25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pekerjaan Rigid Beton dan Underpass Terus Dikebut

Mengenai strategi guna mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat ini, Eldin mengaku hal tersebut sangat sulit untuk diurai. Sebab kondisi jalan di Medan yang itu-itu saja. Selain itu kebetulan jalan yang terkena dampak pengerjaan saat ini, juga pada ruas protokol sehingga berimbas terjadi kepadatan kendaraan.

Masalah pembangunan Underpass Katamso-Delitua dan pembetonan Jalan Sisingamangara, saat ini memang membutuhkan perhatian serius. Berbagai persoalan seperti utilitas milik PLN, PDAM, tiang listrik dan pembebasan lahan masih belum jelas.

Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos, saat ini pelaksana pekerjaan underpass yakni PT Hutama Karya masih belum maksimal bekerja di lapangan. Berbagai persoalan seperti utilitas milik PDAM dan PLN masih belum tahu kapan akan direlokasi.

Relokasi yang lama akan berdampak pada rencana pembangunan, Wakil Pelaksana Pekerjaan Underpass PT HK, Doni, enggan memberikan keterangan. “Jangan tanya ke saya dong. Boleh langsung ke instansi terkait saja. Kita kerjakan teknis saja,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, hingga kini masih terdapat tiang listrik berdiri di Jalan AH Nasution dekat simpang Delitua persis di depan Sekolah Bina Bersaudara. Sisi pinggir jalan itu sudah di beton cor untuk dapat dilalui kendaraan namun terhalang tiang listrik. Selain itu, hingga kini terlihat masih belum ada relokasi kabel tanam milik PLN untuk tegangan 20 KV dan pipa air milik PDAM dengan diameter 32 cm. Kedua utilitas ini hingga kini masih belum jelas kapan akan direlokasi.

Terkait hal itu, Manager Area PT PLN Medan Agus Sutanto menjelaskan, dalam satu bulan kedepan akan segera direlokasi. Beberapa bulan belakangan kenapa belum bisa direlokasi, karena masih dalam proses lelang untuk pekerjaannya.”Relokasi itu kan biaya besar maka harus melalui proses tender. Lelang sudah selesai, maka satu bulan ini akan segera bekerja. Mudah-mudahan mulai bulan 6 ini sudah bisa direlokasilah,” ujarnya.

Agus menuturkan relokasi nantinya akan mengganti kabel tanam yang di dalam tanah dengan kabel baru. Lalu, setelah diganti maka akan dipindahkan ke kabel baru. “Nantinya juga kabel lama akan ditarik, tidak terpakai lagi. Mudah-mudahan secepatnya bisa,” tegasnya. (prn/ila)

Mengenai strategi guna mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat ini, Eldin mengaku hal tersebut sangat sulit untuk diurai. Sebab kondisi jalan di Medan yang itu-itu saja. Selain itu kebetulan jalan yang terkena dampak pengerjaan saat ini, juga pada ruas protokol sehingga berimbas terjadi kepadatan kendaraan.

Masalah pembangunan Underpass Katamso-Delitua dan pembetonan Jalan Sisingamangara, saat ini memang membutuhkan perhatian serius. Berbagai persoalan seperti utilitas milik PLN, PDAM, tiang listrik dan pembebasan lahan masih belum jelas.

Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos, saat ini pelaksana pekerjaan underpass yakni PT Hutama Karya masih belum maksimal bekerja di lapangan. Berbagai persoalan seperti utilitas milik PDAM dan PLN masih belum tahu kapan akan direlokasi.

Relokasi yang lama akan berdampak pada rencana pembangunan, Wakil Pelaksana Pekerjaan Underpass PT HK, Doni, enggan memberikan keterangan. “Jangan tanya ke saya dong. Boleh langsung ke instansi terkait saja. Kita kerjakan teknis saja,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, hingga kini masih terdapat tiang listrik berdiri di Jalan AH Nasution dekat simpang Delitua persis di depan Sekolah Bina Bersaudara. Sisi pinggir jalan itu sudah di beton cor untuk dapat dilalui kendaraan namun terhalang tiang listrik. Selain itu, hingga kini terlihat masih belum ada relokasi kabel tanam milik PLN untuk tegangan 20 KV dan pipa air milik PDAM dengan diameter 32 cm. Kedua utilitas ini hingga kini masih belum jelas kapan akan direlokasi.

Terkait hal itu, Manager Area PT PLN Medan Agus Sutanto menjelaskan, dalam satu bulan kedepan akan segera direlokasi. Beberapa bulan belakangan kenapa belum bisa direlokasi, karena masih dalam proses lelang untuk pekerjaannya.”Relokasi itu kan biaya besar maka harus melalui proses tender. Lelang sudah selesai, maka satu bulan ini akan segera bekerja. Mudah-mudahan mulai bulan 6 ini sudah bisa direlokasilah,” ujarnya.

Agus menuturkan relokasi nantinya akan mengganti kabel tanam yang di dalam tanah dengan kabel baru. Lalu, setelah diganti maka akan dipindahkan ke kabel baru. “Nantinya juga kabel lama akan ditarik, tidak terpakai lagi. Mudah-mudahan secepatnya bisa,” tegasnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/