30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

FPPP Siap Bergabung Dalam Pansus PAD

Menurutnya Pemko Medan dinilai belum maksimal menggali sumber-sumber pendapatan. Pertambahan PAD malah sangat sedikit dari tahun ke tahun. “Potensi (PAD) besar, tapi peningkatan dari tahun ke tahun tak signifikan,” katanya.

Anggota DPRD Medan Anton Panggabean yang turut menandatangani usulan mengatakan, target PAD Medan selama ini masih belum maksimal. “Belum pernah realisasi melebihi target. Padahal, potensi di Medan ini sangat besar,” katanya.

Diantara sumber yang masih bisa memungkinkan ditingkatkan, pajak reklame, pajak restoran, pajak tempat hiburan dan retribusi parkir. “Sudah jadi rahasia umum. Kemana pajak ini bertahun-tahun. Harus diusut, jangan-jangan hanya untuk memperkaya oknum-oknum di dinas,” katanya. Inisiatif pembentukan Pansus PAD bukan karena curiga, melainkan untuk membentu Pemko Medan menggali sumber pendapatan dan menutup dugaan kebocoran pendapatan selama ini.

Meskipun belum dibentuk, para penggagas sudah merancang strategi menggali sumber pendapatan. Pertama, membandingkan PAD dari tahun ke tahun dan membandingkan dengan pertumbuhan usaha di Medan. Kedua, membandingkan PAD dari kota-kota lain di Indonesia. “Kita lihat kota kota yang sejajar atau kota lain yang lebih kecil dari Medan namun PAD nya besar. Medan ini kan masuk kota terbesar keempat di Indonesia,” katanya seraya berharap melalui Pansus ini dapat meningkatkan PAD Medan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. “Kalau bisa naik 50-60% dari PAD sekarang ini,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

Menurutnya Pemko Medan dinilai belum maksimal menggali sumber-sumber pendapatan. Pertambahan PAD malah sangat sedikit dari tahun ke tahun. “Potensi (PAD) besar, tapi peningkatan dari tahun ke tahun tak signifikan,” katanya.

Anggota DPRD Medan Anton Panggabean yang turut menandatangani usulan mengatakan, target PAD Medan selama ini masih belum maksimal. “Belum pernah realisasi melebihi target. Padahal, potensi di Medan ini sangat besar,” katanya.

Diantara sumber yang masih bisa memungkinkan ditingkatkan, pajak reklame, pajak restoran, pajak tempat hiburan dan retribusi parkir. “Sudah jadi rahasia umum. Kemana pajak ini bertahun-tahun. Harus diusut, jangan-jangan hanya untuk memperkaya oknum-oknum di dinas,” katanya. Inisiatif pembentukan Pansus PAD bukan karena curiga, melainkan untuk membentu Pemko Medan menggali sumber pendapatan dan menutup dugaan kebocoran pendapatan selama ini.

Meskipun belum dibentuk, para penggagas sudah merancang strategi menggali sumber pendapatan. Pertama, membandingkan PAD dari tahun ke tahun dan membandingkan dengan pertumbuhan usaha di Medan. Kedua, membandingkan PAD dari kota-kota lain di Indonesia. “Kita lihat kota kota yang sejajar atau kota lain yang lebih kecil dari Medan namun PAD nya besar. Medan ini kan masuk kota terbesar keempat di Indonesia,” katanya seraya berharap melalui Pansus ini dapat meningkatkan PAD Medan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya. “Kalau bisa naik 50-60% dari PAD sekarang ini,” ujarnya. (prn/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/