MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peluit dimulainya kampanye terbuka atau rapat umum bagi seluruh peserta Pemilu serentak 2019 sudah ditiup Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai Minggu (24/3) kemarin.
Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mendapat giliran pertama berkampanye di Sumut, ternyata tak memanfaatkan kesempatan mereka. Sehingga hari pertama kampanye terbuka, nyaris tanpa aktivitas kampanye.
Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kota Medan, Bobby O Zulkarnain yang dikonfirmasi wartawan mengenai agenda kampanye terbuka di Medan, mengaku belum memanfaatkan jadwal kampanye mereka. “Belum, masih mau dirapatkan besok (hari ini, Red) sore,” katanya, Minggu (24/3).
Bahkan ia juga meyakini, partai lain juga belum akan memanfaatkan jadwal kampanye di hari pertama dan kedua hari ini, Senin (25/3).
Senada, Sekretaris Partai Gerindra Sumut Robert Lumban Tobing juga mengaku belum memanfaatkan kampanye terbuka perdana. Kata dia, sejauh ini mereka masih menunggu jadwal resmi terkait kedatangan paslon mereka di Sumut. “Untuk jadwal Pak Prabowo memang belum masuk ke kita. Tapi 7 April kemungkinan Bang Sandi masuk (hadir). Begitupun akhir bulan inilah pastinya ya, karena masih dibahas oleh BPN,” katanya.
Namun begitu, Robert mengaku, kemarin beberapa relawan dibantu DPC Gerindra setempat sudah melakukan kampanye berkeliling. “Kalau di kabupaten/kota beberapa relawan dan didukung DPC-DPC Gerindra sudah lakukan semacam kampanye keliling.
Seperti Tapteng tadi sudah melakukan kampanye keliling bersama relawan GRCP. Sekarang ini agak berbeda dengan Pilpres terdahulu (Pemilu 2014) dimana kampanye masing-masing partai dilakukan pada saat Pileg. Sedangkan kampanye Pilpres setelah koalisi dilakukan kampanye Pilpres,” katanya.
Menurut dia, sekarang ini kampanye pileg untuk partai tidak begitu utama dan rakyat lebih menunggu kampanye terbuka untuk Pilpres. “Gaungnya (Pilpres) ini yang ditunggu-tunggu. Kurang lebihnya kami pun melihat waktunya Prabowo-Sandi, mana yang lebih dulu.
Jadi sejauh ini Partai Gerindra masih sinkronisasi dan menggodok sejauh mana prioritasnya di kampanye pileg atau sekaligus di kampanye terbuka di saat Pilpres. Partai-partai lainnya juga saya pikir begitu,” katanya sembari menambahkan, dalam waktu dekat dari BPN akan menginformasikan jadwal kampanye akbar Prabowo-Sandi di Sumut.
Setali tiga uang, PKS Sumut juga lebih memilih tidak memanfaatkan momen kampanye akbar bertajuk Pileg ini, dan lebih memakai sarana flashmob seperti yang sudah dilakukan baru-baru ini. “Ini mengingat dana kita yang terbatas, makanya model kampanye kami maksimalkan dengan flashmob yang hemat biaya,” kata Humas PKS Sumut, Rosul.
Sementara Penasehat TKD Sumut Jokowi-Ma’ruf, Japorman Saragih belum dapat memastikan kehadiran paslon mereka sesuai jadwal yang telah disusun KPU Sumut. “Untuk kepastiannya kami menunggu informasi dari pusat, yang pasti segala persiapan akan segera kami koordinasikan bila antara Pak Jokowi atau Pak Kiyai Ma’ruf yang turun,” katanya.
Begitupun dengan kampanye rapat umum partainya, sekarang ini diakuinya sedang tahap persiapan dan pematangan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus pusat untuk turun ke Sumut menjadi juru kampanye dalam rangka meyakinkan masyarakat terhadap kinerja PDI Perjuangan.