27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Hidayatullah: Pancasila Jangan Hanya Jadi Slogan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayatullah mengajak masyarakat untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Jangan sampai Pancasila hanya menjadi slogan.

Hal itu disampaikan Hidayatullah ketika menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (17/5/2023). Hidayatullah mengambil contoh sila yang pertama Pancasila yang berbunyi, “Ketuhanan yang maha esa”. “Secara esesnsi dapat dipahami, masyarakat Indonesia harus memiliki moral yang baik karena kita percaya akan adanya Tuhan yang selalu mengawasi gerak-gerik kita. Maka dari itu, seharusnya tidak ada praktek korupsi di negeri ini bila saja kita benar-benar menerapkan Pancasila secara utuh,” ujar tokoh ekonomi Syariah Sumatera Utara ini.

Menurut politisi senior PKS ini, bukan hanya warganya yang wajib mengamalkan Pancasila tetapi para pemimpin negara ini, semisal presiden dan para menterinya juga harus mengamalkan Pancasila secara utuh. “Dengan begitu masyarakat madani yang kita idam-idamkan dapat terwujud,” sebutnya.

Hidayatullah juga mengajak para peserta sosialisasi 4 Pilar yang hadir untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Apalagi di tahun politik sekarang ini, banyak berita hoax bermunculan terutama di media sosial yang menimbulkan kegaduhan. “Mari jadikan pesta demokrasi ini sebagai pemersatu kita bukan malah sebaliknya,” imbaunya.

Dalam paparannya mengenai 4 Pilar MPR RI, Hidayatullah menjabarkan beberapa poin penting yang terkandung di dalamnya seperti: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI kali ini berasal dari tokoh masyarakat Minang yang yang ada di Sumatera Utara. Salah seorang peserta sosialisasi merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Selain menambah wawasan kebangsaan, sekaligus bisa bersilaturahim langsung dengan Hidayatullah. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayatullah mengajak masyarakat untuk senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Jangan sampai Pancasila hanya menjadi slogan.

Hal itu disampaikan Hidayatullah ketika menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (17/5/2023). Hidayatullah mengambil contoh sila yang pertama Pancasila yang berbunyi, “Ketuhanan yang maha esa”. “Secara esesnsi dapat dipahami, masyarakat Indonesia harus memiliki moral yang baik karena kita percaya akan adanya Tuhan yang selalu mengawasi gerak-gerik kita. Maka dari itu, seharusnya tidak ada praktek korupsi di negeri ini bila saja kita benar-benar menerapkan Pancasila secara utuh,” ujar tokoh ekonomi Syariah Sumatera Utara ini.

Menurut politisi senior PKS ini, bukan hanya warganya yang wajib mengamalkan Pancasila tetapi para pemimpin negara ini, semisal presiden dan para menterinya juga harus mengamalkan Pancasila secara utuh. “Dengan begitu masyarakat madani yang kita idam-idamkan dapat terwujud,” sebutnya.

Hidayatullah juga mengajak para peserta sosialisasi 4 Pilar yang hadir untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Apalagi di tahun politik sekarang ini, banyak berita hoax bermunculan terutama di media sosial yang menimbulkan kegaduhan. “Mari jadikan pesta demokrasi ini sebagai pemersatu kita bukan malah sebaliknya,” imbaunya.

Dalam paparannya mengenai 4 Pilar MPR RI, Hidayatullah menjabarkan beberapa poin penting yang terkandung di dalamnya seperti: Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD Negara Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Peserta sosialisasi 4 Pilar MPR RI kali ini berasal dari tokoh masyarakat Minang yang yang ada di Sumatera Utara. Salah seorang peserta sosialisasi merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Selain menambah wawasan kebangsaan, sekaligus bisa bersilaturahim langsung dengan Hidayatullah. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/