31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Peneliti Amerika Tewas di Aceh

MEDAN- Peneliti tanaman asal Amerika Dongkres Ressel (59), meregang nyawa saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bener Meriah, Sabtu (15/10).

Keterangan diperoleh, awalnya pria bule yang akrab disapa Rush itu, melakukan penelitian tana man, bersama belasan rekannya di gunung Meriah, Aceh Tengah.

Menurut Fendi, teman korban yang sama-sama bekerja untuk badan dunia UNICEF terkait penelitian tanaman, saat berada di RSU Pirngadi Medan mengatakan, pagi itu mereka berjalan kaki menelusuri gunung Meriah, Aceh Tengah, melakukan penelitian tentang tanaman yang ada di daerah tersebut.

Setelah berjalan sekira 2 jam menyusuri gunung, Rush mendapati jejak binatang buas yang ada di tepi jurang. Rush langsung mendekati dan menunduk mengamati jejak tersebut. Tiba-tiba, tubuh Rush terguling ke jurang dan tersangkut dipohon.

Proses evakuasi tubuh korban sempat memakan waktu lama. Karena medan yang sulit, dan menempuh jarak yang cukup jauh menuju rumah sakit. Dongkres Ressel yang telah menikah dengan seorang wanita pribumi yang diketahui  bernama Sri, dan diketahui memiliki sakit jantung, akhirnya meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju RSUD Bener Meriah, sekira pukul 12.15 WIB. ”Rush memang ada sakit jantungnya,” tutur Fendi. Setelah divisum di RSU Pirngadi Medan, jasad korban langsung diterbangkan ke Jakarta. (gus/smg)

MEDAN- Peneliti tanaman asal Amerika Dongkres Ressel (59), meregang nyawa saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bener Meriah, Sabtu (15/10).

Keterangan diperoleh, awalnya pria bule yang akrab disapa Rush itu, melakukan penelitian tana man, bersama belasan rekannya di gunung Meriah, Aceh Tengah.

Menurut Fendi, teman korban yang sama-sama bekerja untuk badan dunia UNICEF terkait penelitian tanaman, saat berada di RSU Pirngadi Medan mengatakan, pagi itu mereka berjalan kaki menelusuri gunung Meriah, Aceh Tengah, melakukan penelitian tentang tanaman yang ada di daerah tersebut.

Setelah berjalan sekira 2 jam menyusuri gunung, Rush mendapati jejak binatang buas yang ada di tepi jurang. Rush langsung mendekati dan menunduk mengamati jejak tersebut. Tiba-tiba, tubuh Rush terguling ke jurang dan tersangkut dipohon.

Proses evakuasi tubuh korban sempat memakan waktu lama. Karena medan yang sulit, dan menempuh jarak yang cukup jauh menuju rumah sakit. Dongkres Ressel yang telah menikah dengan seorang wanita pribumi yang diketahui  bernama Sri, dan diketahui memiliki sakit jantung, akhirnya meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju RSUD Bener Meriah, sekira pukul 12.15 WIB. ”Rush memang ada sakit jantungnya,” tutur Fendi. Setelah divisum di RSU Pirngadi Medan, jasad korban langsung diterbangkan ke Jakarta. (gus/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/