26.7 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Makjang…Cewek Hamil Layani Tamu Maen Bertiga

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Sinta Wardani (30), harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Wanita yang tinggal di Jalan Putat Gede, Surabaya ini ditangkap lantaran menawarkan LS (25), lewat Facebook (FB).

Wanita yang sedang hamil ini ditawarkan kepada pria hidung belang dengan layanan seks penuh sensasi, yakni threesome (maen  bertiga). Keduanya ditangkap saat melayani tamu di sebuah hotel Jalan Kencana Timur.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan pengungkapan kasus prostitusi online ini berawal dari penyelidikan dari tim cyber media Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Tim memantau sebuah grub Fb bernama WP/PK Real Area Jatim sekitarnya. Saat itu tim mendapati tersangka memposting penawaran layaanan seks dengan caption Open BO bumil 850 2 jam full service.

“Setelah mendapati postingan ini, kami melakukan penyelidikan terhadap akun milik tersangka yang memposting tawaran layanan seks tersebut,” ungkap AKBP Shinto, Minggu (14/5).

Selain caption itu, Sinta juga mencamtumkan nomor handphone (Hp) yang bisa dihubungi.

Shinto mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya mendapat informasi jika Sinta bersama korban LS, sedang melayani tamu di sebuah hotel di Jalan Kencana Timur.

Awalnya, polisi mengira jika Sinta hanya mengantarkan LS saja, ternyata selain menawarkan LS, dia juga ikut melayani tamu. “Tersangka ini juga ikut melayani seks threesome,” jelasnya.

Kepada polisi, Sinta mengaku baru melakukan aksinya sejak sebulan lalu. Hanya saja berurusan dengan hidung belang bukanlah pertama kalinya.

Sebab sebelum menawarkan LS, dia juga beberapa kali melayani pria hidung belang sendirian.

Menurutnya dia menawarkan LS, lantaran LS meminta tolong kepadanya untuk mencarikan pekerjaan.

“Kemudian saya tawarkan pekerjaan ini (melayani seks hidung belang, Red), dan dia pun mau,” jelasnya.

Janda satu anak ini juga mengatakan LS meminta pekerjaan lantaran dia hamil dan ditinggal cerai oleh suami.

Kemudian untuk tarif, Sinta menawarkan LS seharga Rp850 ribu dengan pembagian Rp600 ribu untuk korban dan sisanya untuk Sinta.

Namun setelah berminggu-minggu diposting, LS belum juga mendapatkan pelanggan.

“Sekali mendapat pelanggan, maunya malah ingin layanan threesome. Awalnya saya sempat menolak sebab saya tidak memiliki anak buah untuk ikut melayani layanan itu,” ungkapnya.

Namun setelah dipikr ulang, tawaran dari pelanggan tersebut sayang jika ditolak. Apalagi pelanggan siap membayar dua kali lipat dari harga yang ia tawarkan.

Kemudian atas kesepakatan bersama dengan LS, Sinta akhirnya memutuskan untuk melayani layanan threesome ini.

“Rencananya uangnya akan kami bagi berdua, yakni masing-masing Rp850 ribu,” jelasnya. Sementara uang bagiannya, rencanya digunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari bersama satu anaknya. (jpg)

Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Sinta Wardani (30), harus berurusan dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Wanita yang tinggal di Jalan Putat Gede, Surabaya ini ditangkap lantaran menawarkan LS (25), lewat Facebook (FB).

Wanita yang sedang hamil ini ditawarkan kepada pria hidung belang dengan layanan seks penuh sensasi, yakni threesome (maen  bertiga). Keduanya ditangkap saat melayani tamu di sebuah hotel Jalan Kencana Timur.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga menjelaskan pengungkapan kasus prostitusi online ini berawal dari penyelidikan dari tim cyber media Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Tim memantau sebuah grub Fb bernama WP/PK Real Area Jatim sekitarnya. Saat itu tim mendapati tersangka memposting penawaran layaanan seks dengan caption Open BO bumil 850 2 jam full service.

“Setelah mendapati postingan ini, kami melakukan penyelidikan terhadap akun milik tersangka yang memposting tawaran layanan seks tersebut,” ungkap AKBP Shinto, Minggu (14/5).

Selain caption itu, Sinta juga mencamtumkan nomor handphone (Hp) yang bisa dihubungi.

Shinto mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya mendapat informasi jika Sinta bersama korban LS, sedang melayani tamu di sebuah hotel di Jalan Kencana Timur.

Awalnya, polisi mengira jika Sinta hanya mengantarkan LS saja, ternyata selain menawarkan LS, dia juga ikut melayani tamu. “Tersangka ini juga ikut melayani seks threesome,” jelasnya.

Kepada polisi, Sinta mengaku baru melakukan aksinya sejak sebulan lalu. Hanya saja berurusan dengan hidung belang bukanlah pertama kalinya.

Sebab sebelum menawarkan LS, dia juga beberapa kali melayani pria hidung belang sendirian.

Menurutnya dia menawarkan LS, lantaran LS meminta tolong kepadanya untuk mencarikan pekerjaan.

“Kemudian saya tawarkan pekerjaan ini (melayani seks hidung belang, Red), dan dia pun mau,” jelasnya.

Janda satu anak ini juga mengatakan LS meminta pekerjaan lantaran dia hamil dan ditinggal cerai oleh suami.

Kemudian untuk tarif, Sinta menawarkan LS seharga Rp850 ribu dengan pembagian Rp600 ribu untuk korban dan sisanya untuk Sinta.

Namun setelah berminggu-minggu diposting, LS belum juga mendapatkan pelanggan.

“Sekali mendapat pelanggan, maunya malah ingin layanan threesome. Awalnya saya sempat menolak sebab saya tidak memiliki anak buah untuk ikut melayani layanan itu,” ungkapnya.

Namun setelah dipikr ulang, tawaran dari pelanggan tersebut sayang jika ditolak. Apalagi pelanggan siap membayar dua kali lipat dari harga yang ia tawarkan.

Kemudian atas kesepakatan bersama dengan LS, Sinta akhirnya memutuskan untuk melayani layanan threesome ini.

“Rencananya uangnya akan kami bagi berdua, yakni masing-masing Rp850 ribu,” jelasnya. Sementara uang bagiannya, rencanya digunakan untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari bersama satu anaknya. (jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/