26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

KPK Lirik Penyidik TNI

JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya tak mau bergantung pada penyidik dari Polri saja. Buktinya, dalam rekruitmen pegawai baru KPK, institusi pimpinan Abraham Samad itu mencari penyidik dari PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) dan dari unsur TNI. Total, ada 149 lowongan penyidik yang tersedia.

Kabiro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK, Apin Aviyan mengatakan jumlah lowongan itu merupakan bagian dari 286 posisi yang ditawarkan ke masyarakat. Namun, bagi tentara yang ingin menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi harus gantung senjata terlebih dahulu.

“Kami sudah kordinasi dengan Mabes TNI, mereka harus mengundurkan diri terlebih dahulu,” ujarnya. Jika benar ada penyidik dari TNI yang mendaftar dan lolos, tentu akan membawa warna baru. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi benturan antara Polisi dan KPK yang berujung pada ditariknya beberapa penyidik.

Meski demikian, bukan berarti lembaga antirasuah itu putus hubungan dengan Korps Bhayangkara. KPK tetap menggunakan penyidik dari kepolisian tetapi tidak melalui jalur rekrutmen yang bisa dilakukan sejak hari ini hingga 25 Mei itu. Sebab, 286 pegawai yang dicari KPK saat ini nantinya berstatus pegawai tetap. (dim/jpnn)

JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya tak mau bergantung pada penyidik dari Polri saja. Buktinya, dalam rekruitmen pegawai baru KPK, institusi pimpinan Abraham Samad itu mencari penyidik dari PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) dan dari unsur TNI. Total, ada 149 lowongan penyidik yang tersedia.

Kabiro Sumber Daya Manusia (SDM) KPK, Apin Aviyan mengatakan jumlah lowongan itu merupakan bagian dari 286 posisi yang ditawarkan ke masyarakat. Namun, bagi tentara yang ingin menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi harus gantung senjata terlebih dahulu.

“Kami sudah kordinasi dengan Mabes TNI, mereka harus mengundurkan diri terlebih dahulu,” ujarnya. Jika benar ada penyidik dari TNI yang mendaftar dan lolos, tentu akan membawa warna baru. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu terjadi benturan antara Polisi dan KPK yang berujung pada ditariknya beberapa penyidik.

Meski demikian, bukan berarti lembaga antirasuah itu putus hubungan dengan Korps Bhayangkara. KPK tetap menggunakan penyidik dari kepolisian tetapi tidak melalui jalur rekrutmen yang bisa dilakukan sejak hari ini hingga 25 Mei itu. Sebab, 286 pegawai yang dicari KPK saat ini nantinya berstatus pegawai tetap. (dim/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/