31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Dibiaya APBN Rp 106 Miliar, Akhirnya Pasar Aksara Segera Dibangun

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira bagi para pedagang eks Pasar Aksara. Sebab, mereka kini akan memiliki tempat berjualan yang permanen karena akan segera dibangun kembali pasar tersebut. Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengatakan, Pasar Aksara akan dibangun di Jalan Mesjid Dusun 2 Kecamatan Percut Seituan. Persisnya, tak jauh di belakang Pos Polantas Percut Seituan Jalan Wiliem Iskandar/Pancing. “Lahannya sudah ada dan anggarannya telah disahkan. Bahkan, Perpres (Peraturan Presiden) juga,” kata Rusdi baru-baru ini.

Rusdi mengaku, proyek pembangunan pasar tersebut menggunakan anggaran dari pusat. Kabarnya, sedang ditenderkan dengan nilai anggaran Rp106 miliar lebih dari APBN. “Biaya pembangunannya dari APBN bukan APBD. Proses tendernya langsung di pusat, kalau tidak salah di Kementerian PUPR. Saya tidak tahu bagaimana proses lelangnya,” kata Rusdi.

Rusdi menuturkan, nantinya setelah rampung dibangun maka pasar itu diprioritaskan kepada pedagang yang berjualan di Pasar Aksara yang jumlahnya sekitar 700 orang. “Harapan kita tahun ini dibangun dan rampung. Dengan dibangunnya Pasar Aksara tentunya akan menambah PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) Kota Medan. Apalagi, kita menargetkan mendapatkan laba tahun ini Rp4 miliar, dengan asumsi Pasar Aksara bisa beroperasi dan Pasar Kampung Lalang serta Pasar Belawan,” paparnya.

Menurut Rusdi, untuk sementara ini para pedagang ditempatkan di Terminal Aksara. Selain itu, disediakan tempat di Pasar Bakti, Pasar Halat, Pasar Sentosa Baru, Pasar Glugur, Pasar Sambu dan beberapa pasar lainnya. “Kami telah menyiapkan tempat berjualan sementara waktu bagi pedagang eks Pasar Aksara. Semua pedagang bisa ditampung,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan menyambut positif rencana pembangunan Pasar Aksara oleh Pemerintah Pusat. “Kalau memang mau dibangun tentu kita dukung. Bahkan, kalau bisa tahun ini selesai, sehingga nasib para pedagang tidak terkatung-katung,” ujarnya.

Diketahui, pasca terbakarnya pada 12 Juli 2016 lalu, hingga kini penggunaan lahan bekas Pasar Aksara belum jelas. Sebelumnya, Pemko Medan merencanakan pembangunan fly over di lahan tersebut. Oleh karenanya, tidak bisa kembali membangun pasar. Pemko Medan berinisiatif membangun pasar baru di Jalan Mesjid dan akan memindahkan seluruh pedagang ke tempat tersebut. (ris/ila)

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira bagi para pedagang eks Pasar Aksara. Sebab, mereka kini akan memiliki tempat berjualan yang permanen karena akan segera dibangun kembali pasar tersebut. Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengatakan, Pasar Aksara akan dibangun di Jalan Mesjid Dusun 2 Kecamatan Percut Seituan. Persisnya, tak jauh di belakang Pos Polantas Percut Seituan Jalan Wiliem Iskandar/Pancing. “Lahannya sudah ada dan anggarannya telah disahkan. Bahkan, Perpres (Peraturan Presiden) juga,” kata Rusdi baru-baru ini.

Rusdi mengaku, proyek pembangunan pasar tersebut menggunakan anggaran dari pusat. Kabarnya, sedang ditenderkan dengan nilai anggaran Rp106 miliar lebih dari APBN. “Biaya pembangunannya dari APBN bukan APBD. Proses tendernya langsung di pusat, kalau tidak salah di Kementerian PUPR. Saya tidak tahu bagaimana proses lelangnya,” kata Rusdi.

Rusdi menuturkan, nantinya setelah rampung dibangun maka pasar itu diprioritaskan kepada pedagang yang berjualan di Pasar Aksara yang jumlahnya sekitar 700 orang. “Harapan kita tahun ini dibangun dan rampung. Dengan dibangunnya Pasar Aksara tentunya akan menambah PAD (Pendapatan Anggaran Daerah) Kota Medan. Apalagi, kita menargetkan mendapatkan laba tahun ini Rp4 miliar, dengan asumsi Pasar Aksara bisa beroperasi dan Pasar Kampung Lalang serta Pasar Belawan,” paparnya.

Menurut Rusdi, untuk sementara ini para pedagang ditempatkan di Terminal Aksara. Selain itu, disediakan tempat di Pasar Bakti, Pasar Halat, Pasar Sentosa Baru, Pasar Glugur, Pasar Sambu dan beberapa pasar lainnya. “Kami telah menyiapkan tempat berjualan sementara waktu bagi pedagang eks Pasar Aksara. Semua pedagang bisa ditampung,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan menyambut positif rencana pembangunan Pasar Aksara oleh Pemerintah Pusat. “Kalau memang mau dibangun tentu kita dukung. Bahkan, kalau bisa tahun ini selesai, sehingga nasib para pedagang tidak terkatung-katung,” ujarnya.

Diketahui, pasca terbakarnya pada 12 Juli 2016 lalu, hingga kini penggunaan lahan bekas Pasar Aksara belum jelas. Sebelumnya, Pemko Medan merencanakan pembangunan fly over di lahan tersebut. Oleh karenanya, tidak bisa kembali membangun pasar. Pemko Medan berinisiatif membangun pasar baru di Jalan Mesjid dan akan memindahkan seluruh pedagang ke tempat tersebut. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/