27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Tito Berpeluang Enam Tahun Jadi Kapolri

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan jaminan tidak akan ada masalah dalam pengajuan Tito sebagai Kapolri. Semua jenderal bintang tiga tentunya memiliki kemampuan untuk memimpin Polri. ”dari segi akademik, manajerial dan komunikasi, tepat memang memilih Tito,” paparnya.

Untuk lebih memuluskan jalan Tito menjadi Kapolri, maka dalam waktu dekat akan ada pertemuan internal skala staf di seluruh Polri. Pertemuan itu khusus untuk menjelaskan pemilihan Tito dan juga memastikan semua anggota Polri siap menerima instruksi presiden. ”Nanti, akan dijelaskan semua,” ujarnya.

Soal siapa Wakapolri untuk Tito? Dia mengaku tidak mengetahuinya. Tentunya, hal tersebut bergantung dari keputusan Kapolri selanjutnya. ”Itu tergantung Kapolri kedepan, bukan saya lagi,” jelasnya.

Mengenai gugatan yang dilayangkan kelompok sipil yang mengatasnamakan Masyarakat Pemerhati Kepolisian (Mapol) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas pencalonan Tito, menurut Badrodin, masyarakat tidak berhak menggugat keputusan Presiden yang menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.

“Apa haknya menggugat? Kan itu hak presiden. Mau usulan itu diterima atau enggak, itu hak presiden,” tegasnya.

Dalam UU Kepolisian tahun 2002, syarat menjadi calon Kapolri adalah selain perwira tinggi aktif, juga memperhatikan jenjang karir dan kepangkatan. “Tidak ada di situ unsur senioritas, tapi jenjang karir sudah mengikuti tahapan-tahapannya baik pendidikan mengikuti syarat, sisi kepangkatan memenuhi syarat, dari penugasan ada operasional, ada pembinaan, semua lengkap,” terang Badrodin.

Menurut dia, semua pati bintang tiga di Polri punya peluang yang sama menjadi Kapolri, termasuk Tito.

“Kalau mau pilih yang bintang dua pun harus dinaikkan dulu ke bintang tiga,” tambah Kapolri.

Sementara itu, dukungan atas pengajuan Tito sebagai Kapolri juga datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menuturkan bahwa Tito itu punya prestasi yang gemilang. Prestasi itu bisa dilihat dari karir Tito di pendidikan Polri. ”Tito itu baik. Prestasinya yang banyak,” kata dia di Istana wakil presiden kemarin.

Dia pun yakin kalau Tito bisa menjadi Kapolri yang bisa membawa wajah kepolisian bisa lebih maju lagi. Secara khusus, JK menuturkan bahwa Tito juga punya pengalaman di lapangan yang tidak kalah hebat. ”Kami harapkan ini jadi dorongan bagi polri supaya lebih baik lagi,” kata dia. (idr/bay/jun)

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan jaminan tidak akan ada masalah dalam pengajuan Tito sebagai Kapolri. Semua jenderal bintang tiga tentunya memiliki kemampuan untuk memimpin Polri. ”dari segi akademik, manajerial dan komunikasi, tepat memang memilih Tito,” paparnya.

Untuk lebih memuluskan jalan Tito menjadi Kapolri, maka dalam waktu dekat akan ada pertemuan internal skala staf di seluruh Polri. Pertemuan itu khusus untuk menjelaskan pemilihan Tito dan juga memastikan semua anggota Polri siap menerima instruksi presiden. ”Nanti, akan dijelaskan semua,” ujarnya.

Soal siapa Wakapolri untuk Tito? Dia mengaku tidak mengetahuinya. Tentunya, hal tersebut bergantung dari keputusan Kapolri selanjutnya. ”Itu tergantung Kapolri kedepan, bukan saya lagi,” jelasnya.

Mengenai gugatan yang dilayangkan kelompok sipil yang mengatasnamakan Masyarakat Pemerhati Kepolisian (Mapol) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas pencalonan Tito, menurut Badrodin, masyarakat tidak berhak menggugat keputusan Presiden yang menunjuk Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.

“Apa haknya menggugat? Kan itu hak presiden. Mau usulan itu diterima atau enggak, itu hak presiden,” tegasnya.

Dalam UU Kepolisian tahun 2002, syarat menjadi calon Kapolri adalah selain perwira tinggi aktif, juga memperhatikan jenjang karir dan kepangkatan. “Tidak ada di situ unsur senioritas, tapi jenjang karir sudah mengikuti tahapan-tahapannya baik pendidikan mengikuti syarat, sisi kepangkatan memenuhi syarat, dari penugasan ada operasional, ada pembinaan, semua lengkap,” terang Badrodin.

Menurut dia, semua pati bintang tiga di Polri punya peluang yang sama menjadi Kapolri, termasuk Tito.

“Kalau mau pilih yang bintang dua pun harus dinaikkan dulu ke bintang tiga,” tambah Kapolri.

Sementara itu, dukungan atas pengajuan Tito sebagai Kapolri juga datang dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dia menuturkan bahwa Tito itu punya prestasi yang gemilang. Prestasi itu bisa dilihat dari karir Tito di pendidikan Polri. ”Tito itu baik. Prestasinya yang banyak,” kata dia di Istana wakil presiden kemarin.

Dia pun yakin kalau Tito bisa menjadi Kapolri yang bisa membawa wajah kepolisian bisa lebih maju lagi. Secara khusus, JK menuturkan bahwa Tito juga punya pengalaman di lapangan yang tidak kalah hebat. ”Kami harapkan ini jadi dorongan bagi polri supaya lebih baik lagi,” kata dia. (idr/bay/jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/