25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Duh, Lajang Tua dan Anjingnya Dikubur Berdampingan

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca kebakaran yang menewaskan lajang tua, Melur Pasaribu alias Gopis (76) bersama anjing peliharaannya di rumahnya Jl. Cangkir, Ayahanda, keluarga akhirnya menjemput jasadnya di kamar mayat RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (24/6) siang.

“Iya tadi pagi sudah dijemput keluarganya bang, katanya langsung dibawa ke Siantar mau dikubur di sana,” ujar Marisi, seorang petugas Kamar mayat RSUD dr Pirngadi Medan.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban Jonson Sibarani (50), menuturkan, Gopis sangat menyayangi anjing peliharaannya. “Memang setia kali anjingnya itu bang. Gimanalah, memang anjing itu kawannya kemana-mana makanya setia. Katanya, anjing itu juga dibawa ke kampung bapak itu untuk dikubur disamping kuburannya,” ujar Jonson.

Lebih lanjut ia mengatakan, mengenai Lina yang mengontrak di tempat Gopis, sangat terpukul. Pasalnya, semua barang berharga milik Lina hangus terbakar tanpa ada yang tersisa. “Kasian kali memang kedua korban itu bang. Pak Pasaribu tewas dengan kondisi yang mengenaskan sedangkan Bu Lina hartanya tidak ada yang tersisa. Cobaan kali memang itu bang,” ujar pria beruban ini.

Jonson mengaku tak tahu keberadaan Lina saat ini. “Bu Lina dan keluarganya enggak tahu pindah kemana bang, padahal semalam masih di sini. Tadi katanya dia mau tinggal untuk sementara di rumah saudaranya,” tutur Jonson.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo menyebut, pihaknya masih menunggu tim Labfor untuk melakukan olah TKP. “Kita masih menunggu tim Labfor. Saat ini police line masih terpasang,” ujarnya.

Menurut Adhi, dugaan awal penyebab kebakaran tersebut akibat lilin. Namun, belum bisa disimpulkan sebelum tim Labfor turun. Diberitakan sebelumnya, Gopis yang merupakan seorang lajang tua bersama seekor anjing peliharaannya tewas terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan 2 pintu rumah dan salah satunya ditempatinya.(smg/trg)

Jenazah-Ilustrasi
Jenazah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca kebakaran yang menewaskan lajang tua, Melur Pasaribu alias Gopis (76) bersama anjing peliharaannya di rumahnya Jl. Cangkir, Ayahanda, keluarga akhirnya menjemput jasadnya di kamar mayat RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (24/6) siang.

“Iya tadi pagi sudah dijemput keluarganya bang, katanya langsung dibawa ke Siantar mau dikubur di sana,” ujar Marisi, seorang petugas Kamar mayat RSUD dr Pirngadi Medan.

Sementara itu, salah seorang tetangga korban Jonson Sibarani (50), menuturkan, Gopis sangat menyayangi anjing peliharaannya. “Memang setia kali anjingnya itu bang. Gimanalah, memang anjing itu kawannya kemana-mana makanya setia. Katanya, anjing itu juga dibawa ke kampung bapak itu untuk dikubur disamping kuburannya,” ujar Jonson.

Lebih lanjut ia mengatakan, mengenai Lina yang mengontrak di tempat Gopis, sangat terpukul. Pasalnya, semua barang berharga milik Lina hangus terbakar tanpa ada yang tersisa. “Kasian kali memang kedua korban itu bang. Pak Pasaribu tewas dengan kondisi yang mengenaskan sedangkan Bu Lina hartanya tidak ada yang tersisa. Cobaan kali memang itu bang,” ujar pria beruban ini.

Jonson mengaku tak tahu keberadaan Lina saat ini. “Bu Lina dan keluarganya enggak tahu pindah kemana bang, padahal semalam masih di sini. Tadi katanya dia mau tinggal untuk sementara di rumah saudaranya,” tutur Jonson.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Adhi Putranto Utomo menyebut, pihaknya masih menunggu tim Labfor untuk melakukan olah TKP. “Kita masih menunggu tim Labfor. Saat ini police line masih terpasang,” ujarnya.

Menurut Adhi, dugaan awal penyebab kebakaran tersebut akibat lilin. Namun, belum bisa disimpulkan sebelum tim Labfor turun. Diberitakan sebelumnya, Gopis yang merupakan seorang lajang tua bersama seekor anjing peliharaannya tewas terpanggang akibat kebakaran yang menghanguskan 2 pintu rumah dan salah satunya ditempatinya.(smg/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/