29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Satu Kaki BG Sudah di BIN

Drajad menambahkan, dirinya sangat tahu bahwa bang Yos diganti bukan karena dinilai gagal atau bersalah oleh Presiden. Dalam waktu hanya satu tahun, sebagai KaBIN Sutiyoso banyak berprestasi. Sutiyoso berhasil mengajak Din Minimi dan pasukannya kembali bergabung ke masyarakat, tanpa satu tetes darah pun. Beberapa kombatan Papua juga turun gunung. Teroris Poso menurut Drajad juga ada yang menyerahkan diri melalui BIN. Di bawah Sutiyoso, BIN berhasil menangkap koruptor seperti Samadikun Hartono dan Totok, yang sudah bertahun-tahun buron di luar negeri.

“BIN juga berhasil membantu menarik pajak Rp 400 milyar hanya dalam waktu sekitar 30 menit, dari Wajib Pajak yang kasusnya sudah inkrah tapi tidak mau membayar. Itu yang muncul di media,” ujar Drajad.

Terpisah, Partai Golongan Karya juga langsung merespon keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN yang baru. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan, sosok Budi Gunawan adalah profil yang tepat untuk memimpin lembaga intelijen Indonesia saat ini.

“Budi Gunawan tercatat sebagai lulusan terbaik Akpol tahun 1993 dan selalu meraih peringatan nomor satu disetiap pendidikan Polri seperti saat sekolah PTIK, Sespim, Sespati dan Lemhanas,” kata Novanto memberi alasan.

Selain berprestasi di internal pendidikan Polri, Novanto menyebut Budi Gunawan juga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik setiap matra TNI dan Kepolisian.

“Sehingga sangat Wajar jika Budi Gunawan dapat menunjukan prestasi terbaik diseluruh aspek akademis, jasmani dan kepribadian (mental),” kata mantan Ketua DPR itu.

Novanto menyatakan, dengan profil semacam itu, tidak ada keraguan untuk mendukung Budi Gunawan untuk terpilih sebagai kepala BIN. Dirinya telah menginstruksikan jajaran beringin di DPR untuk mendukung pencalonan Budi Gunawan.

“Saya sudah menelepon Ketua DPR Ade Komarudin dan Jajaran Fraksi Partai Golkar di DPR RI, untuk mengawal keputusan Presiden Jokowi, mulai dari Pembahasan dipimpinan DPR dan Fraksi, hingga fit and proper test di Komisi I DPR dan Paripurna,” tandasnya.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Boy Rafli Amar menerangkan bahwa Polri sudah mendapatkan informasi Wakapolri saat ini diajukan untuk menjadi Kepala BIN. Namun begitu, tentunya semua proses tersebut harus ditunggu. ”Selesaikan dulu ya,” tuturnya.

Baru kemudian Polri akan memilih siapa pengganti BG pada posisi Wakapolri. Menurutnya, nanti mekanisme internal dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang akan memilih. ”Prosedurnya sudah ada,” tuturnya.

Menurutnya, semua jenderal bintang tiga di Polri memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Wakapolri. Semua jenderal itu juga memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menempati posisi orang kedua di Polri. ”Semuanya kemampuannya tak perlu dipertanyakan,” jelasnya. (dyn/bay/idr/jun/jpg)

Drajad menambahkan, dirinya sangat tahu bahwa bang Yos diganti bukan karena dinilai gagal atau bersalah oleh Presiden. Dalam waktu hanya satu tahun, sebagai KaBIN Sutiyoso banyak berprestasi. Sutiyoso berhasil mengajak Din Minimi dan pasukannya kembali bergabung ke masyarakat, tanpa satu tetes darah pun. Beberapa kombatan Papua juga turun gunung. Teroris Poso menurut Drajad juga ada yang menyerahkan diri melalui BIN. Di bawah Sutiyoso, BIN berhasil menangkap koruptor seperti Samadikun Hartono dan Totok, yang sudah bertahun-tahun buron di luar negeri.

“BIN juga berhasil membantu menarik pajak Rp 400 milyar hanya dalam waktu sekitar 30 menit, dari Wajib Pajak yang kasusnya sudah inkrah tapi tidak mau membayar. Itu yang muncul di media,” ujar Drajad.

Terpisah, Partai Golongan Karya juga langsung merespon keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN yang baru. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan, sosok Budi Gunawan adalah profil yang tepat untuk memimpin lembaga intelijen Indonesia saat ini.

“Budi Gunawan tercatat sebagai lulusan terbaik Akpol tahun 1993 dan selalu meraih peringatan nomor satu disetiap pendidikan Polri seperti saat sekolah PTIK, Sespim, Sespati dan Lemhanas,” kata Novanto memberi alasan.

Selain berprestasi di internal pendidikan Polri, Novanto menyebut Budi Gunawan juga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa yang sangat prestisius. Adhi Makayasa adalah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik setiap matra TNI dan Kepolisian.

“Sehingga sangat Wajar jika Budi Gunawan dapat menunjukan prestasi terbaik diseluruh aspek akademis, jasmani dan kepribadian (mental),” kata mantan Ketua DPR itu.

Novanto menyatakan, dengan profil semacam itu, tidak ada keraguan untuk mendukung Budi Gunawan untuk terpilih sebagai kepala BIN. Dirinya telah menginstruksikan jajaran beringin di DPR untuk mendukung pencalonan Budi Gunawan.

“Saya sudah menelepon Ketua DPR Ade Komarudin dan Jajaran Fraksi Partai Golkar di DPR RI, untuk mengawal keputusan Presiden Jokowi, mulai dari Pembahasan dipimpinan DPR dan Fraksi, hingga fit and proper test di Komisi I DPR dan Paripurna,” tandasnya.

Sementara Kadivhumas Polri Irjen Boy Rafli Amar menerangkan bahwa Polri sudah mendapatkan informasi Wakapolri saat ini diajukan untuk menjadi Kepala BIN. Namun begitu, tentunya semua proses tersebut harus ditunggu. ”Selesaikan dulu ya,” tuturnya.

Baru kemudian Polri akan memilih siapa pengganti BG pada posisi Wakapolri. Menurutnya, nanti mekanisme internal dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) yang akan memilih. ”Prosedurnya sudah ada,” tuturnya.

Menurutnya, semua jenderal bintang tiga di Polri memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Wakapolri. Semua jenderal itu juga memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menempati posisi orang kedua di Polri. ”Semuanya kemampuannya tak perlu dipertanyakan,” jelasnya. (dyn/bay/idr/jun/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/