30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Penerangan Stadion Teladan, 10 LED Rampung

Wali kota mengaku puas dan senang melihat progres renovasi Stadion Teladan. Namun ada satu hal lagi yang ia instruksikan, yakni soal pedagang kaki lima (PKL) yang berada di seputaran stadion. Eldin lantas meminta Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang untuk menindaklanjuti hal tersebut. Eldin menginginkan kelancaran arus lalu lintas menuju Stadion Teladan tidak terganggu, dikarenakan kehadiran PKL di seputaran kawasan dimaksud.

“Betul, memang ada instruksi pak wali soal PKL. Ini kami sedang bangun koordinasi dengan Satpol PP lagi untuk menertibkan mereka,” kata Edi saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Ia mengaku, kalau sekadar penertiban bukanlah masalah untuk dilakukan pihaknya bersama Satpol PP. Namun setelah penertiban itu perlu dipertimbangkan upaya pembinaan terhadap PKL, termasuk soal relokasi mereka akan ditampung ke mana.

“Kita kan tahu bahwa PKL di Kota Medan sangat banyak. Kemarin kita sudah bersihkan yang berada di area Taman Teladan. Karena memang taman itu mau dikembalikan fungsinya. Untuk penertiban sendiri bisa saja dilakukan dua jam, tapi setelah itu apakah kita bisa menjamin bahwa mereka tidak kembali berjualan,” terangnya.

Pihaknya, lanjut Edi, juga tengah mencari lokasi yang pas bagi PKL dimana tidak terlalu jauh dari tempat mereka berjualan sebelumnya. “Saat ini mereka kita pindahkan sementara di belakang (arah ke Jl. Pelajar). Masih kita carilah ini tempat relokasinya. Masalah PKL ini juga tetap menjadi prioritas kami. Sebab itu merupakan perintah langsung pak wali kota,” pungkasnya.

Diberitakan, kelaikan Stadion Teladan disampaikan Tim Verifikator PT LIB usai melakukan verfikasi kedua selama empat jam di stadion kebanggaan warga Kota Medan tersebut, Senin (26/2). Meski dinyatakan laik namun diikuti catatan yang harus segera dipenuhi. Dari 15 item yang menjadi penilaian, 14 item mendapat penilaian baik.

Adapun 14 item penilaian itu meliputi ruang wasit, ruang pers, ruang home team, ruang away team, ruang VIP, toilet, ruang P3K, ruang tes urine, ruang match comisioner, akses pemain, scoring board, lapangan, genset serta  akses ambulans. Tinggal 1 item lagi yang harus segera dipenuhi yakni masalah penerangan.  (prn/ila)

Wali kota mengaku puas dan senang melihat progres renovasi Stadion Teladan. Namun ada satu hal lagi yang ia instruksikan, yakni soal pedagang kaki lima (PKL) yang berada di seputaran stadion. Eldin lantas meminta Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang untuk menindaklanjuti hal tersebut. Eldin menginginkan kelancaran arus lalu lintas menuju Stadion Teladan tidak terganggu, dikarenakan kehadiran PKL di seputaran kawasan dimaksud.

“Betul, memang ada instruksi pak wali soal PKL. Ini kami sedang bangun koordinasi dengan Satpol PP lagi untuk menertibkan mereka,” kata Edi saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Ia mengaku, kalau sekadar penertiban bukanlah masalah untuk dilakukan pihaknya bersama Satpol PP. Namun setelah penertiban itu perlu dipertimbangkan upaya pembinaan terhadap PKL, termasuk soal relokasi mereka akan ditampung ke mana.

“Kita kan tahu bahwa PKL di Kota Medan sangat banyak. Kemarin kita sudah bersihkan yang berada di area Taman Teladan. Karena memang taman itu mau dikembalikan fungsinya. Untuk penertiban sendiri bisa saja dilakukan dua jam, tapi setelah itu apakah kita bisa menjamin bahwa mereka tidak kembali berjualan,” terangnya.

Pihaknya, lanjut Edi, juga tengah mencari lokasi yang pas bagi PKL dimana tidak terlalu jauh dari tempat mereka berjualan sebelumnya. “Saat ini mereka kita pindahkan sementara di belakang (arah ke Jl. Pelajar). Masih kita carilah ini tempat relokasinya. Masalah PKL ini juga tetap menjadi prioritas kami. Sebab itu merupakan perintah langsung pak wali kota,” pungkasnya.

Diberitakan, kelaikan Stadion Teladan disampaikan Tim Verifikator PT LIB usai melakukan verfikasi kedua selama empat jam di stadion kebanggaan warga Kota Medan tersebut, Senin (26/2). Meski dinyatakan laik namun diikuti catatan yang harus segera dipenuhi. Dari 15 item yang menjadi penilaian, 14 item mendapat penilaian baik.

Adapun 14 item penilaian itu meliputi ruang wasit, ruang pers, ruang home team, ruang away team, ruang VIP, toilet, ruang P3K, ruang tes urine, ruang match comisioner, akses pemain, scoring board, lapangan, genset serta  akses ambulans. Tinggal 1 item lagi yang harus segera dipenuhi yakni masalah penerangan.  (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/