35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Tiduran di Rel, Tewas Dilindas Kereta Api

Dikerumuni : Petugas kepolisian dan warga mengerumuni jasad korban dari rel usai ditabrak kereta.(Diva Suwanda/Sumut Pos)
Dikerumuni : Petugas kepolisian dan warga mengerumuni jasad korban dari rel usai ditabrak kereta.(Diva Suwanda/Sumut Pos)

MEDAN,SUMUTPOS.CO -Seorang pria tewas dengan kondisi tragis setelah dilindas kereta api di Pasar II Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, Selasa (27/12)siang.

Menurut salah seorang saksi mata, Benget ditabrak kereta api yang datang dari kota Binjai tujuan Medan. “Saat itu korban tengah tiduran di atas rel,”katanya.

Dikatakan pria berusia 38 tahun ini, sebelumnya warga sekitar sudah memperingatkan agar korban tidak lalu lalang di perlintasan kereta api.

“Tapi dia tidak peduli, sudah dibilang jangan dekat rel kereta. Tapi bukannya minggir, dia malah tidur di rel kereta itu,”terang Benget.

Masih kata Benget, warga sama sekali tidak mengenal korban. Dan korban juga baru pertama kali terlihat di sekitar perlintasan rel.

“dari gelagatnya, kami menduga korban kurang waras. Karena saat diperingati pun sama sekali tidak digubrisnya dan malah tiduran direl,”tandasnya.

Pun begitu, lanjut Benget, korban yang usianya ditaksir berusia 40 tahunan tersebut, sempat hendak ditolong warga. “Warga masih sempat berusaha menolongnya, tapi tak sempat karena kereta apinya kencang kali,”terangnya.

Sementara itu, petugas Polsek Helvetia yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi. Jasad korban yang saat itu mengenakan kemeja lengan pendek dipadu celana coklat tersebut, diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu.

“Kita masih melakukan penyelidikan, korban tidak membawa tanda pengenal pun. Kami menduga ini orang kurang waras,”kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra seraya berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri korban untuk melapor ke Polsek Helvetia.  (mag-1/han)

 

Dikerumuni : Petugas kepolisian dan warga mengerumuni jasad korban dari rel usai ditabrak kereta.(Diva Suwanda/Sumut Pos)
Dikerumuni : Petugas kepolisian dan warga mengerumuni jasad korban dari rel usai ditabrak kereta.(Diva Suwanda/Sumut Pos)

MEDAN,SUMUTPOS.CO -Seorang pria tewas dengan kondisi tragis setelah dilindas kereta api di Pasar II Kelurahan Cinta Damai, Medan Helvetia, Selasa (27/12)siang.

Menurut salah seorang saksi mata, Benget ditabrak kereta api yang datang dari kota Binjai tujuan Medan. “Saat itu korban tengah tiduran di atas rel,”katanya.

Dikatakan pria berusia 38 tahun ini, sebelumnya warga sekitar sudah memperingatkan agar korban tidak lalu lalang di perlintasan kereta api.

“Tapi dia tidak peduli, sudah dibilang jangan dekat rel kereta. Tapi bukannya minggir, dia malah tidur di rel kereta itu,”terang Benget.

Masih kata Benget, warga sama sekali tidak mengenal korban. Dan korban juga baru pertama kali terlihat di sekitar perlintasan rel.

“dari gelagatnya, kami menduga korban kurang waras. Karena saat diperingati pun sama sekali tidak digubrisnya dan malah tiduran direl,”tandasnya.

Pun begitu, lanjut Benget, korban yang usianya ditaksir berusia 40 tahunan tersebut, sempat hendak ditolong warga. “Warga masih sempat berusaha menolongnya, tapi tak sempat karena kereta apinya kencang kali,”terangnya.

Sementara itu, petugas Polsek Helvetia yang turun ke lokasi langsung melakukan evakuasi. Jasad korban yang saat itu mengenakan kemeja lengan pendek dipadu celana coklat tersebut, diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu.

“Kita masih melakukan penyelidikan, korban tidak membawa tanda pengenal pun. Kami menduga ini orang kurang waras,”kata Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra seraya berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri korban untuk melapor ke Polsek Helvetia.  (mag-1/han)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/