Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto turun langsung ke lokasi untuk meredam bentrok. Bersama dengan perwira kepolisian lainnya, ia terlihat menenangkan ratusan mahasiswa yang berasal dari kampus Fakultas Kedokteran di Jalan Karya Bakti agar tidak melanjutkan aksinya memaksa masuk ke kampus yang terletak di Jalan Sisingamangaraja tersebut.
Sebab, kampus tersebut masih diduduki oleh kubu mahasiswa dari kelompok lain yang pada akhirnya dievakuasi ke Mapolresta Medan. “Saya meminta agar adik-adik sekalian kembali ke kampus kalian dulu di Jalan Karya Bakti dan belajar di sana. Kalau kalian langsung masuk disini (kampus Jalan SM Raja) nanti ada alasan mereka kehilangan motor atau barang lainnya,” katanya kepada mahasiswa yang sebelumnya memaksa masuk.
Pihak kepolisian menurut Mardiaz akan memintai keterangan dari orang-orang yang sebelumnya bertahan di dalam kampus Jalan Sisingamangaraja tersebut. Namun sembari proses tersebut berjalan, ia tetap mengimbau agar para mahasiswa tetap menjaga ketertiban agar tidak mengganggu masyarakat umum. “Jangan sampai nanti ada perkara baru,” ungkapnya. Himbauan dari Kapolresta Medan ini berhasil menenangkan para mahasiswa. Menjelang siang tadi mereka memilih untuk kembali ke kampus mereka di Jalan Karya Bakti, Medan Johor.
Mardiaz berharap agar Yayasan UISU dapat segera menyelesaikan konflik internal di universitas tertua di Sumut itu. Sehingga tak lagi bermunculan korban dari mahasiswa akibat legalitas pendidikan yang mereka jalani. “Kita prinsipnya hanya mengamankan saja. Kita tidak ikut campur dengan konflik internal mereka. Tapi kita harap ini bisa diselesaikan. Kita juga menunggu proses hukum atas konflik internal ini,” tandas Mardiaz.
Konflik ini berawal saat Yayasan UISU Al Munawarah dan Yayasan UISU Medan sama-sama mengklaim operasional kampus FK UISU. Akibatnya, bentrok pun sudah berulang kali terjadi. Pihak yang berjaga di kampus FK UISU disebutkan dari pihak Yayasan UISU Al Munawarah yang dipimpin Ikhwan Bahrum Jamil dengan rektor Ahmad Reza, sedangkan mahasiswa yang datang diinformasikan dari pihak Yayasan UISU Medan. Yayasan ini diketuai Zainuddin dengan Rektor Muhammad Arsaad. (gib/deo)
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto turun langsung ke lokasi untuk meredam bentrok. Bersama dengan perwira kepolisian lainnya, ia terlihat menenangkan ratusan mahasiswa yang berasal dari kampus Fakultas Kedokteran di Jalan Karya Bakti agar tidak melanjutkan aksinya memaksa masuk ke kampus yang terletak di Jalan Sisingamangaraja tersebut.
Sebab, kampus tersebut masih diduduki oleh kubu mahasiswa dari kelompok lain yang pada akhirnya dievakuasi ke Mapolresta Medan. “Saya meminta agar adik-adik sekalian kembali ke kampus kalian dulu di Jalan Karya Bakti dan belajar di sana. Kalau kalian langsung masuk disini (kampus Jalan SM Raja) nanti ada alasan mereka kehilangan motor atau barang lainnya,” katanya kepada mahasiswa yang sebelumnya memaksa masuk.
Pihak kepolisian menurut Mardiaz akan memintai keterangan dari orang-orang yang sebelumnya bertahan di dalam kampus Jalan Sisingamangaraja tersebut. Namun sembari proses tersebut berjalan, ia tetap mengimbau agar para mahasiswa tetap menjaga ketertiban agar tidak mengganggu masyarakat umum. “Jangan sampai nanti ada perkara baru,” ungkapnya. Himbauan dari Kapolresta Medan ini berhasil menenangkan para mahasiswa. Menjelang siang tadi mereka memilih untuk kembali ke kampus mereka di Jalan Karya Bakti, Medan Johor.
Mardiaz berharap agar Yayasan UISU dapat segera menyelesaikan konflik internal di universitas tertua di Sumut itu. Sehingga tak lagi bermunculan korban dari mahasiswa akibat legalitas pendidikan yang mereka jalani. “Kita prinsipnya hanya mengamankan saja. Kita tidak ikut campur dengan konflik internal mereka. Tapi kita harap ini bisa diselesaikan. Kita juga menunggu proses hukum atas konflik internal ini,” tandas Mardiaz.
Konflik ini berawal saat Yayasan UISU Al Munawarah dan Yayasan UISU Medan sama-sama mengklaim operasional kampus FK UISU. Akibatnya, bentrok pun sudah berulang kali terjadi. Pihak yang berjaga di kampus FK UISU disebutkan dari pihak Yayasan UISU Al Munawarah yang dipimpin Ikhwan Bahrum Jamil dengan rektor Ahmad Reza, sedangkan mahasiswa yang datang diinformasikan dari pihak Yayasan UISU Medan. Yayasan ini diketuai Zainuddin dengan Rektor Muhammad Arsaad. (gib/deo)