27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Bantuan Modal hingga Antisipasi Serangan Fajar

Pada kampanye hari kedelapan Pilgubsu kemarin, lima pasangan calon mulai melancarkan beragram program. Mulai dari visi misi yang menarik dukungan hingga persiapan untuk antisipasi serangan fajar.

Kemarin, pasangan Cagubsu-Cawagubsu nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan) yang melakukan rapat umum di Lapangan Marelan, Kelurahan Pasar I Rel, Kecamatan Medan Marelan. . Di hadapan sekira 40 ribuan massa, Gus Irawan berjanji menggelontorkan bantuan modal bergulir Rp500.000 untuk minimal 50.000 kepala keluarga (KK) setiap tahun, program kewirausahaan bagi 10.000 pemuda dan mahasiswa per tahun dan membentuk koperasi bagi para penarik becak motor (betor).

“Koperasi becak bermotor akan difasilitasi agar para penyewa betor menjadi pemilik kemudian menjadi tauke,” katanya.

Di bidang pertanian, Gus memprogramkan penjaminan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. “Menghindari putus sekolah, wajib belajar 9 tahun akan digeser menjadi wajib belajar 12 tahun dan juga kesehatan gratis,” jelas Gus.

Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi, yang hadir di lokasi turut menegaskan dukungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pasangan GusMan. “Dukungan ini diberikan karena Gus ahli manajemen dan Soekirman ahli pertanian. Masyarakat Sumut memiliki pemimpin yang mampu mengelola kekayaan alam Sumut, dan dalam waktu yang tidak lama Sumut akan kembali berjaya,” tegas Suhardi. “Sumut akan menjadi surga kesejahteraan bagi masyarkat,” tambahnya.

Sementara serangan fajar atau money politic pada hari pemungutan suara menjadi perhatian penting Tim Pemenangan Gatot-Tengku Erry (GanTeng). Sebuah tim pun dibentuk untuk melakukan pengawasan dan menangkal serangan fajar di seluruh Sumatera Utara dalam bentuk pembagian uang dan kampanye fitnah.

Ketua Tim Kampanye GanTeng Sumut, Ikrimah Hamidy, Rabu (27/2)  menjelaskan, tim khusus akan mengamankan kantung-kantung suara potensial GanTeng. Seperti di sepanjang pesisir Pantai Timur mulai dari Langkat hingga Sei Berombang dan beberapa kabupaten di Pantai Barat: Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal.

“Tim khusus anti serangan fajar akan serentak bergerak tiga hari sebelum pencoblosan hingga hari pencoblosan. Tentunya kita akan menggandeng Panwaslu jika menemukan temuan yang mencurigakan,” ungkap Ikrimah.

Tim ini melibatkan semua organisasi dan partai pendukung Gatot-Tengku Erry. Salah satu elemen yang akan dilibatkan dalam tim dan memenangkan Gatot-Tengku Erry adalah Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Sumatera Utara (Sumut).

“Kami akan akan menurunkan anggota Sapma di Sumatera Utara untuk menjadi relawan pemenangan pasangan nomor urut 5 ini,” tegas Ketua Sapma PP  Sumut Iqbal Hanafi Hasibuan usai pertemuan dengan pengurus yang tergabung di Sapma PP.

Saat itu Iqbal Hanafi didampingi wakil ketua M Firman Shah, Saiful Amri Sambas dan Sekretaris, Zuhri Himawan serta seluruh unsur pengurus Sapma PP Sumut. “Mahasiswa Pemuda Pancasila di Kabupaten kota dan Komisariat Sapma PP di kampus-kampus wajib ikut dan memenangkan pasangan H. Gatot Pujo Nugroho dan H. T Erry Nuradi,” tegasnya.

