30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Aek Batang Ayumi Meluap, 6 Orang dan 13 Rumah Hanyut

Banjir juga melanda sejumlah rumah di Kelurahan Kantin dan Nusa Indah. Menurut pengakuan warga, di Kantin Lombang, yang berada dekat dengan aliran Aek Batang Ayumi ada sejumlah warga yang hanyut terbawa banjir. “Di Kantin Lombang ada beberapa rumah yang hanyut. Di Gang Raya empat rumah dibawa banjir,” kata seorang warga, Andi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Kantin, Kecamatan Psp Utara, Hendra Batubara mengatakan ada tiga rumah yang hanyut terbawa arus air. Rumah yang hanyut itu milik Bambang (41), Bahron Nasution (51), Seri Wati Nasution (40). Rumah yang rusak belum dapat diketahui. “Semua gak ada yang terselamatkan barang-barangny‎a. Itu masih di Lingkungan I, belum lagi yang di Lingkungan II,” katanya.

Sesaat setelah luapa air Aek Batang Ayumi turun, kondisi kerusakan mulai terlihat. Salah satunya di Desa Simatohir. Sebanyak 20 sapi dan dua rumah hanyut terbawa arus air.

“Di Simatohir ada 2 rumah hanyut, 20 ekor sapi milik Marabaik Siregar. Kalau korban belum dapat diketahui. Di Desa Simapil-apil, Kecamatan Psp Hutaimbaru, ada empat warga yang dikabarkan hilang. Tapi, itu masih informasi awal yang kita terima. Petugas lain masih menyebar ke beberapa titik,” ujar petugas BPBD Andika Daulay.

Hingga kini, pihak BPBD memang belum dapat dikonfirmasi berapa jumlah pasti rumah dan lokasi yang terendam maupun hanyut dibawa banjir. Begitu juga dengan adanya dugaan korban jiwa serta kerugian akibat banjir.

“Belum ada dapat (data resmi, red). Petugas masih berpencar, ‎soalnya banyak titiknya. Mungkin besok (hari ini) baru dapat,” sebut Kepala BPBD Khairul Harahap via telepon selulernya.

Banjir juga melanda sejumlah rumah di Kelurahan Kantin dan Nusa Indah. Menurut pengakuan warga, di Kantin Lombang, yang berada dekat dengan aliran Aek Batang Ayumi ada sejumlah warga yang hanyut terbawa banjir. “Di Kantin Lombang ada beberapa rumah yang hanyut. Di Gang Raya empat rumah dibawa banjir,” kata seorang warga, Andi.

Sementara itu, Kepala Lingkungan I, Kelurahan Kantin, Kecamatan Psp Utara, Hendra Batubara mengatakan ada tiga rumah yang hanyut terbawa arus air. Rumah yang hanyut itu milik Bambang (41), Bahron Nasution (51), Seri Wati Nasution (40). Rumah yang rusak belum dapat diketahui. “Semua gak ada yang terselamatkan barang-barangny‎a. Itu masih di Lingkungan I, belum lagi yang di Lingkungan II,” katanya.

Sesaat setelah luapa air Aek Batang Ayumi turun, kondisi kerusakan mulai terlihat. Salah satunya di Desa Simatohir. Sebanyak 20 sapi dan dua rumah hanyut terbawa arus air.

“Di Simatohir ada 2 rumah hanyut, 20 ekor sapi milik Marabaik Siregar. Kalau korban belum dapat diketahui. Di Desa Simapil-apil, Kecamatan Psp Hutaimbaru, ada empat warga yang dikabarkan hilang. Tapi, itu masih informasi awal yang kita terima. Petugas lain masih menyebar ke beberapa titik,” ujar petugas BPBD Andika Daulay.

Hingga kini, pihak BPBD memang belum dapat dikonfirmasi berapa jumlah pasti rumah dan lokasi yang terendam maupun hanyut dibawa banjir. Begitu juga dengan adanya dugaan korban jiwa serta kerugian akibat banjir.

“Belum ada dapat (data resmi, red). Petugas masih berpencar, ‎soalnya banyak titiknya. Mungkin besok (hari ini) baru dapat,” sebut Kepala BPBD Khairul Harahap via telepon selulernya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/