28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

PKPU HI, Pelajar, dan Mahasiswa Galang Dana

MEDAN-Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative (HI) mengirim bantuan ke lokasi bencana gempa bumi Lombok. Tim rescue yang dikirimkan ke sana, telah membantu evakuasi korban dan penyisiran wilayah terdampak.

Hal ini disampaikan Kepala PKPU HI Cabang Sumut Mardi Sahendra, Senin (6/8) lalu.

“Kami sudah kirimkan armada dan peralatan keselamatan. Begitu juga tambahan personel via Jakarta dan Jogjakarta, sudah diberangkatkan ke sana,” ungkap Mardi.

Selain itu, lanjut Mardi, pihaknya juga sudah mendirikan dapur air di lokasi, dan membagikan makanan yang diperoleh dari para donatur. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan relawan lokal dan dengan pemerintah setempat.

Sejauh ini, sambung Mardi, kebutuhan yang diperlukan adalah tenaga medis beserta peralatan kesehatan, obat-obatan, logistik, terpal atau tenda, selimut, serta air minum dan makanan.

“Kami juga berencana membuat rumah senyum, serambi nyaman, dan shelter kit. Kami menilai, itu sangat dibutuhkan juga,” jelasnya.

Mardi mengungkapkan, Minggu (5/8) lalu, telah terjadi gempa bumi berskala 7,0 SR di kedalaman 15 kilometer, dengan pusat gempa di darat 18 kilometer barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), atau 22 kilometer timur laut Lombok Utara, NTB, sekira pukul 18.46 WIB. Peringatan dini tsunami telah berakhir. Tsunami memang terjadi di pantai, tapi kecil, hanya setinggi 9-13 centimeter.

“Saat ini, kami sedang menggalang dana. Kami masih terus bersinergi dengan mitra dan relawan, serta lembaga, untuk menggalang dana. Bagi donatur yang berkenan berdonasi, dapat mengirimkannya ke rekening Bank Sumut Syariah 614.01.04.000020-0, BCA 4000.430.666, Bank Muammalat 211.0030.574, dan Bank Mandiri 126.000.5906.465. Atau dapat diantar langsung ke Kantor PKPU HI Cabang Sumut di Jalan Setiabudi Medan,” katanya.

Sementara itu, Selasa (7/8), para pelajar hingga mahasiswa di Kota Medan juga menggelar aksi galang dana untuk disalurkan kepada korban bencana gempa bumi Lombok.

Hal itu dilakukan di SD hingga SMA Yayasan Perguruan Ksatria di Jalan Gedung Arca Medan, dan mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah I Sumut-Aceh.

“Kami mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi di Lombok, karena kejadian itu bukan hanya menghasilkan korban jiwa, tapi juga harta benda. Ini sebagai bentuk kepedulian kami,” ungkap Novita Permata Sari, pelajar kelas XI.

Setelah dana terkumpul, mereka akan menyalurkannya melalui organisasi kemanusian yang ada di Kota Medan. “Kami berharap ini dapat membantu mereka,” tambah Dharmadiah, siswa lainnya.

Sementara penggalangan dana yang dilakukan GMKI Wilayah I Sumut-Aceh dilakukan seluruh anggota. Nantinya, seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan kepada para korban.

“Kami dari GMKI tentu ikut berduka atas musibah yang menelan korban jiwa di sana. Atas dasar kemanusiaan, para korban harus dibantu untuk meringankan penderitaan mereka,” kata Koordinator GMKI Wilayah I Swangro Lumbanbatu.

“Lewat jejaring kami, bantuan ini nanti kami pastikan sampai kepada para korban bencana. Di Lombok, GMKI termasuk Wilayah V, dan di sana mereka sudah membangun posko,” pungkas Swangro. (ain/gus/saz)

MEDAN-Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) Human Initiative (HI) mengirim bantuan ke lokasi bencana gempa bumi Lombok. Tim rescue yang dikirimkan ke sana, telah membantu evakuasi korban dan penyisiran wilayah terdampak.

Hal ini disampaikan Kepala PKPU HI Cabang Sumut Mardi Sahendra, Senin (6/8) lalu.

“Kami sudah kirimkan armada dan peralatan keselamatan. Begitu juga tambahan personel via Jakarta dan Jogjakarta, sudah diberangkatkan ke sana,” ungkap Mardi.

Selain itu, lanjut Mardi, pihaknya juga sudah mendirikan dapur air di lokasi, dan membagikan makanan yang diperoleh dari para donatur. Saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan relawan lokal dan dengan pemerintah setempat.

Sejauh ini, sambung Mardi, kebutuhan yang diperlukan adalah tenaga medis beserta peralatan kesehatan, obat-obatan, logistik, terpal atau tenda, selimut, serta air minum dan makanan.

“Kami juga berencana membuat rumah senyum, serambi nyaman, dan shelter kit. Kami menilai, itu sangat dibutuhkan juga,” jelasnya.

Mardi mengungkapkan, Minggu (5/8) lalu, telah terjadi gempa bumi berskala 7,0 SR di kedalaman 15 kilometer, dengan pusat gempa di darat 18 kilometer barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), atau 22 kilometer timur laut Lombok Utara, NTB, sekira pukul 18.46 WIB. Peringatan dini tsunami telah berakhir. Tsunami memang terjadi di pantai, tapi kecil, hanya setinggi 9-13 centimeter.

“Saat ini, kami sedang menggalang dana. Kami masih terus bersinergi dengan mitra dan relawan, serta lembaga, untuk menggalang dana. Bagi donatur yang berkenan berdonasi, dapat mengirimkannya ke rekening Bank Sumut Syariah 614.01.04.000020-0, BCA 4000.430.666, Bank Muammalat 211.0030.574, dan Bank Mandiri 126.000.5906.465. Atau dapat diantar langsung ke Kantor PKPU HI Cabang Sumut di Jalan Setiabudi Medan,” katanya.

Sementara itu, Selasa (7/8), para pelajar hingga mahasiswa di Kota Medan juga menggelar aksi galang dana untuk disalurkan kepada korban bencana gempa bumi Lombok.

Hal itu dilakukan di SD hingga SMA Yayasan Perguruan Ksatria di Jalan Gedung Arca Medan, dan mahasiswa yang tergabung Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah I Sumut-Aceh.

“Kami mengumpulkan sumbangan untuk korban gempa bumi di Lombok, karena kejadian itu bukan hanya menghasilkan korban jiwa, tapi juga harta benda. Ini sebagai bentuk kepedulian kami,” ungkap Novita Permata Sari, pelajar kelas XI.

Setelah dana terkumpul, mereka akan menyalurkannya melalui organisasi kemanusian yang ada di Kota Medan. “Kami berharap ini dapat membantu mereka,” tambah Dharmadiah, siswa lainnya.

Sementara penggalangan dana yang dilakukan GMKI Wilayah I Sumut-Aceh dilakukan seluruh anggota. Nantinya, seluruh dana yang terkumpul akan diserahkan kepada para korban.

“Kami dari GMKI tentu ikut berduka atas musibah yang menelan korban jiwa di sana. Atas dasar kemanusiaan, para korban harus dibantu untuk meringankan penderitaan mereka,” kata Koordinator GMKI Wilayah I Swangro Lumbanbatu.

“Lewat jejaring kami, bantuan ini nanti kami pastikan sampai kepada para korban bencana. Di Lombok, GMKI termasuk Wilayah V, dan di sana mereka sudah membangun posko,” pungkas Swangro. (ain/gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/