SUMUTPOS.CO – Mantan pemain PSMS saat berkiprah di Divisi Utama 2014, Nanda Zulmi menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (6/7) kemarin. Nanda kabarnya meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi.
Selepas insiden tersebut, Nanda langsung dibawa ke ruang ICU rumah sakit di Aceh. Namun, nyawa Nanda pun tak terselamatkan dan akhirnya pemain berusia 28 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan oleh rekan Nanda sendiri yang juga mantan pemain PSMS Medan, Dwi Raffi Angga lewat akun Instagram pribadinya.
Selama hidupnya, Nanda memang dikenal sebagai sosok pesepakbola yang taat dengan ajaran agama. Sebagai seorang muslim, Nanda tak pernah lupa untuk menjalankan kewajiban sholat lima waktu dalam sehari.
Nanda sendiri merupakan sosok pemain yang menempati posisi bek sayap kiri. Sejumlah ungkapan belasungkawa pun mengalir baik dari pesepakbola Aceh maupun Medan.
Nanda Zulmi mengawali karirnya di PSGL Gayo Lues di Divisi III Liga Indonesia pada 2008. Ia juga sangat berjasa saat PSGL promosi ke Divisi II dan I pada tahun kedua dan ketiga di klub dataran tinggi gayo itu.
Nanda juga pernah membela tim Pra PON Aceh tahun 2011. Kemudian, ia mengawali karir profesionalnya saat memperkuat PSAP Sigli di Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2012 dan Divisi Utama pada 2013. Terakhir, ia hijrah ke PSMS Medan pada musim 2014-2015 di Divisi Utama Liga Indonesia. (don)
SUMUTPOS.CO – Mantan pemain PSMS saat berkiprah di Divisi Utama 2014, Nanda Zulmi menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (6/7) kemarin. Nanda kabarnya meninggal dunia setelah terjatuh di kamar mandi.
Selepas insiden tersebut, Nanda langsung dibawa ke ruang ICU rumah sakit di Aceh. Namun, nyawa Nanda pun tak terselamatkan dan akhirnya pemain berusia 28 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan oleh rekan Nanda sendiri yang juga mantan pemain PSMS Medan, Dwi Raffi Angga lewat akun Instagram pribadinya.
Selama hidupnya, Nanda memang dikenal sebagai sosok pesepakbola yang taat dengan ajaran agama. Sebagai seorang muslim, Nanda tak pernah lupa untuk menjalankan kewajiban sholat lima waktu dalam sehari.
Nanda sendiri merupakan sosok pemain yang menempati posisi bek sayap kiri. Sejumlah ungkapan belasungkawa pun mengalir baik dari pesepakbola Aceh maupun Medan.
Nanda Zulmi mengawali karirnya di PSGL Gayo Lues di Divisi III Liga Indonesia pada 2008. Ia juga sangat berjasa saat PSGL promosi ke Divisi II dan I pada tahun kedua dan ketiga di klub dataran tinggi gayo itu.
Nanda juga pernah membela tim Pra PON Aceh tahun 2011. Kemudian, ia mengawali karir profesionalnya saat memperkuat PSAP Sigli di Indonesia Super League (ISL) pada tahun 2012 dan Divisi Utama pada 2013. Terakhir, ia hijrah ke PSMS Medan pada musim 2014-2015 di Divisi Utama Liga Indonesia. (don)
