26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Ratusan Warga Menghadang: Pak Jokowi… Pak Jokowi…!

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Jokowi disambut hangat masyarakat Tapanuli, Selasa (1/3/2016).
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Jokowi disambut hangat masyarakat Tapanuli, Selasa (1/3/2016).

TAPANULI, SUMUTPOS.CO – Iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo yang bertolak dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara hendak ke Tobasa, tiba-tiba terhenti di tengah jalan yang dipadati warga di sisi kiri dan kanannya. Jokowi spontan keluar dari mobil dan menyalami warga. Peristiwa itu berlangsung saat Jokowi dalam perjalanan untuk sejumlah agenda di Sumatera Utara, Selasa (1/3/2016).

Iring-iringan belasan mobil Presiden termasuk pejabat Sumut, mengaspal dari Bandara Silangit hendak meninjau sekolah di Kabupaten Tobasa.

Dalam perjalanan, Jokowi memang tak sekali melambatkan laju kendarannya untuk membuka kaca mobil, dan melambaikan tangan saat melihat warga berdiri di pinggir jalan. Namun yang terjadi di Jalan SM Raja, Balige, Kabupaten Tobasa sekitar pukul 13.20 WIB tampak berbeda, warga yang memadati jalan sangat banyak mencapai ratusan orang. Termasuk anak-anak dari SD, SMP dan SMA. Mereka tampaknya tahu Jokowi akan melalui jalan itu.

“Pak Jokowi..!! Pak Jokowi…!! teriak warga sambil melambaikan tangan.

Mobil Jokowi pun tiba-tiba berhenti. Jokowi yang semula hanya melambaikan tangan, kini turun dari mobil lantaran warga secara spontan ‘menyerbu’ ke arahnya.

Dengan sigap Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mengelilingi Jokowi yang mulai menyalami warga. Tak hanya itu, Jokowi juga mengiyakan permintaan warga yang ingin berfoto, tentu dalam pengawasan Paspampres. Saat melayani warga itu, kehadiran puluhan anak sekolah tampaknya menarik perhatian Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu lalu mengeluarkan buku tulis dari mobilnya dan memberikannya ke beberapa siswa. Peristiwa itu berlangsung selama sekitar 15 menit di tengah jalan yang ramai. Setelah dirasa cukup, Jokowi beserta rombongan melanjutkan perjalanan. Namun baru sekitar 22 menit bergerak, iring-iringan mobil Jokowi kembali terhenti.

Kali ini di Pasar Balige, ratusan warga menyemut ‘menghadang’ mobil Presiden Joko Widodo. Sekali lagi, Jokowi keluar dari mobilnya, termasuk Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang semobil dengan Jokowi.

Di lokasi ini Jokowi kembali menyalami warga, melayani permintaan berfoto dan membagikan buku ke beberapa anak sekolah. Beberapa warga yang tak bisa mendekat, hanya berteriak dari kejauhan sambil mengacungkan handphone.

“Pak Jokowi..! Pak Jokowi..!!” teriak mereka bersahutan. Jokowi pun tersenyum melambaikan tangan. “Jarang ada Presiden kayak gini,” celetuk seorang bapak yang tak bisa mendekat ke mobil Jokowi.

Sementara seorang anak SD tersenyum mendapat buku tulis dari Jokowi. “Aku dapat ini,” ucap gadis kecil itu kepada rekannya. Suasana keriuhan itu berlangsung sekitar 15 menit, Jokowi pun melanjutkan perjalannya menuju Institute Teknologi Del di Tobasa. (bbs/deo)

Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup Presiden Jokowi disambut hangat masyarakat Tapanuli, Selasa (1/3/2016).
Foto: New Tapanuli/Sumut Pos Grup
Presiden Jokowi disambut hangat masyarakat Tapanuli, Selasa (1/3/2016).

TAPANULI, SUMUTPOS.CO – Iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo yang bertolak dari Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara hendak ke Tobasa, tiba-tiba terhenti di tengah jalan yang dipadati warga di sisi kiri dan kanannya. Jokowi spontan keluar dari mobil dan menyalami warga. Peristiwa itu berlangsung saat Jokowi dalam perjalanan untuk sejumlah agenda di Sumatera Utara, Selasa (1/3/2016).

Iring-iringan belasan mobil Presiden termasuk pejabat Sumut, mengaspal dari Bandara Silangit hendak meninjau sekolah di Kabupaten Tobasa.

Dalam perjalanan, Jokowi memang tak sekali melambatkan laju kendarannya untuk membuka kaca mobil, dan melambaikan tangan saat melihat warga berdiri di pinggir jalan. Namun yang terjadi di Jalan SM Raja, Balige, Kabupaten Tobasa sekitar pukul 13.20 WIB tampak berbeda, warga yang memadati jalan sangat banyak mencapai ratusan orang. Termasuk anak-anak dari SD, SMP dan SMA. Mereka tampaknya tahu Jokowi akan melalui jalan itu.

“Pak Jokowi..!! Pak Jokowi…!! teriak warga sambil melambaikan tangan.

Mobil Jokowi pun tiba-tiba berhenti. Jokowi yang semula hanya melambaikan tangan, kini turun dari mobil lantaran warga secara spontan ‘menyerbu’ ke arahnya.

Dengan sigap Pasukan pengamanan Presiden (Paspampres) langsung mengelilingi Jokowi yang mulai menyalami warga. Tak hanya itu, Jokowi juga mengiyakan permintaan warga yang ingin berfoto, tentu dalam pengawasan Paspampres. Saat melayani warga itu, kehadiran puluhan anak sekolah tampaknya menarik perhatian Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu lalu mengeluarkan buku tulis dari mobilnya dan memberikannya ke beberapa siswa. Peristiwa itu berlangsung selama sekitar 15 menit di tengah jalan yang ramai. Setelah dirasa cukup, Jokowi beserta rombongan melanjutkan perjalanan. Namun baru sekitar 22 menit bergerak, iring-iringan mobil Jokowi kembali terhenti.

Kali ini di Pasar Balige, ratusan warga menyemut ‘menghadang’ mobil Presiden Joko Widodo. Sekali lagi, Jokowi keluar dari mobilnya, termasuk Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang semobil dengan Jokowi.

Di lokasi ini Jokowi kembali menyalami warga, melayani permintaan berfoto dan membagikan buku ke beberapa anak sekolah. Beberapa warga yang tak bisa mendekat, hanya berteriak dari kejauhan sambil mengacungkan handphone.

“Pak Jokowi..! Pak Jokowi..!!” teriak mereka bersahutan. Jokowi pun tersenyum melambaikan tangan. “Jarang ada Presiden kayak gini,” celetuk seorang bapak yang tak bisa mendekat ke mobil Jokowi.

Sementara seorang anak SD tersenyum mendapat buku tulis dari Jokowi. “Aku dapat ini,” ucap gadis kecil itu kepada rekannya. Suasana keriuhan itu berlangsung sekitar 15 menit, Jokowi pun melanjutkan perjalannya menuju Institute Teknologi Del di Tobasa. (bbs/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/