25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Cagubsu Demokrat Tergantung SBY

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat membenarkan bahwa dua nama kandidat cagubsu dari partai berlambang mercy itu yang sudah diserahkan ke Majelis Tinggi adalah Sutan Bathoegana Siregar, kader partai yang juga anggota DPR, dan Amri Tambunan, yang saat ini menjabat Bupati Deliserdang. Hanya saja terpilih atau tidaknya dua nama itu masih tergantung pembahasan Majelis Tinggi yang dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Rumor lain menyebutkan nama balon di luar dua nama tersebut belum tertutup.

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informasi, Ruhut Sitompul, membenarkan pernyataan Sutan bahwa dia dan Amri yang disodorkan ke Majelis Tinggi. “Ya betul. Dua nama itu, Sutan dan Amri. Dua nama itu sudah diserahkan ke Majelis Tinggi,” ujar Ruhut Sitompul kepada koran ini di Jakarta, kemarin (19/20).

Pria yang biasa dipanggil Poltak itu memastikan nama yang akan diusung Demokrat di Pilgubsu nantinya hanya satu dari dua nama itu, yakni Sutan atau Amri. Jadi, kata anggota Komisi III DPR dari Sumut itu, tidak mungkin tiba-tiba muncul nama lain yang ditetapkan sebagai cagubsu dari Demokrat.
“Pokoknya tak mungkin ada nama lain. Majelis Tinggi yang nantinya memutuskan satu nama dari dua nama itu. Pak SBY langsung,” cetusnya.
Kapan diputuskan Majelis Tinggi? Ruhut tidak berani memberi jawaban tegas. “Yang jelas sebelum pendaftaran (ke KPUD Provinsi Sumut, Red), sudah ada nama,” ujarnya.

Karenanya, Ruhut mengingatkan, siapa pun nama yang ditetapkan, kandidat satunya harus legowo. Pasalnya, kata Ruhut, baik Sutan maupun Amri sudah punya team dan massa pendukung masing-masing.

“Jadi, siapa pun yang ditunjuk, tm dan pendukung kedua kandidat itu harus koalisi, harus bergabung termasuk konstituennya masing-masing,” harapnya.
Mengenai dengan partai mana PD berkoalisi, Ruhut mengatakan, juga akan diputuskan oleh Majelis Tinggi. “Majelis Tinggi juga yang akan menetapkan siapa calon wagubnya,” tukas Ruhut.

Majelis Tinggi Partai Demokrat dipimpin SBY (Ketua Dewan Pembina), dengan anggota Marzuki Alie (Wakil Ketua Dewan Pembina), Anas Urbaningrum (Ketua Umum), Jhonny Allen Marbun (Wakil Ketua Umum), Max Sopacua (Wakil Ketua Umum), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekretaris Jenderal).
Dewan Kehormatan Demokrat dan Komisi Pengawas Demokrat juga masuk di keanggotaan Majelis Tinggi.

Sebelumnya Sutan berharap, penetapan cagub dari Demokrat oleh Majelis Tinggi dilakukan secepatnya, tidak mepet menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPUD Sumut. “Sebenarnya lebih cepat lebih baik, karena bisa punya waktu sosialisasi lebih panjang. Namun, ini semua berdasar keputusan partai. Jadi tunggu saja,” katanya.

Pengamat Politik  USU, Warjio, berpendapat, jatuhnya pilihan Demokrat pada Amri Tambunan dan Sutan Batoegana sebagai cagubsu  punya sejumlah alasan kuat.

“Kalau saya lihat Amri memiliki pengalaman dan Sutan Batoegana dikarenakan kader serta pengurus partai,” ujarnya.
Dia menegaskan, khusus untuk Amri, Demokrat juga pastinya sudah melihat elektabilitasnya yang kian menanjak karena sosialisasi di sejumlah wilayah di Sumut, dari perbatasan NAD hingga Riau.  “Ini pertanda tim yang dibentuk Amri sudah bisa mengorganisasi dukungan,” ujarnya.  (sam/ril)

JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat membenarkan bahwa dua nama kandidat cagubsu dari partai berlambang mercy itu yang sudah diserahkan ke Majelis Tinggi adalah Sutan Bathoegana Siregar, kader partai yang juga anggota DPR, dan Amri Tambunan, yang saat ini menjabat Bupati Deliserdang. Hanya saja terpilih atau tidaknya dua nama itu masih tergantung pembahasan Majelis Tinggi yang dikomandoi oleh Susilo Bambang Yudhoyono. Rumor lain menyebutkan nama balon di luar dua nama tersebut belum tertutup.

