23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Sibuk Urus Buruh Myanmar

Eva Kusuma Sundari

Dipercaya menjadi presiden Kaukus Parlemen ASEAN untuk Myanmar (AIPMC) membuat Eva Kusuma Sundari harus berpikir dan bersikap dalam skala lebih luas. Sebut saja dalam persoalan buruh migran. Perhatian Eva kini tak hanya tertuju pada isu domestik menyangkut TKI. Kacaunya perlindungan terhadap buruh migran Myanmar di Thailand juga menyedot konsentrasinya.

“Buruh migran dari Myanmar di Thailand, seperti buruh lainnya di kawasan ini, tidak mendapat perlindungan hukum yang cukup baik. Mereka menghadapi masalah besar, bahaya, dan kekerasan terus-menerus,” katanya di Jakarta, kemarin (25/2).

Dia menjelaskan, dengan makin baiknya perekonomian Thailand, semakin sedikit warga di sana yang bekerja di sektor domestik. Kondisi tersebut menjadi peluang pekerja asal Myanmar untuk bekerja di sana.(pri/c5/agm)

Eva Kusuma Sundari

Dipercaya menjadi presiden Kaukus Parlemen ASEAN untuk Myanmar (AIPMC) membuat Eva Kusuma Sundari harus berpikir dan bersikap dalam skala lebih luas. Sebut saja dalam persoalan buruh migran. Perhatian Eva kini tak hanya tertuju pada isu domestik menyangkut TKI. Kacaunya perlindungan terhadap buruh migran Myanmar di Thailand juga menyedot konsentrasinya.

“Buruh migran dari Myanmar di Thailand, seperti buruh lainnya di kawasan ini, tidak mendapat perlindungan hukum yang cukup baik. Mereka menghadapi masalah besar, bahaya, dan kekerasan terus-menerus,” katanya di Jakarta, kemarin (25/2).

Dia menjelaskan, dengan makin baiknya perekonomian Thailand, semakin sedikit warga di sana yang bekerja di sektor domestik. Kondisi tersebut menjadi peluang pekerja asal Myanmar untuk bekerja di sana.(pri/c5/agm)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/