30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Fiorentina vs West Ham: Akhiri Puasa Gelar

Laga Final UEFA Conference League (UECL) 2022/2023 bakal mempertemukan Fiorentina kontra West Ham United di Eden Arena, Praha, Republik Ceko, Kamis (8/6) dini hari nanti, sekira pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini diprediksi bakal berjalan cukup menarik. Pasalnya, kedua tim sudah cukup lama puasa gelar untuk kompetisi Eropa La Viola telah menanti 62 tahun, sementara The Hammers sudah 58 tahun.

Perlu diketahui, Fiorentina terbilang sudah sangat lama puasa gelar di kejuaraan Eropa. Trofi kompetisi Eropa milik mereka paling akhir, diperoleh dari ajang European Cup Winners 1960/1961 silam, atau sekitar lebih dari 6 dekade lalu. Ambisi serupa juga berlaku untuk The Hammers. Mereka sudah tak merasakan titel kompetisi mayor Eropa, sejak menjuarai UEFA Cup Winners 1965, atau hampir 6 dekade, tepatnya 58 tahun silam. Dan puasa gelar yang cukup panjang ini, bisa memicu kedua pihak untuk tampil habis-habisan pada partai final tersebut.

Keseriusan ditunjukkan Fiorentina sebelum menjajaki Final UECL 2023. La Viola meninggalkan catatan positif dari segi produktivitas gol. Secara keseluruhan, skuad besutan Vincenzo Italiano ini, berhasil mendulang 36 gol dari total 14 pertandingan UECL musim ini.

Di antara jumlah gol tersebut, Arthur Cabral menjadi penyumbang terbanyak. Striker berusia 25 tahun itu, telah 7 kali menjebol gawang lawan, selama bermain di UECL 2022/2023. Torehan tersebut, pun mengerek Cabral ke puncak daftar top scorer, sejajar dengan Zeki Amdouni (FC Basel). Jika Cabral bisa mencetak tambahan gol di partai final, namanya bakal keluar sebagai satu-satunya top scorer turnamen.

Keberadaan Cabral di lini depan tim, merupakan aset penting bagi La Viola. Ketajamannya bisa dimaksimalkan untuk mengejar hasil positif di laga final ini.

Kualitas barisan penyerang Fiorentina tersebut, bakal menemukan ujian berarti dari West Ham. Sepanjang turnamen, The Hammers dikenal sebagai satu tim yang solid dalam aspek defensif. Di UECL musim ini, tim arahan David Moyes itu, baru kebobolan 7 gol.

Kunci dari permainan West Ham musim ini, tak lepas dari sejumlah pemain inti mereka. Declan Rice menjadi punggawa The Hammers yang kembali mencolok musim ini. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Rice menjembatani lini belakang dan lini depan West Ham dalam proses transisi.

Jika menilik statistik Rice di English Premier League (EPL) 2022/2023, dia punya rapor bagus sebagai distributor bola. Dia terhitung melepaskan 607 umpan ke depan, hanya kalah dari Bruno Fernandes (633) dan Rodri (624).

Di sisi lain, akurasi umpan Rice selama di UECL 2022/2023 menyentuh hingga angka 94,4 persen. Perannya dalam membantu pertahanan The Hammers juga signifikan di UECL. Rice punya 42 kali balls recovered, 14 clearances attempted, dan 2 blocks. Kapasitas Rice sebagai gelandang West Ham diharapkan mampu mengatasi perlawanan Fiorentina di laga kali ini.

Pada pertandingan final ini, La Viola diprediksi menerapkan pola 4-2-3-1. Sistem ini dapat mendukung karakter bermain Fiorentina. Mereka kerap melakukan build-up dari lini belakang, lalu mengandalkan kreativitas pemain guna mendukung penyerang tunggal.

Di kubu seberang, West Ham cenderung menggunakan formasi 4-3-3. Rice berpeluang mendalangi permainan The Hammers sebagai gelandang bertahan tim.