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Komunikasi dan Informasi, Ruhut Sitompul, membenarkan pernyataan Sutan bahwa dia dan Amri yang disodorkan ke Majelis Tinggi. “Ya betul. Dua nama itu, Sutan dan Amri. Dua nama itu sudah diserahkan ke Majelis Tinggi,” ujar Ruhut Sitompul kepada koran ini di Jakarta, kemarin (19/20).

Pria yang biasa dipanggil Poltak itu memastikan nama yang akan diusung Demokrat di Pilgubsu nantinya hanya satu dari dua nama itu, yakni Sutan atau Amri. Jadi, kata anggota Komisi III DPR dari Sumut itu, tidak mungkin tiba-tiba muncul nama lain yang ditetapkan sebagai cagubsu dari Demokrat.
“Pokoknya tak mungkin ada nama lain. Majelis Tinggi yang nantinya memutuskan satu nama dari dua nama itu. Pak SBY langsung,” cetusnya.
Kapan diputuskan Majelis Tinggi? Ruhut tidak berani memberi jawaban tegas. “Yang jelas sebelum pendaftaran (ke KPUD Provinsi Sumut, Red), sudah ada nama,” ujarnya.

Karenanya, Ruhut mengingatkan, siapa pun nama yang ditetapkan, kandidat satunya harus legowo. Pasalnya, kata Ruhut, baik Sutan maupun Amri sudah punya team dan massa pendukung masing-masing.

“Jadi, siapa pun yang ditunjuk, tm dan pendukung kedua kandidat itu harus koalisi, harus bergabung termasuk konstituennya masing-masing,” harapnya.
Mengenai dengan partai mana PD berkoalisi, Ruhut mengatakan, juga akan diputuskan oleh Majelis Tinggi. “Majelis Tinggi juga yang akan menetapkan siapa calon wagubnya,” tukas Ruhut.

Majelis Tinggi Partai Demokrat dipimpin SBY (Ketua Dewan Pembina), dengan anggota Marzuki Alie (Wakil Ketua Dewan Pembina), Anas Urbaningrum (Ketua Umum), Jhonny Allen Marbun (Wakil Ketua Umum), Max Sopacua (Wakil Ketua Umum), dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Sekretaris Jenderal).
Dewan Kehormatan Demokrat dan Komisi Pengawas Demokrat juga masuk di keanggotaan Majelis Tinggi.

Sebelumnya Sutan berharap, penetapan cagub dari Demokrat oleh Majelis Tinggi dilakukan secepatnya, tidak mepet menjelang pendaftaran pasangan calon ke KPUD Sumut. “Sebenarnya lebih cepat lebih baik, karena bisa punya waktu sosialisasi lebih panjang. Namun, ini semua berdasar keputusan partai. Jadi tunggu saja,” katanya.

Pengamat Politik  USU, Warjio, berpendapat, jatuhnya pilihan Demokrat pada Amri Tambunan dan Sutan Batoegana sebagai cagubsu  punya sejumlah alasan kuat.

“Kalau saya lihat Amri memiliki pengalaman dan Sutan Batoegana dikarenakan kader serta pengurus partai,” ujarnya.
Dia menegaskan, khusus untuk Amri, Demokrat juga pastinya sudah melihat elektabilitasnya yang kian menanjak karena sosialisasi di sejumlah wilayah di Sumut, dari perbatasan NAD hingga Riau.  “Ini pertanda tim yang dibentuk Amri sudah bisa mengorganisasi dukungan,” ujarnya.  (sam/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/