Di tempat berbeda Cagubsu Drs Haji Amri Tambunan yang didampingi istri Ir Hj Anita Amri Tambunan Br Lubis dalam orasi politiknya di hadapan 5 ribuan massa di Lapangan Replika Sultan Serdang di Perbaungan, mengajak warga Sumut bangkit mengejar ketertinggalannya. Amri mengajak untuk kembali menempatkan Sumut sebagai provinsi terbaik di luar Pulau Jawa.

“Karenanya mari kita manfaatkan momentum Pilgubsu 7 Maret 2013 untuk mengubah Sumut ke arah yang lebih baik,” kata Amri Tambunan.
Sebelumnya, tokoh Muhammadiyah Sumut Bahdin Nur Tanjung yang juga tokoh pendidikan dalam pidato politiknya menyebutkan pasangan Amri-RE nomor urut 4 merupakan pemimpin yang sudah teruji dengan segudang pengalaman pemerintahan.

“Tak mungkin orang dari luar Sumut yang tak mengenal wilayah ini mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik,” kata mantan Rektor UMSU itu.
Di Langkat, kondisi lapangan yang becek setelah diguyur hujan tak menghalangi ribuan warga melihat langsung kampanye pasangan nomor urut dua, Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi di alun-alun Kota Stabat. Warga pun berusaha mengabadikan kedatangan Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi saat menaiki panggung. Mereka berusaha menjabat tangan kedua pasangan yang di usung PDI Perjuangan, PPRN dan PDS itu.

“Sebagai daerah penghasil migas, maka tidak seharusnya daerah Langkat juga mengalami ketertinggalan dari daerah lain di Sumatera Utara. Kalau kita sebagai daerah penghasil migas masih mengalami ketertinggalan dari daerah lain, ini jelas-jelas merupakan kesalahan pengelola pemerintahan di Sumatera Utara,” tegas Effendi Simbolon.

Sementara itu, wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara M Affan menyakinkan bahwa penunjukkan Effendi MS sebagai calon gubernur untuk membawa Sumut. “Untuk apa kita bawa Effendi dari Jakarta kalau bukan untuk membawa Sumut menuju perbaikan yang positif,” katanya. (btr/far/rel)

Pada kampanye hari kedelapan Pilgubsu kemarin, lima pasangan calon mulai melancarkan beragram program. Mulai dari visi misi yang menarik dukungan hingga persiapan untuk antisipasi serangan fajar.

Kemarin, pasangan Cagubsu-Cawagubsu nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan) yang melakukan rapat umum di Lapangan Marelan, Kelurahan Pasar I Rel, Kecamatan Medan Marelan. . Di hadapan sekira 40 ribuan massa, Gus Irawan berjanji menggelontorkan bantuan modal bergulir Rp500.000 untuk minimal 50.000 kepala keluarga (KK) setiap tahun, program kewirausahaan bagi 10.000 pemuda dan mahasiswa per tahun dan membentuk koperasi bagi para penarik becak motor (betor).

“Koperasi becak bermotor akan difasilitasi agar para penyewa betor menjadi pemilik kemudian menjadi tauke,” katanya.

Di bidang pertanian, Gus memprogramkan penjaminan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. “Menghindari putus sekolah, wajib belajar 9 tahun akan digeser menjadi wajib belajar 12 tahun dan juga kesehatan gratis,” jelas Gus.

Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi, yang hadir di lokasi turut menegaskan dukungan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pasangan GusMan. “Dukungan ini diberikan karena Gus ahli manajemen dan Soekirman ahli pertanian. Masyarakat Sumut memiliki pemimpin yang mampu mengelola kekayaan alam Sumut, dan dalam waktu yang tidak lama Sumut akan kembali berjaya,” tegas Suhardi. “Sumut akan menjadi surga kesejahteraan bagi masyarkat,” tambahnya.

Sementara serangan fajar atau money politic pada hari pemungutan suara menjadi perhatian penting Tim Pemenangan Gatot-Tengku Erry (GanTeng). Sebuah tim pun dibentuk untuk melakukan pengawasan dan menangkal serangan fajar di seluruh Sumatera Utara dalam bentuk pembagian uang dan kampanye fitnah.