Seperti diketahui, West Ham dan Fiorentina belum pernah berjumpa dalam kompetisi apapun. Final UECL 2022/2023, bakal jadi pertemuan perdana kedua tim. Jika mengacu hasil 5 pertandingan terakhir, La Viola dan West Ham terbilang setara. Masing-masing kubu berhasil mengantongi 3 kemenangan. Namun The Hammers menelan 2 kekalahan, lebih banyak dari Fiorentina yang hanya satu kali. (tid/saz)

Laga Final UEFA Conference League (UECL) 2022/2023 bakal mempertemukan Fiorentina kontra West Ham United di Eden Arena, Praha, Republik Ceko, Kamis (8/6) dini hari nanti, sekira pukul 02.00 WIB. Pertandingan ini diprediksi bakal berjalan cukup menarik. Pasalnya, kedua tim sudah cukup lama puasa gelar untuk kompetisi Eropa La Viola telah menanti 62 tahun, sementara The Hammers sudah 58 tahun.

Perlu diketahui, Fiorentina terbilang sudah sangat lama puasa gelar di kejuaraan Eropa. Trofi kompetisi Eropa milik mereka paling akhir, diperoleh dari ajang European Cup Winners 1960/1961 silam, atau sekitar lebih dari 6 dekade lalu. Ambisi serupa juga berlaku untuk The Hammers. Mereka sudah tak merasakan titel kompetisi mayor Eropa, sejak menjuarai UEFA Cup Winners 1965, atau hampir 6 dekade, tepatnya 58 tahun silam. Dan puasa gelar yang cukup panjang ini, bisa memicu kedua pihak untuk tampil habis-habisan pada partai final tersebut.

Keseriusan ditunjukkan Fiorentina sebelum menjajaki Final UECL 2023. La Viola meninggalkan catatan positif dari segi produktivitas gol. Secara keseluruhan, skuad besutan Vincenzo Italiano ini, berhasil mendulang 36 gol dari total 14 pertandingan UECL musim ini.

Di antara jumlah gol tersebut, Arthur Cabral menjadi penyumbang terbanyak. Striker berusia 25 tahun itu, telah 7 kali menjebol gawang lawan, selama bermain di UECL 2022/2023. Torehan tersebut, pun mengerek Cabral ke puncak daftar top scorer, sejajar dengan Zeki Amdouni (FC Basel). Jika Cabral bisa mencetak tambahan gol di partai final, namanya bakal keluar sebagai satu-satunya top scorer turnamen.

Keberadaan Cabral di lini depan tim, merupakan aset penting bagi La Viola. Ketajamannya bisa dimaksimalkan untuk mengejar hasil positif di laga final ini.

Kualitas barisan penyerang Fiorentina tersebut, bakal menemukan ujian berarti dari West Ham. Sepanjang turnamen, The Hammers dikenal sebagai satu tim yang solid dalam aspek defensif. Di UECL musim ini, tim arahan David Moyes itu, baru kebobolan 7 gol.

Kunci dari permainan West Ham musim ini, tak lepas dari sejumlah pemain inti mereka. Declan Rice menjadi punggawa The Hammers yang kembali mencolok musim ini. Berposisi sebagai gelandang bertahan, Rice menjembatani lini belakang dan lini depan West Ham dalam proses transisi.

Jika menilik statistik Rice di English Premier League (EPL) 2022/2023, dia punya rapor bagus sebagai distributor bola. Dia terhitung melepaskan 607 umpan ke depan, hanya kalah dari Bruno Fernandes (633) dan Rodri (624).

Di sisi lain, akurasi umpan Rice selama di UECL 2022/2023 menyentuh hingga angka 94,4 persen. Perannya dalam membantu pertahanan The Hammers juga signifikan di UECL. Rice punya 42 kali balls recovered, 14 clearances attempted, dan 2 blocks. Kapasitas Rice sebagai gelandang West Ham diharapkan mampu mengatasi perlawanan Fiorentina di laga kali ini.

Pada pertandingan final ini, La Viola diprediksi menerapkan pola 4-2-3-1. Sistem ini dapat mendukung karakter bermain Fiorentina. Mereka kerap melakukan build-up dari lini belakang, lalu mengandalkan kreativitas pemain guna mendukung penyerang tunggal.

Di kubu seberang, West Ham cenderung menggunakan formasi 4-3-3. Rice berpeluang mendalangi permainan The Hammers sebagai gelandang bertahan tim.

Seperti diketahui, West Ham dan Fiorentina belum pernah berjumpa dalam kompetisi apapun. Final UECL 2022/2023, bakal jadi pertemuan perdana kedua tim. Jika mengacu hasil 5 pertandingan terakhir, La Viola dan West Ham terbilang setara. Masing-masing kubu berhasil mengantongi 3 kemenangan. Namun The Hammers menelan 2 kekalahan, lebih banyak dari Fiorentina yang hanya satu kali. (tid/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/