27.8 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

RS USU Gunakan Mamografi Deteksi Kanker dan Tumor

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Hayat Sindi saat berkunjung ke RS USU.

Apresiasi RS USU

Sementara itu, Penasehat Senior Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi Presiden IDB Grup, Dr Hayat Sindi, Rabu (17/1) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Kunjungan dilakukan usai mengikuti pembukaan kegiatan Rapat Kerja Nasional Kementerian Ristek di Gelanggang Mahasiswa USU. Hadir menyambut rombongan dari IDB, jajaran direksi RS USU Direktur Pelayanan Medis dr Riyadh Ikhsan, Sp.KK, Direktur Umum, Keuangan dan SDM dr Dewi Indah Sari Siregar, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama sekaligus Ketua Akreditasi RS USU dr Sake Juli Martina, Sp.FK, dan Direktur SARPRAS medik dan pelayanan penunjang RS USU Dr Achmad Delianur Nasution, S.T.,M.T. Hadir juga Dewan Pengawas Prof dr Gontar Alamsyah Siregar, hadir juga dr Azwan Hakmi Lubis, SpA dan Dr dr Nazaruddin Umar, SpAN

Direktur Pelayanan Medis dr Riyadh Ikhsan mewakili Direktur Utama dr Syah Mirsa Warli, menyampaikan terimakasih atas perhatian IDB selama ini. “Kita juga mengharapkan tetap suport pelayanan RS USU,” urai dr Riyadh Ikhsan.

Menurut Riyadh,  RS USU sudah memberi bukti bahwa rumahsakit tersebut dapat hadir di tengah masyarakat dengan inovasi pelayanan yang semakin baik.

Sementara itu, Direktur Umum, Keuangan dan SDM RS USU, Dr Dewi Indah Sari Siregar, menyampaikan saat ini rumahsakit itu memiliki 17 poliklinik.

“Yakni anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, THT, mata, syaraf, kulit kelamin, jantung, rehabilitasi medis, bedah syaraf , orthopaedi, bedah anak, tumbuh kembang,psikiatri kesehatan jiwa, paru, anasthesi,” katanya.

Sementara jumlah tempat tidur beroperasional di rumahsakit tersebut, ujar Dewi, adalah 109 tempat tidur “Sementara jumlah tempat tidur akan beroperasional sebanyak 56 tempat tidur. Saat ini RS USU berstatus kelas C dan berakreditasi paripurna,” jelasnya.

Hayat Sindi dalam sambutannya antara lain mengapresiasi kemajuan RS USU. Dia mengerti dan sadar RS USU harus terus berkembang karena ilmu kedokteran terus berkembang.

Usai berdiskusi Hayat Sindi dan rombongan melakukan kunjungan di antaranya Poli Nefrologi dan Hipertensi dan disambut dr Riri Andri Muzasty Sp.PD.

Sekadar diketahui, Rumah Sakit USU adalah entitas Kementerian Ristek Dikti yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara. Merupakan salah satu dari 20 RS Perguruan Tinggi Negeri dengan status yang sama dan akan dikembangkan di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Dikti.

Berlokasi di Jalan Dr Mansyur, kawasan Kampus USU Medan, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara berdiri tahun 2011 yang dimulai dari peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Rektor USU saat itu Prof dr Chairuddin P Lubis dan Gubernur Sumatera Utara saat itu H Syamsul Arifin, SE, pada tahun 2009.

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Hayat Sindi saat berkunjung ke RS USU.

Apresiasi RS USU

Sementara itu, Penasehat Senior Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi Presiden IDB Grup, Dr Hayat Sindi, Rabu (17/1) melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.

Kunjungan dilakukan usai mengikuti pembukaan kegiatan Rapat Kerja Nasional Kementerian Ristek di Gelanggang Mahasiswa USU. Hadir menyambut rombongan dari IDB, jajaran direksi RS USU Direktur Pelayanan Medis dr Riyadh Ikhsan, Sp.KK, Direktur Umum, Keuangan dan SDM dr Dewi Indah Sari Siregar, Direktur Diklat, Penelitian dan Kerjasama sekaligus Ketua Akreditasi RS USU dr Sake Juli Martina, Sp.FK, dan Direktur SARPRAS medik dan pelayanan penunjang RS USU Dr Achmad Delianur Nasution, S.T.,M.T. Hadir juga Dewan Pengawas Prof dr Gontar Alamsyah Siregar, hadir juga dr Azwan Hakmi Lubis, SpA dan Dr dr Nazaruddin Umar, SpAN

Direktur Pelayanan Medis dr Riyadh Ikhsan mewakili Direktur Utama dr Syah Mirsa Warli, menyampaikan terimakasih atas perhatian IDB selama ini. “Kita juga mengharapkan tetap suport pelayanan RS USU,” urai dr Riyadh Ikhsan.

Menurut Riyadh,  RS USU sudah memberi bukti bahwa rumahsakit tersebut dapat hadir di tengah masyarakat dengan inovasi pelayanan yang semakin baik.

Sementara itu, Direktur Umum, Keuangan dan SDM RS USU, Dr Dewi Indah Sari Siregar, menyampaikan saat ini rumahsakit itu memiliki 17 poliklinik.

“Yakni anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, THT, mata, syaraf, kulit kelamin, jantung, rehabilitasi medis, bedah syaraf , orthopaedi, bedah anak, tumbuh kembang,psikiatri kesehatan jiwa, paru, anasthesi,” katanya.

Sementara jumlah tempat tidur beroperasional di rumahsakit tersebut, ujar Dewi, adalah 109 tempat tidur “Sementara jumlah tempat tidur akan beroperasional sebanyak 56 tempat tidur. Saat ini RS USU berstatus kelas C dan berakreditasi paripurna,” jelasnya.

Hayat Sindi dalam sambutannya antara lain mengapresiasi kemajuan RS USU. Dia mengerti dan sadar RS USU harus terus berkembang karena ilmu kedokteran terus berkembang.

Usai berdiskusi Hayat Sindi dan rombongan melakukan kunjungan di antaranya Poli Nefrologi dan Hipertensi dan disambut dr Riri Andri Muzasty Sp.PD.

Sekadar diketahui, Rumah Sakit USU adalah entitas Kementerian Ristek Dikti yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Universitas Sumatera Utara. Merupakan salah satu dari 20 RS Perguruan Tinggi Negeri dengan status yang sama dan akan dikembangkan di Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan/Dikti.

Berlokasi di Jalan Dr Mansyur, kawasan Kampus USU Medan, Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara berdiri tahun 2011 yang dimulai dari peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Rektor USU saat itu Prof dr Chairuddin P Lubis dan Gubernur Sumatera Utara saat itu H Syamsul Arifin, SE, pada tahun 2009.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/