25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

RSUD dr Pirngadi akan Terapkan Pelayanan 1 Jam Tuntas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan akan menerapkan sistem pelayanan Satu Jam Tuntas. Pelayanan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Edwin Effendi mengatakan, sistem pelayanan ini dimulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dalam pelaksanaannya nanti, setiap tenaga media akan memberikan penjelasan kepada pasien apa tindakan dan upaya yang diperlukan. Sehingga tak perlu menunggu lama, kurang dari satu jam, diharapkan pasien dapat memaklumi dan mengerti tentang pelayanan yang diberikan.

“Sistem satu jam tuntas ini, dimulai sejak penerimaan sampai tindakan yang diberikan selanjutnya, apakah pasien di IGD hanya rawat jalan atau menjalani rawat inap,” kata Edwin, Minggu (28/12).

Selain itu, sambungnya, penjadwalan tindakan terapi dan status pasien diberikan secara tertulis oleh tenaga medis. Sehingga tidak ada tindakan yang terlalaikan. Agar sistem ini berjalan seperti yang diharapkan, Edwin mengaku sering berkeliling ke ruangan perawatan. Dirinya melakukan pengawasan dengan ketat sehingga memudahkan pengawasan tindakan yang dilakukan kepada pasien sesuai yang diperlukan.

Selain meningkatkan pelayanan, di ruangan perawatan akan ditempatkan petugas penyuluh yang mengingatkan keluarga pasien dan lainnya tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.

“Sehingga keluarga pasien tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan karena disediakan tempat sampah. Di rumah sakit tidak boleh ada yang merokok, ada petugas yang akan memberikan penjelasan, ” tukasnya.

Menurutnya, hal itu memang harus dilakukan karena masyarakat harus terus berulang, jangan bosan diingatkan pentingnya menjaga kebersihan untuk kesehatan. (nit/sih)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan akan menerapkan sistem pelayanan Satu Jam Tuntas. Pelayanan ini bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Edwin Effendi mengatakan, sistem pelayanan ini dimulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dalam pelaksanaannya nanti, setiap tenaga media akan memberikan penjelasan kepada pasien apa tindakan dan upaya yang diperlukan. Sehingga tak perlu menunggu lama, kurang dari satu jam, diharapkan pasien dapat memaklumi dan mengerti tentang pelayanan yang diberikan.

“Sistem satu jam tuntas ini, dimulai sejak penerimaan sampai tindakan yang diberikan selanjutnya, apakah pasien di IGD hanya rawat jalan atau menjalani rawat inap,” kata Edwin, Minggu (28/12).

Selain itu, sambungnya, penjadwalan tindakan terapi dan status pasien diberikan secara tertulis oleh tenaga medis. Sehingga tidak ada tindakan yang terlalaikan. Agar sistem ini berjalan seperti yang diharapkan, Edwin mengaku sering berkeliling ke ruangan perawatan. Dirinya melakukan pengawasan dengan ketat sehingga memudahkan pengawasan tindakan yang dilakukan kepada pasien sesuai yang diperlukan.

Selain meningkatkan pelayanan, di ruangan perawatan akan ditempatkan petugas penyuluh yang mengingatkan keluarga pasien dan lainnya tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.

“Sehingga keluarga pasien tidak membuang sampah dan puntung rokok sembarangan karena disediakan tempat sampah. Di rumah sakit tidak boleh ada yang merokok, ada petugas yang akan memberikan penjelasan, ” tukasnya.

Menurutnya, hal itu memang harus dilakukan karena masyarakat harus terus berulang, jangan bosan diingatkan pentingnya menjaga kebersihan untuk kesehatan. (nit/sih)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/