MEDAN- Walikota Kuala Lumpur Datuk Haji Ahmad Phesal Bin Haji Thalib Datuk Bandar Kuala lumpur beserta istri Datin Seri Che Zu Binti Haji Zakaria melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan (PPMDH TPI) di Jalan Pelajar Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (16/2).
Dalam kunjungan itu, Walikota Kuala Lumpur Datuk Haji Ahmad Phesal mengajak para santri pondok pesantren untuk selalu giat belajar. Dimana, cara giat belajar yang dilakukan dengan selalu mengulang pelajaran yang telah disampaikan para guru di pondok pesantren.
“Saya yakin, bila para santri giat belajar dan banyak membaca buku pelajaran, Insya Allah akan menjadi santri yang pintar dan berintelektual,” kata Ahmad Phesal. Kemudian, sambung Phesal, anak-anak santri pondok pesantren juga harus mempunyai rasa kecintaan kepada orang tua termasuk guru. Sebab, guru di pondok pesantren adalah pengganti orang tua.
Sementera itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan, Prof.H. Ismet Danial Nasution, didampingi Ketua Bidang Organisasi Ponpes, H Ikrom Helmi Nasution mengapresia langkah Walikota Kuala Lumpur yang telah memberikan bimbangan kepada anak-anak santri pondok pesantren untuk giat belajar. Dimana, bimbingan inilah yang kerap harus disampaikan pada anak-anak santri.
“Mudah-mudahan bimbingan yang disampaikan Walikota Kuala Lumpur tadi dapat menjadi motivasi tinggi kepada anak-anak santri untuk menjadi santri yang berintelektual,” katanya.(omi).
MEDAN- Walikota Kuala Lumpur Datuk Haji Ahmad Phesal Bin Haji Thalib Datuk Bandar Kuala lumpur beserta istri Datin Seri Che Zu Binti Haji Zakaria melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan (PPMDH TPI) di Jalan Pelajar Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (16/2).
Dalam kunjungan itu, Walikota Kuala Lumpur Datuk Haji Ahmad Phesal mengajak para santri pondok pesantren untuk selalu giat belajar. Dimana, cara giat belajar yang dilakukan dengan selalu mengulang pelajaran yang telah disampaikan para guru di pondok pesantren.
“Saya yakin, bila para santri giat belajar dan banyak membaca buku pelajaran, Insya Allah akan menjadi santri yang pintar dan berintelektual,” kata Ahmad Phesal. Kemudian, sambung Phesal, anak-anak santri pondok pesantren juga harus mempunyai rasa kecintaan kepada orang tua termasuk guru. Sebab, guru di pondok pesantren adalah pengganti orang tua.
Sementera itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Taman Pendidikan Islam Medan, Prof.H. Ismet Danial Nasution, didampingi Ketua Bidang Organisasi Ponpes, H Ikrom Helmi Nasution mengapresia langkah Walikota Kuala Lumpur yang telah memberikan bimbangan kepada anak-anak santri pondok pesantren untuk giat belajar. Dimana, bimbingan inilah yang kerap harus disampaikan pada anak-anak santri.
“Mudah-mudahan bimbingan yang disampaikan Walikota Kuala Lumpur tadi dapat menjadi motivasi tinggi kepada anak-anak santri untuk menjadi santri yang berintelektual,” katanya.(omi).
