26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Fit and Proper Test Kapolri Tetap Lanjut

Foto: Ricardo/JPNN Calon Tunggal Kapolri Budi Gunawan (kiri) bersama Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin bersalaman usai menggelar konferensi pers usai pertemuan secara tertutup di Kediaman Budi Gunawan, Jakarta, Selasa (13/1).
Foto: Ricardo/JPNN
Calon Tunggal Kapolri Budi Gunawan (kiri) bersama Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin bersalaman usai menggelar konferensi pers usai pertemuan secara tertutup di Kediaman Budi Gunawan, Jakarta, Selasa (13/1).

SUMUTPOS.CO – Ada sembilan fraksi di Komisi III DPR yang tetap menginginkan uji kelayakan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal. Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin menyebut sembilan fraksi itu menginginkan uji kelayakan dan kepatutan dilanjutkan.

“Atas itu saya meminta pandangan dari beberapa anggota dan pandangan fraksi. Dari seluruh fraksi, sembilan fraksi ingin dilanjutkan prosesnya,” kata Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/1).

Dia menambahkan atas permintaan sembilan fraksi itu, maka disepakati kalau kunjungan anggota Komisi III ke kediaman Budi Gunawan sore tadi tetap dilakukan.

“Makanya sore tadi kita ke rumah dan besok fit and proper test. Untuk diambil keputusannya tanggal 15 Januari (paripurna),” sebut Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali itu.

Lantas, apa pertimbangan Komisi III yang tetap menginginkan uji kelayakan tetap dilakukan meski status mantan Kapolda Bali itu sudah menjadi tersangka? Aziz menegaskan pihaknya sudah memiliki pertimbangan yang dibahas dalam rapat pleno.

“Pertimbangannnya banyak dan itu keputusan dalam pleno karena pleno tertutup. Jadi, tidak etis kalau saya ungkap. Saya sebagai ketua komisi, saya harus menjaga etika,” tuturnya.

Terkait hanya Fraksi Demokrat yang tidak setuju kalau uji kelayakan digelar, Aziz enggan berkomentar. Lebih baik, menurutnya ditanyakan langsung kepada Fraksi Demokrat.

“Iya tanya langsung dong. Saya enggak tahu,” sebutnya.

Aziz mengatakan, proses pemilihan tetap berjalan bedasarkan surat yang dikirim oleh Bapak Presiden Jokowi bahwa calon Kapolri Budi Gunawan. “Proses masih terus dilakukan,” ujarnya. (jpnn/trg)

Foto: Ricardo/JPNN Calon Tunggal Kapolri Budi Gunawan (kiri) bersama Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin bersalaman usai menggelar konferensi pers usai pertemuan secara tertutup di Kediaman Budi Gunawan, Jakarta, Selasa (13/1).
Foto: Ricardo/JPNN
Calon Tunggal Kapolri Budi Gunawan (kiri) bersama Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin bersalaman usai menggelar konferensi pers usai pertemuan secara tertutup di Kediaman Budi Gunawan, Jakarta, Selasa (13/1).

SUMUTPOS.CO – Ada sembilan fraksi di Komisi III DPR yang tetap menginginkan uji kelayakan terhadap Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri tunggal. Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin menyebut sembilan fraksi itu menginginkan uji kelayakan dan kepatutan dilanjutkan.

“Atas itu saya meminta pandangan dari beberapa anggota dan pandangan fraksi. Dari seluruh fraksi, sembilan fraksi ingin dilanjutkan prosesnya,” kata Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/1).

Dia menambahkan atas permintaan sembilan fraksi itu, maka disepakati kalau kunjungan anggota Komisi III ke kediaman Budi Gunawan sore tadi tetap dilakukan.

“Makanya sore tadi kita ke rumah dan besok fit and proper test. Untuk diambil keputusannya tanggal 15 Januari (paripurna),” sebut Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali itu.

Lantas, apa pertimbangan Komisi III yang tetap menginginkan uji kelayakan tetap dilakukan meski status mantan Kapolda Bali itu sudah menjadi tersangka? Aziz menegaskan pihaknya sudah memiliki pertimbangan yang dibahas dalam rapat pleno.

“Pertimbangannnya banyak dan itu keputusan dalam pleno karena pleno tertutup. Jadi, tidak etis kalau saya ungkap. Saya sebagai ketua komisi, saya harus menjaga etika,” tuturnya.

Terkait hanya Fraksi Demokrat yang tidak setuju kalau uji kelayakan digelar, Aziz enggan berkomentar. Lebih baik, menurutnya ditanyakan langsung kepada Fraksi Demokrat.

“Iya tanya langsung dong. Saya enggak tahu,” sebutnya.

Aziz mengatakan, proses pemilihan tetap berjalan bedasarkan surat yang dikirim oleh Bapak Presiden Jokowi bahwa calon Kapolri Budi Gunawan. “Proses masih terus dilakukan,” ujarnya. (jpnn/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/