25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pekan Ini Relokasi Pedagang Aksara Ditentukan

Foto: Parlindungan/Sumut Pos Pedagang dari gedung Akasara Plaza Medan, berjualan di dekat gedung yang hitam bekas terbakar.
Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Pedagang dari gedung Akasara Plaza Medan, berjualan di dekat gedung yang hitam bekas terbakar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution belum mau menyebutkan di mana lokasi penampungan sementara pedagang Pasar Aksara, paskakebakaran yang melanda gedung tersebut pada Selasa (12/7) lalu.

Menurut Akhyar, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan kemana relokasi ratusan pedagang yang menghuni tempat tersebut. Namun begitu, Akhyar menyebut jika dalam pecan ini kemana para pedagang direlokasi akan diketahui.

Akhyar mengungkapkan, pihaknya sengaja masih merahasikan lokasi relokasi guna menghindari crowded (kekacauan) di lapangan. “Kami finalisasi dululah. Kami belum bisa ngomong secara detil dan gamblang dulu, karena kalau kami ngomong duluan di lapangan bisa jadi crowded nantinya,” kata Akhyar, kemarin (18/7).

Sesuai arahan Wali Kota Medan, lanjut Akhyar, fokus Pemko Medan paskakebakaran Pasar Aksara adalah untuk menyelamatkan pedagang. “Yang penting diselamatkan adalah pedagang-pedagang itu dahulu. Insyaa Allah dalam minggu ini sudah ada jawaban,” ungkap mantan anggota DPRD Medan itu.

Setiap relokasi lazimnya akan ada penambahan pedagang. Guna mengantisipasi kemungkinan dimaksud, Akhyar menegaskan pihaknya akan memfokuskan pedagang resmi di Pasar Aksara.

“Pertama tentu kita menempatkan pedagang yang terdaftar. Itu yang kita amankan dulu. Karena hidup inikan juga berkembang, jadi yang tambahan nanti dulu,” katanya.

Menurut dia, saat ini di lapangan sudah ada posko yang menerima pendataan ulang para pedagang. Namun Akhyar lagi-lagi belum bisa menyampaikan kepada pedagang secara detil, lantaran Pemko Medan tengah finalisasi. “Jangan nanti belum apa-apa kita ngomong duluan, tetapi kita belum final, kenapa berubah-ubah. Kan jadi blunder nantinya. Makanya tunggu final dululah,” katanya.

Disebut Akhyar, bahwa lokasi relokasi tersebut tidak jauh dari lokasi kebakaran. Tetapi saat disinggung lahan parkir Buana Plaza yang akan dijadikan lokasi penampungan, Akhyar tampak irit bicara. “Tidak jauh-jauhlah, didekat-dekat situ juga. Bisa menampung separuh pedagang di Kota Medan,” katanya.

Apakah lahan tersebut berada di wilayah Medan atau Deliserdang? Akhyar mengaku di mana saja lokasinya itu bukan masalah. “Namanya orang cari makan di mana saja bolehlah,” pungkasnya seraya tertawa.

Foto: Parlindungan/Sumut Pos Pedagang dari gedung Akasara Plaza Medan, berjualan di dekat gedung yang hitam bekas terbakar.
Foto: Parlindungan/Sumut Pos
Pedagang dari gedung Akasara Plaza Medan, berjualan di dekat gedung yang hitam bekas terbakar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution belum mau menyebutkan di mana lokasi penampungan sementara pedagang Pasar Aksara, paskakebakaran yang melanda gedung tersebut pada Selasa (12/7) lalu.

Menurut Akhyar, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan kemana relokasi ratusan pedagang yang menghuni tempat tersebut. Namun begitu, Akhyar menyebut jika dalam pecan ini kemana para pedagang direlokasi akan diketahui.

Akhyar mengungkapkan, pihaknya sengaja masih merahasikan lokasi relokasi guna menghindari crowded (kekacauan) di lapangan. “Kami finalisasi dululah. Kami belum bisa ngomong secara detil dan gamblang dulu, karena kalau kami ngomong duluan di lapangan bisa jadi crowded nantinya,” kata Akhyar, kemarin (18/7).

Sesuai arahan Wali Kota Medan, lanjut Akhyar, fokus Pemko Medan paskakebakaran Pasar Aksara adalah untuk menyelamatkan pedagang. “Yang penting diselamatkan adalah pedagang-pedagang itu dahulu. Insyaa Allah dalam minggu ini sudah ada jawaban,” ungkap mantan anggota DPRD Medan itu.

Setiap relokasi lazimnya akan ada penambahan pedagang. Guna mengantisipasi kemungkinan dimaksud, Akhyar menegaskan pihaknya akan memfokuskan pedagang resmi di Pasar Aksara.

“Pertama tentu kita menempatkan pedagang yang terdaftar. Itu yang kita amankan dulu. Karena hidup inikan juga berkembang, jadi yang tambahan nanti dulu,” katanya.

Menurut dia, saat ini di lapangan sudah ada posko yang menerima pendataan ulang para pedagang. Namun Akhyar lagi-lagi belum bisa menyampaikan kepada pedagang secara detil, lantaran Pemko Medan tengah finalisasi. “Jangan nanti belum apa-apa kita ngomong duluan, tetapi kita belum final, kenapa berubah-ubah. Kan jadi blunder nantinya. Makanya tunggu final dululah,” katanya.

Disebut Akhyar, bahwa lokasi relokasi tersebut tidak jauh dari lokasi kebakaran. Tetapi saat disinggung lahan parkir Buana Plaza yang akan dijadikan lokasi penampungan, Akhyar tampak irit bicara. “Tidak jauh-jauhlah, didekat-dekat situ juga. Bisa menampung separuh pedagang di Kota Medan,” katanya.

Apakah lahan tersebut berada di wilayah Medan atau Deliserdang? Akhyar mengaku di mana saja lokasinya itu bukan masalah. “Namanya orang cari makan di mana saja bolehlah,” pungkasnya seraya tertawa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/