32.9 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Kabid Aset Ngaku Tak Tahu Soal BOT Pemko dan Pengelola Semarak

Hotel Semarak Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdako Medan, Mariance, mengaku tak tahu menahu soal kerja sama sistem Build Operate and Transfer (BOT) Pemko Kota Medan dengan pengelola Hotel Semarak. Anehnya, ia mengaku belum pernah mendengar kerja sama kedua belah pihak selama menjabat di posisi itu.

“Saya juga baru tahu dari Anda. Jujur, selama ini saya belum mendengar dan menyimpan dokumen mengenai kerja sama kita dengan pengelola Hotel Semarak,” kata Mariance kepada Sumut Pos, Jumat (29/9).

Ia menjelaskan, persoalan BOT di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pemko Medan tidak semua ditangani bidang aset. Sebab sebagian ada diakomodir satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, sebagai pengguna aset pemerintah.”Kan saya pernah bilang, coba ditanya juga ke bagian perlengkapan. Sebab penyerahan atau pelimpahan wewenangnya belum semua ke BPKAD,” katanya.

Meski terbilang orang lama di urusan aset, terkait kerja sama aset milik Pemko Medan disebutnya merupakan domain masing-masing pengguna barang, yakni SKPD terkait.

“Di kita (BPKAD) yang ada itu baru sebatas data tanah dari masing-masing SKPD. Soal status lahan, kerja sama dan lainnya kemungkinan ada di satuan kerja lain. Kan dulu ada masa transisi. Bagian hukum, bagian umum dan bagian perlengkapan juga berperan di situ,” katanya.

Informasi yang Sumut Pos peroleh, bahwa sistem BOT terhadap pengelola Hotel Semarak yang kini tidak beroperasi lagi, sudah mau berakhir dalam waktu dekat.

Kabag Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Setdako Medan, SI Dongoran mengaku perihal data dan verifikasi seluruh aset harusnya sudah berada di BPKAD. “Kan sudah berubah nomenklatur sesuai regulasi yang baru. Harusnya uda di mereka itu semua datanya,” katanya.

Pun demikian dirinya berjanji akan mengecek lagi sistem kerja sama antara Pemko dan pengelola Hotel Semarak. “Beberapa hari jadwal kegiatan sangat padat, dan anggota saya yang biasa menangani itu sedang sakit. Senin atau Selasa depan akan saya kasih tahu keterangan soal ini,” ujar mantan Wadir RSUD dr Pirngadi Medan itu. (prn/ila)

Hotel Semarak Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdako Medan, Mariance, mengaku tak tahu menahu soal kerja sama sistem Build Operate and Transfer (BOT) Pemko Kota Medan dengan pengelola Hotel Semarak. Anehnya, ia mengaku belum pernah mendengar kerja sama kedua belah pihak selama menjabat di posisi itu.

“Saya juga baru tahu dari Anda. Jujur, selama ini saya belum mendengar dan menyimpan dokumen mengenai kerja sama kita dengan pengelola Hotel Semarak,” kata Mariance kepada Sumut Pos, Jumat (29/9).

Ia menjelaskan, persoalan BOT di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pemko Medan tidak semua ditangani bidang aset. Sebab sebagian ada diakomodir satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, sebagai pengguna aset pemerintah.”Kan saya pernah bilang, coba ditanya juga ke bagian perlengkapan. Sebab penyerahan atau pelimpahan wewenangnya belum semua ke BPKAD,” katanya.

Meski terbilang orang lama di urusan aset, terkait kerja sama aset milik Pemko Medan disebutnya merupakan domain masing-masing pengguna barang, yakni SKPD terkait.

“Di kita (BPKAD) yang ada itu baru sebatas data tanah dari masing-masing SKPD. Soal status lahan, kerja sama dan lainnya kemungkinan ada di satuan kerja lain. Kan dulu ada masa transisi. Bagian hukum, bagian umum dan bagian perlengkapan juga berperan di situ,” katanya.

Informasi yang Sumut Pos peroleh, bahwa sistem BOT terhadap pengelola Hotel Semarak yang kini tidak beroperasi lagi, sudah mau berakhir dalam waktu dekat.

Kabag Perlengkapan dan Layanan Pengadaan Setdako Medan, SI Dongoran mengaku perihal data dan verifikasi seluruh aset harusnya sudah berada di BPKAD. “Kan sudah berubah nomenklatur sesuai regulasi yang baru. Harusnya uda di mereka itu semua datanya,” katanya.

Pun demikian dirinya berjanji akan mengecek lagi sistem kerja sama antara Pemko dan pengelola Hotel Semarak. “Beberapa hari jadwal kegiatan sangat padat, dan anggota saya yang biasa menangani itu sedang sakit. Senin atau Selasa depan akan saya kasih tahu keterangan soal ini,” ujar mantan Wadir RSUD dr Pirngadi Medan itu. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/