31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Zulfan Efendi Pimpin PRSI Medan

MEDAN-Mantan atlet polo air nasional H Zulfan Efendi Nasution SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PRSI Kota Medan periode 2011-2015 pada Muscab yang berlangsung di Stadion Renang Selayang, Jumat (16/9).

Pada sidang Muscab yang dipimpin Ketua Umum PRIM Medan Tengku Arkansyah “Diki” Subhan Ali Razman itu menetapkan secara aklamasi Zulfan Efendi Nasution sebagai Ketua Umum PRSI Medan berdasarkan kesepakatan dari empat dari lima klub yang hadir yakni PRIM, Tirta Prima, Bina Taruna dan Ampibi Unimed.

Muscab mengamanahkan kepada Zulfan Nasution sebagai ketua formatur dibantu HT Zulkarnen (pengurus lama) dan Ismal Sinaga (Ampibi Unimed) untuk menyusun kepengurusan PRSI Medan periode 2011-2015 selambat-lambatnya 30 hari.

Zulfan Efendi Nasution yang juga Sekretaris PRIM Medan itu pernah memperkuat tim polo air Indonesia pada tiga kali SEA Games yakni SEAG 19. Ia menggantikan Ketua Umum PRSI Medan sebelumnya Drs H Dzulmi Eldin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Medan.

Para pengurus klub mengharapkan dengan kepemimpinan Zulfan Nasution diharapkan kota Medan bisa kembali mengembalikan kejayaan dan kembali menjadikan daerah ini  sebagai barometer pembinaan renang yang selama ini didominasi oleh Pematangsiantar.

Ketua Umum KONI Medan yang diwakili Sekretaris Drs Khairil Basri mengharapkan melalui Muscab itu menjadi awal kebangkitan olahraga renang seperti yang pernah diraih pada era 80-an. “KONI Medan berharap ketua umum terpilih bisa mempersiapkan diri sebagai pelaksana Porkot cabang renang,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum PRSI Sumut yang diwakili Ketua Harian Rudi Rinaldi SSos MAP mengatakan, kota Medan memiliki banyak kolam renang. Namun sangat disayangkan hanya memiliki lima klub. “Coba kita lihat Surabaya memiliki  hampir ratusan klub dan prestasi mereka sejalan dengan jumlah klub yang ada,” katanya.
Sedangkan sesepuh akuatik Sumut Drs HT Bustamam mengakui secara umum olahraga akuatik daerah ini menurun. Hal ini disebabkan minimnya kompetisi yang digelar. “Ketua umum terpilih harus segera menyusun program dan memutar roda kompetisi,” paparnya. (jun)

MEDAN-Mantan atlet polo air nasional H Zulfan Efendi Nasution SE terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PRSI Kota Medan periode 2011-2015 pada Muscab yang berlangsung di Stadion Renang Selayang, Jumat (16/9).

Pada sidang Muscab yang dipimpin Ketua Umum PRIM Medan Tengku Arkansyah “Diki” Subhan Ali Razman itu menetapkan secara aklamasi Zulfan Efendi Nasution sebagai Ketua Umum PRSI Medan berdasarkan kesepakatan dari empat dari lima klub yang hadir yakni PRIM, Tirta Prima, Bina Taruna dan Ampibi Unimed.

Muscab mengamanahkan kepada Zulfan Nasution sebagai ketua formatur dibantu HT Zulkarnen (pengurus lama) dan Ismal Sinaga (Ampibi Unimed) untuk menyusun kepengurusan PRSI Medan periode 2011-2015 selambat-lambatnya 30 hari.

Zulfan Efendi Nasution yang juga Sekretaris PRIM Medan itu pernah memperkuat tim polo air Indonesia pada tiga kali SEA Games yakni SEAG 19. Ia menggantikan Ketua Umum PRSI Medan sebelumnya Drs H Dzulmi Eldin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Medan.

Para pengurus klub mengharapkan dengan kepemimpinan Zulfan Nasution diharapkan kota Medan bisa kembali mengembalikan kejayaan dan kembali menjadikan daerah ini  sebagai barometer pembinaan renang yang selama ini didominasi oleh Pematangsiantar.

Ketua Umum KONI Medan yang diwakili Sekretaris Drs Khairil Basri mengharapkan melalui Muscab itu menjadi awal kebangkitan olahraga renang seperti yang pernah diraih pada era 80-an. “KONI Medan berharap ketua umum terpilih bisa mempersiapkan diri sebagai pelaksana Porkot cabang renang,” katanya.

Sementara itu Ketua Umum PRSI Sumut yang diwakili Ketua Harian Rudi Rinaldi SSos MAP mengatakan, kota Medan memiliki banyak kolam renang. Namun sangat disayangkan hanya memiliki lima klub. “Coba kita lihat Surabaya memiliki  hampir ratusan klub dan prestasi mereka sejalan dengan jumlah klub yang ada,” katanya.
Sedangkan sesepuh akuatik Sumut Drs HT Bustamam mengakui secara umum olahraga akuatik daerah ini menurun. Hal ini disebabkan minimnya kompetisi yang digelar. “Ketua umum terpilih harus segera menyusun program dan memutar roda kompetisi,” paparnya. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/