Bila mengambil contoh kasus yang di Jalan dr Mansyur beberapa waktu lalu, sambung Diki, di mana kejadiannya sama persis seperti ini, cuma bedanya saat itu dikerjakan Dinas PU Kota Medan. “Waktu itu dipertemukan dari pihak korban, kami dan Dinas PU membicarakan peristiwa tersebut. Artinya Dinas PU sudah menerima keluhan warga yang menjadi korban tersebut, meski akhirnya kayak apa hasilnya saya tidak tahu,” katanya seraya menambahkan, sebelumnya ada permintaan penebangan pohon di sepanjang Jalan dr Mansyur, dikarenakan ada pengerjaan drainase oleh Dinas PU Medan.
Pihaknya mengimbau kepada warga yang menjadi korban tertimpa pohon untuk melaporkan hal ini kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. “Korban memang belum ada melapor ke kita. Jika mereka melapor, kita juga akan panggil pihak Kemen PU-Pera. Kita pertemukan dan mencari solusi terbaik,” katanya.
Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni dikonfirmasi mengatakan, dalam kejadian itu ada dua orang menjadi korban. Keduanya merupakan penumpang mobil yang tertimpa. “Korban bernama Chritoni Hutagalung (46) dan anaknya Josh Hutagalung (8) mereka warga Perum PT IRA. Mereka dilarikan ke rumahsakit Sundari karena mengalami luka di kepalanya,” kata Trila.
Diberitakan sebelumnya, pohon berukuran besar tumbang di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 simpang Jalan Pantai Timur, Medan Helvetia, Kamis (21/9) sore. Satu unit mobil Toyota Avanza ringsek akibat tertimpa reruntuhan pohon. Di dalam mobil itu terdapat dua orang penumpang, yakni Christoni Hutagalung (46) yang mengalami luka dibagian kepala, serta Joash Hutagalung (8).
Informasi yang berhasil dihimpun Sumut Pos sekitar pukul 17.00 WIB, penyebab pohon tumbang yang tidak jauh dari Makodam I/BB itu, diduga akibat pengorekan drainase yang mengenai bagian bawah pohon. Keduanya korban diketahui merupakan warga Perum PT IRA, Blok No 124 Medan.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, sudah mendatangi lokasi dan memotong dahan serta batang pohon yang tumbang tersebut. Akibat peristiwa itu, kawasan di depan Makodam I/BB sempat mengalami kemacetan.
Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni, membenarkan perihal peristiwa itu. Namun dirinya enggan berandai-andai atas penyebab pohon tumbang tersebut. (prn/dvs/ila)