Ketua Tim Kampanye GanTeng Sumut, Ikrimah Hamidy, Rabu (27/2)  menjelaskan, tim khusus akan mengamankan kantung-kantung suara potensial GanTeng. Seperti di sepanjang pesisir Pantai Timur mulai dari Langkat hingga Sei Berombang dan beberapa kabupaten di Pantai Barat: Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal.

“Tim khusus anti serangan fajar akan serentak bergerak tiga hari sebelum pencoblosan hingga hari pencoblosan. Tentunya kita akan menggandeng Panwaslu jika menemukan temuan yang mencurigakan,” ungkap Ikrimah.

Tim ini melibatkan semua organisasi dan partai pendukung Gatot-Tengku Erry. Salah satu elemen yang akan dilibatkan dalam tim dan memenangkan Gatot-Tengku Erry adalah Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Sumatera Utara (Sumut).

“Kami akan akan menurunkan anggota Sapma di Sumatera Utara untuk menjadi relawan pemenangan pasangan nomor urut 5 ini,” tegas Ketua Sapma PP  Sumut Iqbal Hanafi Hasibuan usai pertemuan dengan pengurus yang tergabung di Sapma PP.

Saat itu Iqbal Hanafi didampingi wakil ketua M Firman Shah, Saiful Amri Sambas dan Sekretaris, Zuhri Himawan serta seluruh unsur pengurus Sapma PP Sumut. “Mahasiswa Pemuda Pancasila di Kabupaten kota dan Komisariat Sapma PP di kampus-kampus wajib ikut dan memenangkan pasangan H. Gatot Pujo Nugroho dan H. T Erry Nuradi,” tegasnya.

Di tempat berbeda Cagubsu Drs Haji Amri Tambunan yang didampingi istri Ir Hj Anita Amri Tambunan Br Lubis dalam orasi politiknya di hadapan 5 ribuan massa di Lapangan Replika Sultan Serdang di Perbaungan, mengajak warga Sumut bangkit mengejar ketertinggalannya. Amri mengajak untuk kembali menempatkan Sumut sebagai provinsi terbaik di luar Pulau Jawa.

“Karenanya mari kita manfaatkan momentum Pilgubsu 7 Maret 2013 untuk mengubah Sumut ke arah yang lebih baik,” kata Amri Tambunan.
Sebelumnya, tokoh Muhammadiyah Sumut Bahdin Nur Tanjung yang juga tokoh pendidikan dalam pidato politiknya menyebutkan pasangan Amri-RE nomor urut 4 merupakan pemimpin yang sudah teruji dengan segudang pengalaman pemerintahan.

“Tak mungkin orang dari luar Sumut yang tak mengenal wilayah ini mampu membawa Sumut ke arah yang lebih baik,” kata mantan Rektor UMSU itu.
Di Langkat, kondisi lapangan yang becek setelah diguyur hujan tak menghalangi ribuan warga melihat langsung kampanye pasangan nomor urut dua, Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi di alun-alun Kota Stabat. Warga pun berusaha mengabadikan kedatangan Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi saat menaiki panggung. Mereka berusaha menjabat tangan kedua pasangan yang di usung PDI Perjuangan, PPRN dan PDS itu.

“Sebagai daerah penghasil migas, maka tidak seharusnya daerah Langkat juga mengalami ketertinggalan dari daerah lain di Sumatera Utara. Kalau kita sebagai daerah penghasil migas masih mengalami ketertinggalan dari daerah lain, ini jelas-jelas merupakan kesalahan pengelola pemerintahan di Sumatera Utara,” tegas Effendi Simbolon.

Sementara itu, wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara M Affan menyakinkan bahwa penunjukkan Effendi MS sebagai calon gubernur untuk membawa Sumut. “Untuk apa kita bawa Effendi dari Jakarta kalau bukan untuk membawa Sumut menuju perbaikan yang positif,” katanya. (btr/far/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/