31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Avanza Ringsek, Dua Terluka

Mobil Toyota Avanza ringsek ditimpa pohon di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Dalam peristiwa ini, dua penumpang di dalamnya luka-luka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Satu unit mobil Toyota Avanza ringsek akibat tertimpa reruntuhan pohon. Sedangkan dua penumpang di dalamnya, yakni Christoni Hutagalung (46) serta Joash Hutagalung (8) mengalami luka-luka. Keduanya korban diketahui merupakan warga Perum PT IRA, Blok No 124 Medan

Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos, penyebab pohon tumbang yang tidak jauh dari Makodam I/BB itu, diduga akibat pengorekan drainase yang mengenai bagian bawah pohon.

Begitu kejadian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, sudah mendatangi lokasi dan memotong dahan serta batang pohon yang tumbang tersebut. Akibat peristiwa itu, kawasan di depan Makodam I/BB sempat mengalami kemacetan.

Mobil Toyota Avanza ringsek ditimpa pohon di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Dalam peristiwa ini, dua penumpang di dalamnya luka-luka.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni membenarkan perihal peristiwa itu. Namun dirinya enggan berandai-andai atas penyebab pohon tumbang tersebut. “Anggota sudah kami kerahkan di lapangan. Kita belum bisa pastikan, apakah karena  pengorekan parit pohon tersebut menjadi tumbang,” ujarnya, Kamis (21/9).

Husni mengakui, saat ini Kota Medan tengah dilanda cuaca ekstrim. Oleh karena itu pihaknya sudah mendirikan posko di tiga titik, yakni Kantor Walikota Medan, Lapangan Merdeka dan Taman Ahmad Yani. “Posko tersebut sudah berjalan sejak pekan lalu. Sifatnya hanya penanggulangan saja. Begitu mendapat info soal pohon tumbang, kita langsung siagakan personel di lapangan,” katanya.

Melalui ketiga posko itu pula, Husni mengharapkan segala informasi maupun pengaduan masyarakat tentang pohon tumbang dan lainnya, bisa cepat ditanggapi pihaknya. Sebab diakui dia, pihaknya tidak bisa memprediksi kapan pohon tumbang akan terjadi.

“Kalau tugas kami kan menjaga stabilitas pohon yang ada. Walaupun kami menyadari, dari sisi usia ada pohon yang perlu penjagaan dan mendapat pengawasan. Tapi kita tidak bisa prediksi kapan tumbangnya,” ujarnya. (prn/ila)

 

Mobil Toyota Avanza ringsek ditimpa pohon di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Dalam peristiwa ini, dua penumpang di dalamnya luka-luka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Satu unit mobil Toyota Avanza ringsek akibat tertimpa reruntuhan pohon. Sedangkan dua penumpang di dalamnya, yakni Christoni Hutagalung (46) serta Joash Hutagalung (8) mengalami luka-luka. Keduanya korban diketahui merupakan warga Perum PT IRA, Blok No 124 Medan

Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos, penyebab pohon tumbang yang tidak jauh dari Makodam I/BB itu, diduga akibat pengorekan drainase yang mengenai bagian bawah pohon.

Begitu kejadian, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, sudah mendatangi lokasi dan memotong dahan serta batang pohon yang tumbang tersebut. Akibat peristiwa itu, kawasan di depan Makodam I/BB sempat mengalami kemacetan.

Mobil Toyota Avanza ringsek ditimpa pohon di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Dalam peristiwa ini, dua penumpang di dalamnya luka-luka.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni membenarkan perihal peristiwa itu. Namun dirinya enggan berandai-andai atas penyebab pohon tumbang tersebut. “Anggota sudah kami kerahkan di lapangan. Kita belum bisa pastikan, apakah karena  pengorekan parit pohon tersebut menjadi tumbang,” ujarnya, Kamis (21/9).

Husni mengakui, saat ini Kota Medan tengah dilanda cuaca ekstrim. Oleh karena itu pihaknya sudah mendirikan posko di tiga titik, yakni Kantor Walikota Medan, Lapangan Merdeka dan Taman Ahmad Yani. “Posko tersebut sudah berjalan sejak pekan lalu. Sifatnya hanya penanggulangan saja. Begitu mendapat info soal pohon tumbang, kita langsung siagakan personel di lapangan,” katanya.

Melalui ketiga posko itu pula, Husni mengharapkan segala informasi maupun pengaduan masyarakat tentang pohon tumbang dan lainnya, bisa cepat ditanggapi pihaknya. Sebab diakui dia, pihaknya tidak bisa memprediksi kapan pohon tumbang akan terjadi.

“Kalau tugas kami kan menjaga stabilitas pohon yang ada. Walaupun kami menyadari, dari sisi usia ada pohon yang perlu penjagaan dan mendapat pengawasan. Tapi kita tidak bisa prediksi kapan tumbangnya,” ujarnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/