26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pasca Lebaran, RS Adam Malik ‘Diserbu’ Pasien

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Antrian Pasien di RSUP H Adam Malik.

SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan dipadat\pasien. Kebanyakan pasien berobat ke poliklinik instalasi rawat jalan (IRJ). Seperti diketahui, selama libur lebaran pelayanan terhadap pasien rawat jalan dengan kebutuhan obat rutin yang sebelumnya dipusatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, pelayanan di IRJ sudah dimulai sejak pukul 07.45 WIB dan para petugas medis maupun non medis sudah bersiap sebelum waktu pelayanan dimulai.

“Saya dan jajaran direksi rumah sakit sudah memantau pelaksanaan pelayanan yang sedang berlangsung. Ramai memang, untuk itu saya memantau langsung agar pelayanan maksimal,” kata dr Bambang Prabowo saat ditemui usai memantau sejumlah ruangan pelayanan, kemarin.

Dari hasil pantauan tersebut, pelayanan berjalan baik. Dokter penanggungjawab pasien (DPjP) juga hadir memeriksa pasien serta memberikan bimbingan pada dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan dokter Co-Ass (dokter muda).

Sisi lainnya, ada hal-hal yang harus segera dieksekusi seperti pemanfaatan Ruang Imunitas Menurun (RIM), pemanfaatan ruang RIM lama menjadi ruang perawatan geriatri, pemanfaatan ruang TB MDR, penataan ruang bedah syaraf dan lainnya.

“Semua itu harus sudah berjalan maksimal 1 bulan ke depan. Kebersihan rumah sakit tetap terjaga. Pegawai dan pejabat struktural serta direksi sudah masuk semua seperti himbauan pemerintah pusat. Dan dibuat laporan ke Kemenkes,” ujarnya.

Ia juga menambahkan selama libur lebaran, RS Adam Malik tetap melayani masyarakat dengan jumlah pasien sebanyak 1.715 orang, terdiri dari 734 orang pasien rawat jalan dan 981 orang merupakan pasien IGD.

Sementara untuk pelayanan hari pertama di IRJ terdata sejumlah 1.041 pasien telah mendaftar sampai pukul 12.00 WIB. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai tutupnya pendaftaran rawat jalan pada pukul 15.00 WIB.

Tak hanya di RS Adam Malik, rumahsakit swasta seperti RS Santa Elisabeth juga demikian. Antrean pasien menumpuk di sejumlah poli rawar jalan.   Direktur RS Santa Elisabeth Medan dr Maria Christina MARS menyebutkan jumlah pasien rawat inap sebanyak 391, rawat jalan sebanyak 2.177 pasien. “Jumlah itu terhitung dari tanggal 11 sampai 21 Juni,” tuturnya.

Ia menyebutkan lima besar penyakit rawat jalan selama libur lebaran yaitu, hypertension, gastritis, stroke, dyspepsia, diabetes melitus. “Lima besar penyakit rawat inap selama libur lebaran antara lain fever, dyspepsia, stroke, gastroenteritis dan abnormalities of breathing,” paparnya. (dvs/ila)

 

 

 

Foto: Diva Suwanda/Sumut Pos
Antrian Pasien di RSUP H Adam Malik.

SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan dipadat\pasien. Kebanyakan pasien berobat ke poliklinik instalasi rawat jalan (IRJ). Seperti diketahui, selama libur lebaran pelayanan terhadap pasien rawat jalan dengan kebutuhan obat rutin yang sebelumnya dipusatkan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, dr Bambang Prabowo MKes mengatakan, pelayanan di IRJ sudah dimulai sejak pukul 07.45 WIB dan para petugas medis maupun non medis sudah bersiap sebelum waktu pelayanan dimulai.

“Saya dan jajaran direksi rumah sakit sudah memantau pelaksanaan pelayanan yang sedang berlangsung. Ramai memang, untuk itu saya memantau langsung agar pelayanan maksimal,” kata dr Bambang Prabowo saat ditemui usai memantau sejumlah ruangan pelayanan, kemarin.

Dari hasil pantauan tersebut, pelayanan berjalan baik. Dokter penanggungjawab pasien (DPjP) juga hadir memeriksa pasien serta memberikan bimbingan pada dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan dokter Co-Ass (dokter muda).

Sisi lainnya, ada hal-hal yang harus segera dieksekusi seperti pemanfaatan Ruang Imunitas Menurun (RIM), pemanfaatan ruang RIM lama menjadi ruang perawatan geriatri, pemanfaatan ruang TB MDR, penataan ruang bedah syaraf dan lainnya.

“Semua itu harus sudah berjalan maksimal 1 bulan ke depan. Kebersihan rumah sakit tetap terjaga. Pegawai dan pejabat struktural serta direksi sudah masuk semua seperti himbauan pemerintah pusat. Dan dibuat laporan ke Kemenkes,” ujarnya.

Ia juga menambahkan selama libur lebaran, RS Adam Malik tetap melayani masyarakat dengan jumlah pasien sebanyak 1.715 orang, terdiri dari 734 orang pasien rawat jalan dan 981 orang merupakan pasien IGD.

Sementara untuk pelayanan hari pertama di IRJ terdata sejumlah 1.041 pasien telah mendaftar sampai pukul 12.00 WIB. Jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah sampai tutupnya pendaftaran rawat jalan pada pukul 15.00 WIB.

Tak hanya di RS Adam Malik, rumahsakit swasta seperti RS Santa Elisabeth juga demikian. Antrean pasien menumpuk di sejumlah poli rawar jalan.   Direktur RS Santa Elisabeth Medan dr Maria Christina MARS menyebutkan jumlah pasien rawat inap sebanyak 391, rawat jalan sebanyak 2.177 pasien. “Jumlah itu terhitung dari tanggal 11 sampai 21 Juni,” tuturnya.

Ia menyebutkan lima besar penyakit rawat jalan selama libur lebaran yaitu, hypertension, gastritis, stroke, dyspepsia, diabetes melitus. “Lima besar penyakit rawat inap selama libur lebaran antara lain fever, dyspepsia, stroke, gastroenteritis dan abnormalities of breathing,” paparnya. (dvs/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/