25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Minggu Ini Dicoba di Acara Car Free Day

TRANS MEBIDANG: Dua bus Trans Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang) di halaman kantor Dishub Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (23/9). Bus Trans Mebidang tersebut akan menjadi sarana transportasi massal yang mewarnai lalu lintas di Kota Medan.
TRANS MEBIDANG: Dua bus Trans Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang) di halaman kantor Dishub Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (23/9). Bus Trans Mebidang tersebut akan menjadi sarana transportasi massal yang mewarnai lalu lintas di Kota Medan.

SUMUTPOS.CO – Dua unit contoh bus Trans Mebidang sudah tiba di Medan. Saat ini 2 unit bus tersebut terparkir di halaman kantor Dishub Sumut berplat merah dengan nopol BK 7347 H dan BK 7348 H.

2 unit bus tersebut dihadirkan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Rencananya minggu depan bus yang memiliki tempat duduk berjumlah 30 buah dan pegangan tangan 52 buah ini akan dihadirkan pada acara car free day Kota Medan.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sumut, Darwin Purba mengatakan, akan ada tambahan 28 unit bus lagi. Kemungkinan saat ini masih dalam proses pengiriman dari pusat. Ini merupakan bantuan teknis (hibah) dari kementrian Perhubungan Indonesia.

“Ini kan dibuat oleh karoseri laksana dengan tipe discovery di Semarang, Jawa Tengah. Jadi mungkin masih proses. Rencana kemarin memang September udah datang semua,”ujarnya.

Bus ini memiliki 30 bangku berwarna biru corak kuning dan hijau yang berderat sejajar di kedua sisi dalam bus. 1 ruang di sediakan untuk penumpang cacat. Di sisi jendela pun tergantung peemecah kaca yang berjumlah 4 buah. Serta 2 unit racun api pun disediakan. Tak hanya itu, pintu penumpang bersistem electrik dengan tombol pengendali yang berada di kemudi supir. Lalu 1 pintu darurat ada di sebelah kanan belakang bus. Layar running text pun ada di bagian atas bus bagian depan yang akan memperlihatkan rute perjalanan. Tak perlu kepanasan, karena bus ini dilengkapi AC. Bannya pun berjenis tubbles. Bus bermerek Hino RK buatan Jepang ini memiliki mesin belakang seri R dengan kualitas tinggi. Sedangkan bak dan isi bus dibuat oleh Karoseri Laksana dari Semarang. Di bagian luar bus terdapat tulisan ‘Ayo Naik Bus Biar Nggak Macet’.

Bus ini memiliki jarak sepanjang 110 cm dari lantai ke tanah. Sehingga memerlukan alat bantu untuk turun seperti tangga. Artinya, tinggi halte harus disesuaikan dengan jarak tersebut. Sementara, halte yang ada saat ini tidak memiliki tinggi seperti itu. (win/dik/prn/smg)

TRANS MEBIDANG: Dua bus Trans Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang) di halaman kantor Dishub Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (23/9). Bus Trans Mebidang tersebut akan menjadi sarana transportasi massal yang mewarnai lalu lintas di Kota Medan.
TRANS MEBIDANG: Dua bus Trans Medan, Binjai, dan Deliserdang (Mebidang) di halaman kantor Dishub Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (23/9). Bus Trans Mebidang tersebut akan menjadi sarana transportasi massal yang mewarnai lalu lintas di Kota Medan.

SUMUTPOS.CO – Dua unit contoh bus Trans Mebidang sudah tiba di Medan. Saat ini 2 unit bus tersebut terparkir di halaman kantor Dishub Sumut berplat merah dengan nopol BK 7347 H dan BK 7348 H.

2 unit bus tersebut dihadirkan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Rencananya minggu depan bus yang memiliki tempat duduk berjumlah 30 buah dan pegangan tangan 52 buah ini akan dihadirkan pada acara car free day Kota Medan.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sumut, Darwin Purba mengatakan, akan ada tambahan 28 unit bus lagi. Kemungkinan saat ini masih dalam proses pengiriman dari pusat. Ini merupakan bantuan teknis (hibah) dari kementrian Perhubungan Indonesia.

“Ini kan dibuat oleh karoseri laksana dengan tipe discovery di Semarang, Jawa Tengah. Jadi mungkin masih proses. Rencana kemarin memang September udah datang semua,”ujarnya.

Bus ini memiliki 30 bangku berwarna biru corak kuning dan hijau yang berderat sejajar di kedua sisi dalam bus. 1 ruang di sediakan untuk penumpang cacat. Di sisi jendela pun tergantung peemecah kaca yang berjumlah 4 buah. Serta 2 unit racun api pun disediakan. Tak hanya itu, pintu penumpang bersistem electrik dengan tombol pengendali yang berada di kemudi supir. Lalu 1 pintu darurat ada di sebelah kanan belakang bus. Layar running text pun ada di bagian atas bus bagian depan yang akan memperlihatkan rute perjalanan. Tak perlu kepanasan, karena bus ini dilengkapi AC. Bannya pun berjenis tubbles. Bus bermerek Hino RK buatan Jepang ini memiliki mesin belakang seri R dengan kualitas tinggi. Sedangkan bak dan isi bus dibuat oleh Karoseri Laksana dari Semarang. Di bagian luar bus terdapat tulisan ‘Ayo Naik Bus Biar Nggak Macet’.

Bus ini memiliki jarak sepanjang 110 cm dari lantai ke tanah. Sehingga memerlukan alat bantu untuk turun seperti tangga. Artinya, tinggi halte harus disesuaikan dengan jarak tersebut. Sementara, halte yang ada saat ini tidak memiliki tinggi seperti itu. (win/dik/prn/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/