluruh pihak menunggu hasil perolehan suara pada Pilgubsu 27 Juni 2018.  Masyarakat diharapkan tidak euphoria, hanya karena disebutkan menang sementara berdasarkan hasil hitung cepat.

“Masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 di Sumut. Meskipun ada proses hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai kalangan, tetapi tetap harus bersabar menunggu hasil penghitungan resmi KPU. Jangan sampai ada yang emosi karena quick count, nanti kita yang rugi,” sebut Eko, usai meninjau proses pemungutan suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Rabu (27/6).

Dirinya juga menekankan agar seluruh warga Sumut bersabar dan menganggap Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang saling menjaga, agar tidak ribut antar sesama. Apalagi saling bertetangga, bersaudara. Sehingga heterogenitas rakyat Sumut tidak terganggu dengan perbedaan pilihan politik.

“Dari yang saya pantau, kondisi tertib aman lancar, mudah-mudahan partisipasi bisa sesuai target yang dipatok penyelenggara 75 persen. Semoga semua yang terdaftar di DPT bisa menggunakan hak pilihnya,” sebutnya usai meninjau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada  2018 di Sumut.

Secara umum, Penjabat Gubsu mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara Pilgubsu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Sumut, berlangsung lancar, aman dan kondusif.

Pj Gubsu saat melaporkan pelaksanaan Pilgubsu dan Pilkada Serentak di Sumut kepada Tim Desk Pilkada Kemendagri melalui Videoconference, di ruang rapat Tengku Erry Nuradi Sumut Smart Province, Kantor Gubsu, Rabu (27/6), mengatakan sejauh ini tidak ada laporan tentang gangguan. “Tadi kami lihat tertib dan lancar, semoga keamanan tetap terjaga sampai pasca Pilkada, masyarakat tetap guyub, rukun dan tidak ada gangguan apa-apa,” ujarnya.

Eko juga menjamin netralitas ASN. Begitu pula dengan alat peraga kampanye yang pada masa tenang terpantau sudah diturunkan. Isu suku, agama, ras dan antargolongan,  juga tidak terjadi seperti yang dikhawatirkan. “Sampai subuh tadi saya kira relatif baik,” katanya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw menyampaikan, pihaknya terus menjaga keamanan di seluruh wilayah. “Masyarakat diimbau tidak khawatir,” katanya.

Terkait hasil hitung cepat yang dilakukan pihak di luar KPU, Paulus berpesan agar masyarakat tidak euforia. Sebab hasil akhir masih diproses.

Selain Pilgubsu, Pilkada Serentak juga digelar di 8 kabupaten/kota di Sumut, yakni di Kabupaten Batubara, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Tapanuli Utara dan Kota Padangsidimpuan.(mea/prn/bal)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/