27.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Disangka Penyusup, Luhut Panjaitan Diamankan Paspampres

Luhut Panjaitan
Luhut Panjaitan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Acara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka sempat diwarnai insiden penyusupan tamu tak diundang, Rabu (17/8). Penyusup itu adalah Luhut Panjaitan, pria berseragam Polri berpangkat brigadir jenderal dengan baret Brimob.

Luhut menyelinap ke tenda tamu kehormatan di pelataran Istana Merdeka. Tapi, Paspampres yang mengetahui aksi Luhut langsung mengamankannya dan digelandang ke Polres Jakarta Pusat. Luhut pun langsung diinterogasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Luhut sebenarnya bukanlah penyusup. Selain itu, Luhut yang mengaku sebagai anak angkat tokoh pendiri Brimob, M Yasin juga bukan polisi gadungan.

“Dia itu bukan gadungan. Dan dia punya kok undangan resminya,” kata Awi kepada Jawa Pos.com (grup Sumut Pos), Rabu (17/8).

Hanya saja, kata Awi, ternyata Luhut salah mengenakan kostum. Sebab, kostum yang dikenakan Luhut pagi tadi bukan untuk menghadiri acara resmi kenegaraan di Istana Merdeka. “Kostum itu harus digunakan saat serah terima jabatan saja,” sambung Awi.

Lebih lanjut Awi menjelaskan, Luhut juga merupakan penerima pangkat kehormatan Polri. Hal itu merujuk pada surat Kapolri bernomor B/122/I/2016/Korbrimob tanggal 15 Januari 2016 perihal Pemberitahuan Pemberian Warga kehormatan Korbrimob Polri. Rujukan rurat Kapolri itu adalah Keputusan Kakorbrimob Polri No: Kep/57/XI/2014 tentang Penganugerahan Warga Kehormatan kepada Brigjen Tituler Luhut Panjaitan.

“Jadi bukan gadungan dia. Tadi sudah dibawa ke Polda Metro kok untuk ditenangkan,” sambungnya.(elf/jpg/adz)

Luhut Panjaitan
Luhut Panjaitan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Acara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka sempat diwarnai insiden penyusupan tamu tak diundang, Rabu (17/8). Penyusup itu adalah Luhut Panjaitan, pria berseragam Polri berpangkat brigadir jenderal dengan baret Brimob.

Luhut menyelinap ke tenda tamu kehormatan di pelataran Istana Merdeka. Tapi, Paspampres yang mengetahui aksi Luhut langsung mengamankannya dan digelandang ke Polres Jakarta Pusat. Luhut pun langsung diinterogasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Luhut sebenarnya bukanlah penyusup. Selain itu, Luhut yang mengaku sebagai anak angkat tokoh pendiri Brimob, M Yasin juga bukan polisi gadungan.

“Dia itu bukan gadungan. Dan dia punya kok undangan resminya,” kata Awi kepada Jawa Pos.com (grup Sumut Pos), Rabu (17/8).

Hanya saja, kata Awi, ternyata Luhut salah mengenakan kostum. Sebab, kostum yang dikenakan Luhut pagi tadi bukan untuk menghadiri acara resmi kenegaraan di Istana Merdeka. “Kostum itu harus digunakan saat serah terima jabatan saja,” sambung Awi.

Lebih lanjut Awi menjelaskan, Luhut juga merupakan penerima pangkat kehormatan Polri. Hal itu merujuk pada surat Kapolri bernomor B/122/I/2016/Korbrimob tanggal 15 Januari 2016 perihal Pemberitahuan Pemberian Warga kehormatan Korbrimob Polri. Rujukan rurat Kapolri itu adalah Keputusan Kakorbrimob Polri No: Kep/57/XI/2014 tentang Penganugerahan Warga Kehormatan kepada Brigjen Tituler Luhut Panjaitan.

“Jadi bukan gadungan dia. Tadi sudah dibawa ke Polda Metro kok untuk ditenangkan,” sambungnya.(elf/jpg/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/