31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Satu Anak Tewas & 53 Kritis Usai Telan Obat PCC

Hasil pengecekan di beberapa apotek di Jakarta menyebutkan memang tidak dikenal PCC. Saat Jawa Pos mengecek ke sebuah apotek di kawasan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat petugas apotek tidak tahu menahu tentang PCC. ”Yang ada PTC, paracetamol. Satu strip Rp2.000,” ujar petugas perempuan itu.

Di apotek lain di Jalan Kemanggisan pun tidak ditemukan produk seperti PCC. Petugas sebuah apotek malah bertanya obat jenis apa PCC itu.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui, pelajar-pelajar di kawasan terdepan Indonesia rawan menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan. Terutama, obat yang diselundupkan melalui perbatasan. Dia sudah berbicara dengan sejumlah gubernur yang memiliki kawasan perbatasan agar lebih perhaian kepada para pelajar. Sebab, mereka merupakan sasaran empuk para pengedar obat-obatan.

’’Mereka (pemda) sudah kerja keras, tapi banyaknya jalan tikus di bentangan ratusan kilometer itu sangat merepotkan,’’ terang Muhadjir di gedung Perpusnas kemarin. Paling banyak obat-batan itu diselundupkan melalui kalimantan, dari daratan Malaysia.

Disinggung tingkat kerawanannya, Muhadjir menyatakan kemendikbud fokus pada sejumlah kawasan di tengah dan utara Indonesia. ’’Tidak semuanya wilayah terdepan, tapi memang ada beberapa yang berbahaya,’’ tambahnya. Terutama Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku bagian utara. (idr/byu/jun/jpg)

Hasil pengecekan di beberapa apotek di Jakarta menyebutkan memang tidak dikenal PCC. Saat Jawa Pos mengecek ke sebuah apotek di kawasan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat petugas apotek tidak tahu menahu tentang PCC. ”Yang ada PTC, paracetamol. Satu strip Rp2.000,” ujar petugas perempuan itu.

Di apotek lain di Jalan Kemanggisan pun tidak ditemukan produk seperti PCC. Petugas sebuah apotek malah bertanya obat jenis apa PCC itu.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui, pelajar-pelajar di kawasan terdepan Indonesia rawan menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan. Terutama, obat yang diselundupkan melalui perbatasan. Dia sudah berbicara dengan sejumlah gubernur yang memiliki kawasan perbatasan agar lebih perhaian kepada para pelajar. Sebab, mereka merupakan sasaran empuk para pengedar obat-obatan.

’’Mereka (pemda) sudah kerja keras, tapi banyaknya jalan tikus di bentangan ratusan kilometer itu sangat merepotkan,’’ terang Muhadjir di gedung Perpusnas kemarin. Paling banyak obat-batan itu diselundupkan melalui kalimantan, dari daratan Malaysia.

Disinggung tingkat kerawanannya, Muhadjir menyatakan kemendikbud fokus pada sejumlah kawasan di tengah dan utara Indonesia. ’’Tidak semuanya wilayah terdepan, tapi memang ada beberapa yang berbahaya,’’ tambahnya. Terutama Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku bagian utara. (idr/byu/jun/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/