28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kapolda Pastikan Sumut Aman

Sementara, Polrestabes Medan menyiagakan 1.500 personel untuk mengamankan Pilgubsu 2018. Selain itu, personel juga nantinya disebar di 3.949 TPS. Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto menyebut, ia akan memfokuskan pengamanan di kecamatan yang paling banyak TPS nya. Setidaknya, sepertiga personel polisi tersebut disiagakan untuk mengawal Pilgubsu. “Jadi kita fokuskan ke wilayah-wilayah yang TPS-nya banyak seperti di wilayah Percut, Sunggal dan wilayah kota juga,” ujar Dadang Hartanto.

Selain menurunkan personel di TPS, pihaknya juga akan membentuk tim gabungan Brimob Polda Sumut, Dit Sabhara Polda Sumut, dibantu TNI. Bahkan pihaknya bersama TNI sudah melakukan patroli skala besar sehari sebelum tanggal pencoblosan.

Hal itu dilakukan karena menurutnya perlu adanya antisipasi akan potensi gangguan keamanan. “Antisipasi adanya kerawanan, kita membentuk tim gabungan yang nantinya akan melakukan patroli di titik rawan,” ungkapnya.

Dadang juga menyampaikan agar masyarakat jangan takut menyampaikan hak suaranya di TPS. Pihaknya menegaskan tidak akan segan menindak pihak-pihak yang menganggu keamanan dan ketertiban selama hari pencoblosan berlangsung. “Kami menjamin rasa aman warga,” tegasnya sembari menambahkan masyarakat agar menjaga fasilitas umum, tidak berbuat anarkis, dan SARA.

Tak hanya itu, sambung Dadang, nantinya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilarang adanya kelompok orang yang mengatasnamakan organisasi yang dapat mengancam keamanan dan ketakutan kepada masyarakat yang nantinya akan memberikan hak suara. “Apabila nantinya ada pihak-pihak yang akan menggangu keamanan pilkada maka Polrestabes Medan akan memberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Dia mengatakan sejak jauh hari dia sudah mengimbau agar kepada kelompok pemuda dan masyarakat agar bersama-sana menjaga kondusifitas selama Pilgubsu berlangsung. “Seperti maklumat kemarin, saya imbau kepada ormas yang ada agar tidak melakukan konvoi, mengenakan atribut ormas di jalan menuju lokasi TPS. Kita akan tegur dan bila tidak mau dengar, kita tindak, ” pungkas Dadang. (gus/dvs)

Sementara, Polrestabes Medan menyiagakan 1.500 personel untuk mengamankan Pilgubsu 2018. Selain itu, personel juga nantinya disebar di 3.949 TPS. Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto menyebut, ia akan memfokuskan pengamanan di kecamatan yang paling banyak TPS nya. Setidaknya, sepertiga personel polisi tersebut disiagakan untuk mengawal Pilgubsu. “Jadi kita fokuskan ke wilayah-wilayah yang TPS-nya banyak seperti di wilayah Percut, Sunggal dan wilayah kota juga,” ujar Dadang Hartanto.

Selain menurunkan personel di TPS, pihaknya juga akan membentuk tim gabungan Brimob Polda Sumut, Dit Sabhara Polda Sumut, dibantu TNI. Bahkan pihaknya bersama TNI sudah melakukan patroli skala besar sehari sebelum tanggal pencoblosan.

Hal itu dilakukan karena menurutnya perlu adanya antisipasi akan potensi gangguan keamanan. “Antisipasi adanya kerawanan, kita membentuk tim gabungan yang nantinya akan melakukan patroli di titik rawan,” ungkapnya.

Dadang juga menyampaikan agar masyarakat jangan takut menyampaikan hak suaranya di TPS. Pihaknya menegaskan tidak akan segan menindak pihak-pihak yang menganggu keamanan dan ketertiban selama hari pencoblosan berlangsung. “Kami menjamin rasa aman warga,” tegasnya sembari menambahkan masyarakat agar menjaga fasilitas umum, tidak berbuat anarkis, dan SARA.

Tak hanya itu, sambung Dadang, nantinya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dilarang adanya kelompok orang yang mengatasnamakan organisasi yang dapat mengancam keamanan dan ketakutan kepada masyarakat yang nantinya akan memberikan hak suara. “Apabila nantinya ada pihak-pihak yang akan menggangu keamanan pilkada maka Polrestabes Medan akan memberikan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Dia mengatakan sejak jauh hari dia sudah mengimbau agar kepada kelompok pemuda dan masyarakat agar bersama-sana menjaga kondusifitas selama Pilgubsu berlangsung. “Seperti maklumat kemarin, saya imbau kepada ormas yang ada agar tidak melakukan konvoi, mengenakan atribut ormas di jalan menuju lokasi TPS. Kita akan tegur dan bila tidak mau dengar, kita tindak, ” pungkas Dadang. (gus/dvs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/