JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mengisi masa tenang pemilu presiden (pilpres), calon presiden (capres) Joko Widodo berangkat ke Tanah Suci. Rencananya, capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu menjalankan ibadah umrah hingga menjelang pilpres.
“Pak Jokowi akan melaksanakan umrah selama dua hari dalam rangka mendoakan negeri ini agar senantiasa diberi petunjuk Tuhan untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa,” kata Zuhairi Misrawi, anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Minggu (6/7).
Zuhairi mengatakan, Jokowi sudah sebulan ini menyapa rakyat di Papua hingga ke pelosok-pelosok negeri untuk mendengarkan aspirasi sekaligus menyampaikan visi-misi program. Kini, lanjut Zuhairi, saatnya Jokowi melaksanakan umrah untuk bermunajat di depan Kakbah dan mendoakan yang terbaik bagi Indonesia.
Zuhairi menambahkan, Jokowi sebagai muslim menyadari bahwa setelah berikhtiar sekuat tenaga, sekarang semuanya diserahkan kepada Tuhan. Ramadan pun merupakan momentum tepat untuk berikhtiar sekaligus berdoa. “Umrah pada Ramadan di dalam khazanah Islam disebut sebagai momentum tepat karena doa-doa yang melaksanakannya akan dikabulkan Tuhan. Semoga seluruh doa Jokowi dan bangsa ini dikabulkan Tuhan,” ucap Zuhairi. (ara/JPNN/c7/fat)
Jokowi
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mengisi masa tenang pemilu presiden (pilpres), calon presiden (capres) Joko Widodo berangkat ke Tanah Suci. Rencananya, capres yang dikenal dengan sebutan Jokowi itu menjalankan ibadah umrah hingga menjelang pilpres.
“Pak Jokowi akan melaksanakan umrah selama dua hari dalam rangka mendoakan negeri ini agar senantiasa diberi petunjuk Tuhan untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa,” kata Zuhairi Misrawi, anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Minggu (6/7).
Zuhairi mengatakan, Jokowi sudah sebulan ini menyapa rakyat di Papua hingga ke pelosok-pelosok negeri untuk mendengarkan aspirasi sekaligus menyampaikan visi-misi program. Kini, lanjut Zuhairi, saatnya Jokowi melaksanakan umrah untuk bermunajat di depan Kakbah dan mendoakan yang terbaik bagi Indonesia.
Zuhairi menambahkan, Jokowi sebagai muslim menyadari bahwa setelah berikhtiar sekuat tenaga, sekarang semuanya diserahkan kepada Tuhan. Ramadan pun merupakan momentum tepat untuk berikhtiar sekaligus berdoa. “Umrah pada Ramadan di dalam khazanah Islam disebut sebagai momentum tepat karena doa-doa yang melaksanakannya akan dikabulkan Tuhan. Semoga seluruh doa Jokowi dan bangsa ini dikabulkan Tuhan,” ucap Zuhairi. (ara/JPNN/c7/fat)
