25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Satlantas Polrestabes Medan Berjaga di Depan Rumah Dinas Gubsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sejumlah pengendera sepeda motor tergelincir dan terjatuh saat melintas di persimpangan empat Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. Persis, tepat di depan Rumah Dinas (Rumdis) Gubernur Sumut.

Dari pemantauan Sumut Pos, di lokasi, terlihat jalan baru dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu, ternyata jalan dengan kondisi licin seperti keramik di tengah jalan, persimpangan jalan tersebut. Pembangunan jalan tersebut, baru rampung beberapa hari belakangan ini.

Warga pun, menyebutnya jalan keramik Sudirman. Sementara, Kota Medan sejak Senin (20/11) kemarin, diguyur hujan deras. Hal itu, menyebabkan jalan keramik itu, licin dan membuat pemotor tergelincir dan terjatuh.

Sontak video pengguna sepeda motor terjatuh di jalan tersebut, viral di media sosial. Netizen pun, menyoroti kinerja Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, yang dinilai membangun sembarangan dan tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan.

Dalam video yang di-posting @tkpmedan, memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda jatuh karena motornya tergelincir di atas keramik yang licin usai hujan turun.

“Sudah kuduga, ini proyek terkonyol, yang pernah ada,” tulis @abangda_faisal, dikutip Sumut Pos.

“Jalan raya di keramik. Itu jalan apa garasi rumah di keramik. Pinter x proyek walikota,” tulis @qieky_varell.

“Gagal, bongkar….hayo pemborong siap2 disalahkan,” tulis @yupiter_piter.

Seorang driver Ojek Online, Ari menyarankan kepada Pemko Medan, lebih baik dibongkar jalan keramik itu, untuk mencegah korban berjatuhan di jalan tersebut.

“Harapannya, diperbaikilah diganti lagi. Supaya jangan licin seperti ini, pas saya lewat sini, memang licin jadi harus hati hati. Semenjak di keramik gini jadi licin. Jadi, pengendera disini, namanya buru buru. Ada yang jatuh karena licin,” ucap Ari, kepada wartawan di Jalan Keramik itu, Selasa (21/11/2023).

Sedangkan, untuk mencegah terjadi korban dari pengendara yang jatuh di jalan keramik ini. Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, menurunkan personil kepolisian, untuk memberikan imbauan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.

Sementara itu, Personel Satlantas Polrestabes Medan, Bripda Idam Zulkifli mengungkapkan pihaknya melakukan pengamanan Jalan Jendra Sudirman didepan Rumdis Gubsu, dilakukan sejak Selasa pagi pukul 07.00 WIB.

“Kalau dari tadi baru satu yang jatuh, karena bawa kendaraannya sedikit kencang, jalannya inikan baru selesai (hujan),” kata Idam kepada wartawan di jalan keramik itu.

Idam mengakui jalan keramik yang licin itu, membuat pengguna sepeda motor jadi korban. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas jalan itu.

“Kondisinya, memang licin, makanya kami disini menunggu dan mengimbau pada masyarakat agar kecepatannya di turunkan. Karena jalan dalam keadaan baru dan licin,” tandas Idam.

Untuk saat ini, Jalan Sudirman itu ditutup sementara oleh petugas kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan. Terlihat sejumlah petugas kepolisian lalulintas, mengecek kondisi jalan itu.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Sejumlah pengendera sepeda motor tergelincir dan terjatuh saat melintas di persimpangan empat Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan. Persis, tepat di depan Rumah Dinas (Rumdis) Gubernur Sumut.

Dari pemantauan Sumut Pos, di lokasi, terlihat jalan baru dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu, ternyata jalan dengan kondisi licin seperti keramik di tengah jalan, persimpangan jalan tersebut. Pembangunan jalan tersebut, baru rampung beberapa hari belakangan ini.

Warga pun, menyebutnya jalan keramik Sudirman. Sementara, Kota Medan sejak Senin (20/11) kemarin, diguyur hujan deras. Hal itu, menyebabkan jalan keramik itu, licin dan membuat pemotor tergelincir dan terjatuh.

Sontak video pengguna sepeda motor terjatuh di jalan tersebut, viral di media sosial. Netizen pun, menyoroti kinerja Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, yang dinilai membangun sembarangan dan tidak memikirkan keselamatan pengguna jalan.

Dalam video yang di-posting @tkpmedan, memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda jatuh karena motornya tergelincir di atas keramik yang licin usai hujan turun.

“Sudah kuduga, ini proyek terkonyol, yang pernah ada,” tulis @abangda_faisal, dikutip Sumut Pos.

“Jalan raya di keramik. Itu jalan apa garasi rumah di keramik. Pinter x proyek walikota,” tulis @qieky_varell.

“Gagal, bongkar….hayo pemborong siap2 disalahkan,” tulis @yupiter_piter.

Seorang driver Ojek Online, Ari menyarankan kepada Pemko Medan, lebih baik dibongkar jalan keramik itu, untuk mencegah korban berjatuhan di jalan tersebut.

“Harapannya, diperbaikilah diganti lagi. Supaya jangan licin seperti ini, pas saya lewat sini, memang licin jadi harus hati hati. Semenjak di keramik gini jadi licin. Jadi, pengendera disini, namanya buru buru. Ada yang jatuh karena licin,” ucap Ari, kepada wartawan di Jalan Keramik itu, Selasa (21/11/2023).

Sedangkan, untuk mencegah terjadi korban dari pengendara yang jatuh di jalan keramik ini. Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, menurunkan personil kepolisian, untuk memberikan imbauan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.

Sementara itu, Personel Satlantas Polrestabes Medan, Bripda Idam Zulkifli mengungkapkan pihaknya melakukan pengamanan Jalan Jendra Sudirman didepan Rumdis Gubsu, dilakukan sejak Selasa pagi pukul 07.00 WIB.

“Kalau dari tadi baru satu yang jatuh, karena bawa kendaraannya sedikit kencang, jalannya inikan baru selesai (hujan),” kata Idam kepada wartawan di jalan keramik itu.

Idam mengakui jalan keramik yang licin itu, membuat pengguna sepeda motor jadi korban. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas jalan itu.

“Kondisinya, memang licin, makanya kami disini menunggu dan mengimbau pada masyarakat agar kecepatannya di turunkan. Karena jalan dalam keadaan baru dan licin,” tandas Idam.

Untuk saat ini, Jalan Sudirman itu ditutup sementara oleh petugas kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan. Terlihat sejumlah petugas kepolisian lalulintas, mengecek kondisi jalan itu.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/