34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Lapak Buku Pegadaian Diratakan, Pedagang Boyong Material

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat tertunda pada minggu lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut-Aceh akhirnya menggusur lapak pedagang buku kawasan Jalan Pegadaian, Medan, Senin (23/1).

Amatan Sumut Pos, Senin sekitar pukul 10.30 WIB, alat berat berupa backhoe tampak meratakan lapak-lapak pedagang buku. Petugas TNI/Polri juga turut mendampingi proses pemerataan bangunan tersebut. Beberapa pedagang terlihat masih sibuk mengemas barang-barangnya. Mereka mengangkut barangnya sendiri memakai becak ataupun mobil. Sedangkan sisa material bangunan yang telah dirubuhkan, seperti seng ataupun besi tampak dikutip pedagang buku. Mereka membawa material tersebut ke sisi timur Lapangan Merdeka.

Dalam penertiban tersebut sempat terjadi kegaduhan antara pedagang buku dan petugas. Sebab, sejumlah pedagang yang kiosnya berada di ujung Jalan Pegadaian memilih bertahan atau menolak dirubuhkan. Lantaran, sebagian pedagang tersebut mengeluh karena kios atau lapak barunya di Lapangan Merdeka Medan diserobot oknum tak pertanggung jawab.

Salah seorang pedagang buku yang memilih bertahan itu, Donal mengaku, pada dasarnya ia dan pedagang lainnya setuju dibongkar lapaknya. “Kami setuju pindah atau lapak kami dibongkar. Tapi, kalau pindah tak ada kiosnya bagaimana mau meletakkan barang-barang kami. Soalnya, kios yang seharusnya kami tempati diserobot oleh oknum. Ini kan namanya pembiaran,” ujar Donal yang ditemui di lokasi penggusuran.

Pedagang buku lainnya, Sainan menyebutkan, selain penyerobotan kios, pedagang juga menyesalkan adanya tenda-tenda yang berdiri dan dijadikan tempat jualan pada lapak baru pedagang buku. Sebab, tak hanya membuat semrawut, tenda tersebut juga menghalangi jalan para pembeli atau pengunjung yang datang.

“Pemerintah (Pemko Medan) harus memikirkan itu juga, tenda-tenda yang berdiri. Jangan dibiarkan itu lama-lama, karena dapat membuat omset pedagang menurun. Soalnya, mereka menutupi pembeli yang datang menuju kios,” ucapnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah sempat tertunda pada minggu lalu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumut-Aceh akhirnya menggusur lapak pedagang buku kawasan Jalan Pegadaian, Medan, Senin (23/1).

Amatan Sumut Pos, Senin sekitar pukul 10.30 WIB, alat berat berupa backhoe tampak meratakan lapak-lapak pedagang buku. Petugas TNI/Polri juga turut mendampingi proses pemerataan bangunan tersebut. Beberapa pedagang terlihat masih sibuk mengemas barang-barangnya. Mereka mengangkut barangnya sendiri memakai becak ataupun mobil. Sedangkan sisa material bangunan yang telah dirubuhkan, seperti seng ataupun besi tampak dikutip pedagang buku. Mereka membawa material tersebut ke sisi timur Lapangan Merdeka.

Dalam penertiban tersebut sempat terjadi kegaduhan antara pedagang buku dan petugas. Sebab, sejumlah pedagang yang kiosnya berada di ujung Jalan Pegadaian memilih bertahan atau menolak dirubuhkan. Lantaran, sebagian pedagang tersebut mengeluh karena kios atau lapak barunya di Lapangan Merdeka Medan diserobot oknum tak pertanggung jawab.

Salah seorang pedagang buku yang memilih bertahan itu, Donal mengaku, pada dasarnya ia dan pedagang lainnya setuju dibongkar lapaknya. “Kami setuju pindah atau lapak kami dibongkar. Tapi, kalau pindah tak ada kiosnya bagaimana mau meletakkan barang-barang kami. Soalnya, kios yang seharusnya kami tempati diserobot oleh oknum. Ini kan namanya pembiaran,” ujar Donal yang ditemui di lokasi penggusuran.

Pedagang buku lainnya, Sainan menyebutkan, selain penyerobotan kios, pedagang juga menyesalkan adanya tenda-tenda yang berdiri dan dijadikan tempat jualan pada lapak baru pedagang buku. Sebab, tak hanya membuat semrawut, tenda tersebut juga menghalangi jalan para pembeli atau pengunjung yang datang.

“Pemerintah (Pemko Medan) harus memikirkan itu juga, tenda-tenda yang berdiri. Jangan dibiarkan itu lama-lama, karena dapat membuat omset pedagang menurun. Soalnya, mereka menutupi pembeli yang datang menuju kios,” ucapnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/