31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Langganan Banjir, Warga Titi Papan Minta Dibangun Jembatan

MEDAN DELI-Musim hujan yang belakangan ini turun kerap menjadi ancaman banjir bagi warga Jalan Platina VII Lingkungan II dan I Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Warga mengharapkan dibangunnya jembatan kecil penghubung dari saluran drainase masyarakat ke anak sungai yang merupakan saluran pembuangan menuju Sungai Deli.

“Kami warga disini sangat berharap sekali Pemko Medan membangun jembatan menuju ke anak sungai. Supaya drainase tidak meluap saat hujan turun dan drainase masyarakat dapat mengalir ke sungai,” kata, M Alim (51) tokoh masyarakat saat melakukan kegiatan rutin gotong-royong, Minggu (23/12) kemarin.

Walaupun gotong-royong rutin dilakukan pada setiap minggunya, sambung M Alim, tapi tetap saja tidak mampu mengurai genangan air, akibat meluber air yang tidak mengalirnya. Dampaknya, seratusan rumah warga di dua lingkungan terendam banjir.

“Kenapa harus jembatan kecil, sebab kalau gorong-gorong yang dibangun di jalan ini pasti lama-kelamaan akan runtuh atau fisik bangunannya bisa turun. Karena yang melintas di jalan ini bukan cuma mobil pribadi warga komplek, tapi truk juga sering melintas,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan, Juman (62) warga lainnya. Meski demikian sebut dia, semua itu tergantung dari pemerintah, apakah mau membangun jembatan kecil atau gorong-gorong. Pastinya dia sangat berharap agar luapan drainase tidak lagi menggenangi permukiman mereka.

“Memang kalau dibangun gorong-gorong justru hanya membuang uang dan efek kedepannya akan kembali timbul. Tadi pun sudah dilihat, kalaupun pemerintah mau membangun jembatan ukurannya tidak terlalu besar, dengan lebar sekitar dua meter,” ujar dia.(mag-17)

MEDAN DELI-Musim hujan yang belakangan ini turun kerap menjadi ancaman banjir bagi warga Jalan Platina VII Lingkungan II dan I Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli. Warga mengharapkan dibangunnya jembatan kecil penghubung dari saluran drainase masyarakat ke anak sungai yang merupakan saluran pembuangan menuju Sungai Deli.

“Kami warga disini sangat berharap sekali Pemko Medan membangun jembatan menuju ke anak sungai. Supaya drainase tidak meluap saat hujan turun dan drainase masyarakat dapat mengalir ke sungai,” kata, M Alim (51) tokoh masyarakat saat melakukan kegiatan rutin gotong-royong, Minggu (23/12) kemarin.

Walaupun gotong-royong rutin dilakukan pada setiap minggunya, sambung M Alim, tapi tetap saja tidak mampu mengurai genangan air, akibat meluber air yang tidak mengalirnya. Dampaknya, seratusan rumah warga di dua lingkungan terendam banjir.

“Kenapa harus jembatan kecil, sebab kalau gorong-gorong yang dibangun di jalan ini pasti lama-kelamaan akan runtuh atau fisik bangunannya bisa turun. Karena yang melintas di jalan ini bukan cuma mobil pribadi warga komplek, tapi truk juga sering melintas,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan, Juman (62) warga lainnya. Meski demikian sebut dia, semua itu tergantung dari pemerintah, apakah mau membangun jembatan kecil atau gorong-gorong. Pastinya dia sangat berharap agar luapan drainase tidak lagi menggenangi permukiman mereka.

“Memang kalau dibangun gorong-gorong justru hanya membuang uang dan efek kedepannya akan kembali timbul. Tadi pun sudah dilihat, kalaupun pemerintah mau membangun jembatan ukurannya tidak terlalu besar, dengan lebar sekitar dua meter,” ujar dia.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/