25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Jatah di UCL dan AFC Bisa Gugur

Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PSSI akan meminta kepada AFC (Asian Football Confederation) untuk memperpanjang deadline pendaftaran di Liga Champions Asia atau Piala AFC 2018 mendatang. Sebab, batas akhir pendaftaran klub tanah Indonesia ke AFC itu hanya selang tiga hari dengan waktu berakhirnya kompetisi elit tanah air.

Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy mengatakan, mereka diminta segera mendaftarkan klub-klub tanah air yang akan berlaga di dua kompetisi tersebut paling lambat 15 November. Padahal, kompetisi baru akan berakhir pada 12 November atau tiga hari sebelumnya.

”Deadline untuk mengirimkan nama-nama klub hanya tiga hari. Dan, dengan hanya berbeda tiga hari itu, bagi kami sangat mepet,” kata pria yang akrab disapa Tigor itu. ”Sekarang kami sedang berkomunikasi untuk meminta AFC memperpanjang deadline,” kata pria yang juga Chief Operating Oficer PT LIB (Liga Indonesia Baru) itu.

Selain itu, Tigor mengatakan bahwa, mereka saat ini sedang harap-harap cemas menunggu pengumuman hasil verifikasi AFC Licensing akhir Oktober mendatang. Dia khawatir, jatah Indonesia di Liga Champions Asia dan Piala AFC gugur lantaran dari hasil verifikasi tersebut, tidak ada tim yang memenuhi syarat dan standar AFC.

”Klub mana saja yang bisa ikut di kompetisi Asia dan mana yang tidak, itu tergantung dari pengumuman oleh AFC. Masalahnya, kalau akhir Oktober nanti tidak ada klub Indonesia yang mendapat lisensi dari AFC, maka dengan sangat berat Indonesia tidak memiliki wakil di sana,” papar dia.

Sementara itu, CEO Bali United FC Yabes Tanuri mengatakan, mereka optimistis bisa berlaga di dua turnamen besar Asia tersebut. Baik di Liga Champions Asia maupun Piala AFC. Sebab, semua syarat yang dimintai oleh AFC telah mereka penuhi, termasuk renovasi fasilitas stadion Kapten I Wayan Dipta yang selama ini menhadi home base mereka.

”Kami tidak khawatir soal hasil verifikasi dari AFC. Sebab, kami sudah memenuhi semuanya. Fokus kami saat ini adalah bagaimana berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjuarai kompetisi Liga 1 musim ini. Target kami bisa mewakili Indonesia bermain di Liga Champions Asia tahun depan,” ucapnya. (ben/ham/jpnn/don)

Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PSSI akan meminta kepada AFC (Asian Football Confederation) untuk memperpanjang deadline pendaftaran di Liga Champions Asia atau Piala AFC 2018 mendatang. Sebab, batas akhir pendaftaran klub tanah Indonesia ke AFC itu hanya selang tiga hari dengan waktu berakhirnya kompetisi elit tanah air.

Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigorshalom Boboy mengatakan, mereka diminta segera mendaftarkan klub-klub tanah air yang akan berlaga di dua kompetisi tersebut paling lambat 15 November. Padahal, kompetisi baru akan berakhir pada 12 November atau tiga hari sebelumnya.

”Deadline untuk mengirimkan nama-nama klub hanya tiga hari. Dan, dengan hanya berbeda tiga hari itu, bagi kami sangat mepet,” kata pria yang akrab disapa Tigor itu. ”Sekarang kami sedang berkomunikasi untuk meminta AFC memperpanjang deadline,” kata pria yang juga Chief Operating Oficer PT LIB (Liga Indonesia Baru) itu.

Selain itu, Tigor mengatakan bahwa, mereka saat ini sedang harap-harap cemas menunggu pengumuman hasil verifikasi AFC Licensing akhir Oktober mendatang. Dia khawatir, jatah Indonesia di Liga Champions Asia dan Piala AFC gugur lantaran dari hasil verifikasi tersebut, tidak ada tim yang memenuhi syarat dan standar AFC.

”Klub mana saja yang bisa ikut di kompetisi Asia dan mana yang tidak, itu tergantung dari pengumuman oleh AFC. Masalahnya, kalau akhir Oktober nanti tidak ada klub Indonesia yang mendapat lisensi dari AFC, maka dengan sangat berat Indonesia tidak memiliki wakil di sana,” papar dia.

Sementara itu, CEO Bali United FC Yabes Tanuri mengatakan, mereka optimistis bisa berlaga di dua turnamen besar Asia tersebut. Baik di Liga Champions Asia maupun Piala AFC. Sebab, semua syarat yang dimintai oleh AFC telah mereka penuhi, termasuk renovasi fasilitas stadion Kapten I Wayan Dipta yang selama ini menhadi home base mereka.

”Kami tidak khawatir soal hasil verifikasi dari AFC. Sebab, kami sudah memenuhi semuanya. Fokus kami saat ini adalah bagaimana berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjuarai kompetisi Liga 1 musim ini. Target kami bisa mewakili Indonesia bermain di Liga Champions Asia tahun depan,” ucapnya. (ben/ham/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/